INOVASI

PROGRAM TBC

Puskesmas Somagede
Tahun 2019
Latar Belakang

Angka Penemuan Penderita TBC kurang dari target

Keberhasilan Pengobatan Pasien TBC

89,6%
 Tujuan

 Penggalangan komitmen bersama dengan lintas program dan lintas sektoral

 Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang Tuberculosis
 Meningkatkan capaian penemuan TBC dan capaian pengobatan TBC sesuai standar
 Program Inovasi

SEMAR MESEM
SEMAR (Semangat Menemukan Merawat)
 MESEM
(Mengobati Sampai Sembuh)

 Konseling TBC untuk pasien TBC yang akan diobati

 Pengawasan Menelan Obat
 Pelacakan kontak serumah pasien TBC
 Pertemuan sharing TBC kerjasama dengan lintas program setiap bulan sekali di hari
rabu minggu kedua
Sasaran

Warga masyarakat Kecamatan

Keluarga Pasien TBC
Somagede

Pasien TBC
 Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Bulan
Jan Feb Mar Aprl Mei Jun Juli Agst Sep Okt Nov Des
1. Penggalangan Komitmen
2. Investigasi Kontak
3. Penyuluhan & skrining
4. Pelatihan Kader
5. Konseling TBC
6. PMO
7. Pelacakan kontak
8. Sharing TBC
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Monitoring data berkala

Monitoring data hambatan
Efektifitas
Keberhasilan Inovasi
Pencatatan dan Pelaporan

Pelaksanaan oleh tim inovasi

Pelaporan tiap akhir tahun
Dokumentasi Program TBC
Terima kasih
 SEMAR MESEM (Semangat Menemukan Merawat dan Mengobati TBC sampai sembuh)

Deskripsi inovasi
Adalah inovasi program TBC yang bertujuan meningkatkan penemuan kasus TBC
dan pengobatan TBC sesuai standar dengan komitmen bersama dari
masyarakat, lintas program dan lintas sektoral.
Progres inovasi
Belum berjalan, tetapi sudah melakukan beberapa kegiatan.
 Kondisi
No Indikator
Sebelum Inovasi Sesudah Inovasi
1 Tingkat efisiensi kerja Kurangnya kesadaran masyarakat
dengan gejala TBC untuk segera
memeriksakan diri.
Kurangnya komitmen dari lintas
program dan lintas sektoral.

2 Tingkat efisiensi Belum ada anggaran untuk kegiatan

anggaran program TBC.
3 Efektifitas waktu Waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai target penemuan kasus
terlalu lama.
4. SDM Pelaksana Kegiatan hanya dilakukan
programer TBC
BAGAIMANA PROGES INOVASI
YANG DI LAUNCHING
APA YANG MENJADI
HAMBATAN DAN KENDALA
– 1. Kegiatan investigasi kontak :

• kader tidak mendaptkan anggaran biaya perjalanan dari puskesmas sehingga puskesmas tidak leluasa dalam menjalankan kegiatan.

• Masyarakat belum terbiasa dengan kegiatan door to door sehingga masyarakat masih merasa takut.

• Belum ada komitmen dari lintas sektoral (dana desa tidak ada anggaran untuk transportasi kader)

• Stigma dan diskriminasi TBC masih kuat di masyarakat.

– 2. kegiatan penyuluhan dan skrining TBC
– Kualitas dahak yang di kirimkan kurang bagus sehingga tidak memenuhi syarat untuk pemeriksaan laboratorium.
– Suspect TBC yang disarankan cek tidak bersedia untuk di rujuk.
Strategi kegiatan yang digunakan untuk mengatasi hambatan tersebut

– Koordinasi dengan lintas sektoral mengenai pemberian dana desa untuk biaya
pengganti transportasi kader.
– Edukasi dan pendekatan kepada suspect TBC untuk bersedia mengirim sampel
yang berkualitas bagus
– Meningkatkan kesadaran dari diri sendiri untuk deteksi dini TBC