Anda di halaman 1dari 6

Bullying


Bullying

 Fenomena penindasan atau kerap disebut bullying adalah
salah satu masalah yang mungkin pernah dialami oleh setiap
orang.
 Bullying adalah tindakan atau perilaku yang dilakukan untuk
menyakiti baik dalam bentuk verbal, psikologis atau emosional
serta fisik.
 Tindakan bullying bisa dilakukan oleh sekelompok orang
maupun perorangan yang merasa lebih kuat secara fisik dan
mental bila dibandingkan korban.
 Dalam Bahasa Indonesia bullying bisa diartikan tindakan
intimidasi, mengusik, merundung atau merisak orang lain.
 Berikut macam-macam bullying:
Fisik

 Penindasan secara fisik dapat menyebabkan
kerusakan jangka pendek dan jangka panjang.
Bullying atau penindasan secara fisik termasuk:
a. Memukul
b. Menendang
c. Menyandung
d. Mencubit
e. Mendorong
f. Merusak properti
Verbal

 Meskipun intimidasi verbal dapat dimulai dengan
tidak berbahaya, ini dapat meningkat ke level yang
mulai mempengaruhi target individu. Bahkan
intimidasi ini dapat membuat korbannya menjadi
depresi hingga berujung bunuh diri. Penindasan
verbal meliputi:
a. Pemanggilan nama, penghinaan, ejekan, intimidasi
b. Ucapan homofobia atau rasis
c. Pelecehan verbal
Sosial

 Penindasan sosial, kadang-kadang disebut sebagai intimidasi
terselubung, seringkali lebih sulit untuk dikenali dan dapat
dilakukan di belakang orang yang diintimidasi. Ini dirancang
untuk merusak reputasi sosial seseorang dan/atau
menyebabkan penghinaan. Penindasan sosial meliputi:
a. Berbohong dan menyebarkan rumor atau gosip
b. Gerakan wajah/fisik negatif, tampak mengancam/menghina
c. Bermain lelucon jahat untuk mempermalukan orang lain
d. Mendorong orang lain untuk secara sosial mengecualikan
seseorang
e. Merusak reputasi sosial seseorang
Siber

 Perundungan siber dapat berupa perilaku intimidasi terbuka atau rahasia
menggunakan teknologi digital. Ini termasuk perangkat keras seperti komputer dan
smartphone, dan perangkat lunak seperti media sosial, pesan instan, teks, situs web,
dan platform online lainnya. Intimidasi siber dapat terjadi kapan saja. Itu bisa di
depan umum atau secara pribadi dan kadang-kadang hanya diketahui oleh target
dan orang yang diintimidasi. Intimidasi siber dapat mencakup:
a. Email atau posting, gambar, atau video yang kasar atau menyakitkan
b. Sengaja mengecualikan orang lain secara online
c. Gosip atau rumor buruk di media sosial
d. Meniru orang lain secara online atau menggunakan login mereka
e. Kekerasan verbal atau tulisan daring (online) sebagai candaan
f. Doxing (mempublikasikan data personal orang lain)
g. Cyber stalking (akan mencapai tahap mengerikan ketika mengetahui aktivitas
offline)
h. Revenge porn (penyebaran foto/video dengan tujuan balas dendam dibarengi
intimidasi/ pemerasan)

Anda mungkin juga menyukai