turun di Madinah, dan ayat madaniyah adalah ayat yang diturunkan sesudah hijrah sekalipun diturunkan di Mekkah. METODE MENGETAHUI MAKKIYAH DAN MADANIYAH Ada dua cara untuk mengetahui Makkiyah dan Madaniyah: 1. Al-manhaj as-simâ ’i an-naqli. Melalui riwayat dari para sahabat yang menyaksikan turunnya wahyu dan juga dari tabi’in yang mengetahuinya dari para sahabat. 2. Al-Manhaj al-qiyâsi al-ijtihâdi . Al-manhaj as-simâ ’i an-naqli • Metode ini disebut al-manhaj as-simâ ’i an-naqli yang secara harfiah berarti metode pendengaran dan periwayatan. Jika dasar yang kita gunakan untuk menentukan mana surat-surat dan ayat-ayat yang masuk kategori Makkiyah dan Madaniyyah adalah masa turunnya ‘itibâr zaman an-nuzûl, maka kita cukup menelusuri riwayat dari para sahabat yang menyaksikan turunnya wahyu, kapan turunnya wahyu tersebut, apakah sebelum atau sesudah hijrah. . Al-Manhaj al-qiyâsi al-ijtihâdi • Metode ini adalah dengan mempelajari karakteristik surat-surat dan ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyah yang sudah diketahui melalui riwayat-riwayat yang dapat diterima. Karakteristik yang dipelajari misalnya dari segi panjang pendeknya surat, gaya bahasa, model kalimat seruan, kalimat-kalimat tertentu seperti kalla, cakupan isi dan lain sebagainya. Ciri-ciri yang pasti dari surah Makkiyah, yakni jika di dalamnya terdapat ini: • Ayat yang jika dibaca, maka disunnahkan kepada pembaca dan pendengarnya untuk melakukan sujud (ayat Sajdah) • Kata kallaa (disebut 33 kali) • Frasa yaa ayyuha an-naas dan sebaliknya, tidak ada yaa ayyuha alladziina aamanu (kecuali surah al-Haj) • Kisah nabi-nabi dan umat-umat terdahulu (kecuali surah al-Baqarah) • Kisah Nabi Adam AS dan Iblis (kecuali surah al-Baqarah) • Pembukaan surah berupa huruf-huruf lepas, seperti qaf, shad, alif-lam- mim-ra, alif-lam-mim (kecuali surah al-Baqarah dan surah Ali Imran) Ciri-ciri yang dominan--masih dari surah atau ayat Makkiyah, yakni jika di dalamnya terdapat hal berikut.
• Ayat dan surahnya pendek-pendek
• Ungkapannya keras, cenderung puitis, menyentuh hati • Banyak terdapat kesamaan bunyi • Banyak menggunakan huruf qasam (sumpah) • Banyak kecaman kepada kaum musyrik • Penekanan pada dasar-dasar keimanan kepada Allah dan Hari Akhir, serta penggambaran surga dan neraka • Banyak tuntunan mengenai akhlaq al-karimah (akhlak yang baik) Ciri ciri yang pasti dari surah Madaniyah, yakni jika di dalamnya terdapat hal berikut • Izin untuk perang dan hukum-hukumnya • Rincian hukum tentang hudud, ibadah, undang-undang sipil, sosial, dan hubungan antar-negara • Penyebutan tentang kaum munafik (kecuali surah al-Ankabut) • Penyebutan tentang ahli kitab Ciri-ciri yang tampak dominan dari surah atau ayat Madaniyah adalah berikut. • Ayat dan surahnya panjang-panjang. • Ungkapannya tenang, cenderung prosais, yang ditujunya adalah akal pikiran • Banyak mengemukakan bukti dan argumentasi mengenai kebenaran- kebenaran agama Manfaat bagi kita ketika sudah mengetahui surat Makkiyah dan Madaniyah di dalam Al-Quran.
• Mempermudah dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an karena pengetahuan
mengenai tempat turun ayat dapat membantu memahami ayat tersebut. • Meresapi gaya bahasa al-Qur’an dan digunakan untuk berdakwah menuju jalan Allah. • Mengetahui sejarah hidup Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam melalui ayat-ayat al-Qur’an. • Mengetahui keindahan bahasa al-Qur’an dan menjadi khazanah ilmu-ilmu Islam. • Membedakan antara nasakh dan mansukh ketika terdapat dua buah ayat Makkiyah dan Madaniyah Ayat-ayat Makkiyyah • Al-Mu`minun: 82 ون َ ُظا ًما أَإِنَّا لَ َم ْب ُعوث َ قَالُوا أَإِ َذا ِم ْتنَا َو ُكنَّا تُ َرابًا َو ِع “Mereka berkata, ‘Apakah betul, apabila kami telah mati dan kami telah menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan?’” • Yasin: 79-80 ق َعلِي ٌم ٍ شأَ َها أَ َّو َل َم َّر ٍة ۖ َو ُه َو ِب ُك ِّل َخ ْل َ قُ ْل يُ ْحيِي َها الَّ ِذي أَ ْن “Katakanlah, ‘Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.’” َ ض ِر نَا ًرا فَإِ َذا أَ ْنتُ ْم ِم ْنهُ تُوقِ ُد ون َ الَّ ِذي َج َع َل لَ ُك ْم ِم َن الش ََّج ِر اأْل َ ْخ “yaitu Tuhan yang menjadikan untuk kalian api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kalian nyalakan (api) dari kayu itu.” Contoh ayat Madaniyyah • At-Taubah: 73, َ ين َوا ْغلُ ْظ َعلَ ْي ِه ْم ۚ َو َمأْ َوا ُه ْم َج َهنَّ ُم ۖ َو ِبئ ِ ْس ا ْل َم صي ُر َ ِيَا أَ ُّي َها النَّبِ ُّي َجا ِه ِد ا ْل ُكفَّا َر َوا ْل ُمنَافِق “Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang- orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya. Contoh ayat Makkiyah dalam surat Madaniyah • ayat 30 surat Al-Anfal. Allah SWT berfirman:
Artinya: "Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan
tipu daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya."