2
2 Kerusakan
Kerusakan ginjal
ginjal dengan
dengan GFR
GFR ringan
ringan 60-89
60-89
3 Kerusakan ginjal dengan GFR sedang 30-59
3 Kerusakan ginjal dengan GFR sedang 30-59
4 Kerusakan ginjal dengan GFR berat 15-29
4 Kerusakan ginjal dengan GFR berat 15-29
5 Gagal ginjal < 15
5 Gagal ginjal < 15
Faktor penyebab gagal ginjal kronis
Diabeletes mellitus
Glomerulonefritis kronis
Pielonefritis,
Hipertensi yang tidak terkontrol
Obstruksi traktus urinarius
Penyakit ginjal polikistik
Gangguan vaskuler
Lesi hereditar
Agen toksik
GLOMERULONEFRITIS
NEFROLITHIASIS
Penyakit ginjal polikistik
Manifestasi Klinis
• Hipertensi
• Pitting Edema
Kardiovaskuler •
•
Edema periorbital
Pembesaran vena Leher
• Friction rub perikardial
• Krekels
• Napas dangkal
Pernapasan • Kusmaul
• Sputum kental
• Amenore
Reproduksi • Atrofi Tesis
Patofisiologi
Berbagai kondisi yang menyebabkan penurunan terjadinya fungsi nefron
Mekanisme kompensasi dan adaptasi dari nefron menyebabkan kematian nefon meningkat
Membentuk jaringan parut dan aliran darah ginjal menurun
GFR menurun menyebabkan kegagalan mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan
elektrolit
Riwayat Penyakit • Kaji adanya riwayat GGA, ISK, Penyakit jantung, obat-
Dahulu obatan nefrotoksik, BPH, urolitiasis, DM, hipertensi.
Selanjutnya..
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum biasanya lemah,
TTV: biasanya RR meningkat dan tekanan darah terjadi perubahan dari hipertensi ringan
sampai berat
Fokus Pengkajian Gejala Tanda
Aktivitas/ istirahat kelelahan, kelemahan, gangguan tidur kelemahan otot, kehilangan tonus,
penurunan rentang gerak
Sirkulasi Riwayat hipertensi lama dan berat, Hipertensi, edema, pitting pada kaki
palpitasi, nyeri dada dan tangan, disritmia jantung, pucat
pada kulit, kecendrungan perdarahan
Integritas ego stres, perasaan tak berdaya, tak ada menolak, ansietas, takut, marah,
harapan mudah tersinggung
Eliminasi penurunan frekuensi urin, oliguria, perubahan warna urin, oliguria sampai
anuria, abdomen kembung, diare, anuria
konstipasi.
Makanan/ cairan Peningkatan BB (edema), penurunan Distensi abdomen, pembesaran hati,
BB (malnutrisi), anoreksia, nyeri ulu perubahan turgor kulit, edema,
hati, mual muntah, pernafasan amonia perdarahan gusi/ lidah, penurunan otot
Selanjutnya...
Fokus Pengkajian Gejala Tanda
Neurosensori Sakit kepala, kram otot, kesemutan Gangguan status mental, kejang
dan kelemahan
Nyeri/ kenyamanan Nyeri panggul, sakit kepala, kram Gelisah
otot/ nyeri kaki
Pernapasan Napas pendek, dispnea nokturnal Takipnea, dispnea, pernapasan
paroksimal kussmaul, batuk
Keamanan Kulit gatal Pruiritis, demam
Seksualitas Penurunan libido, amenorea,
infertilitas
Interaksi sosial Kesulitan menurunkan kondisi
Penyuluhan Riwayat DM keluarga, peny.
Pokikistik, nefritis hereditar,
kalkulus urinaria, riwayat terpajan
dengan toksin, penggunaan
antibiotik
Diagnosa Keperawatan
1. Kelebihan volume cairan b/d penurunan kemampuan ginjal untuk mengeluarkan air dan
menahan natrium
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d anoreksia, mual muntah
3. Intoleransi aktifitas b.d anemia, oksigenasi jaringan tidak adekuat
4. Kerusakan integritas kulit b.d uremia, edema
5. Kurang pengetahun b.d kurangnya informasi tentang proses penyakit, gagal ginjal,
perawatan dirumah dan instruksi evaluasi
Intervensi Keperawatan
1 Kelebihan volume cairan b/d penurunan Tujuan: Tidak terjadi kelebihan volume cairan sistemik 1. Pantau balance cairan/24 jam
kemampuan ginjal untuk mengeluarkan air Hasil yang diharapkan: 2. Timbang BB harian
dan menahan natrium a. Masukan dan haluaran cairan seimbang 3. Pantau peningkatan tekanan
b. Berat badan stabil darah
c. Bunyi nafas dan jantung normal 4. Monitor elektrolit darah
d. Elektrolit dalam batas normal 5. Kaji edema perifer dan distensi
vena leher
6. Batasi masukan cairan
6 Kurang pengetahun b.d Tujuan: Memahami proses penyakit gagal ginjal Intervensi:
kurangnya informasi tentang Hasil yang diharapkan: 1. Instruksikan pasien untuk makan makanan tinggi karbohidrat,
proses penyakit, gagal Pasien dan orang terdekat dapat mengungkapkan, rendah protein, rendah natrium sesuai pesanan dan hindari
ginjal, perawatan dirumah dan mengerti tentang gagal makanan yang rendah garam
instruksi evaluasi ginjal, batasan diet dan cairan dan rencana 2. Ajarkan jumah cairan yang harus diminum sepanjang hari
kontrol, mengukur pemasukan 3. Ajarkan pentingnya dan instrusikan pasien untuk mengukur dan
dan haluaran urin. mencatat karakter semua haluaran (urin, muntah)
4. Ajarkan nama obat,dosis, jadwal,tujuan serta efek samping
5. Ajarkan pentignya rawat jalan terus menerus
Terima Kasih