KONSEP DASAR

KESEHATAN JIWA
 SEJARAH PERKEMBANGAN KES-WA
A. Sejarah Umum
1. Zaman Primitif/Kuno
Terdapat pada zaman purba/kuno dimana
konsep yang dipakai:
- Demonologik : Orang mengobati sakit
jiwa k/ kemasukan roh jahat
- Terapi Ekorsisme (Kekerasan): Dgn
melobangi tengkorak kepala agar
makhluk halus/roh jahat dapat di usir.
2. Zaman Klasik 350-400 sM

Pd zaman ini pengetahuan sudah mulai

berkembang dgn tokoh kes. Pd zaman itu
Aristoteles dan Hypokrates.
Pada zaman itu kepercayaan thdp Dewa
sbg pusat pengetahuan.
Orang sakit jiwa diminta pertolongan kpd
dewa dgn persembahan/sesajen.
3. Zaman Pertengahan
Ada dua periode yaitu :
a. Periode Barat
Pengetahuan mundur kembali
percaya kpd roh-roh.
b. Periode Timur
I.P berkembang dikenal dgn tokoh
agama “Ibnu Sina” dgn bukunya
“Canon Of Medicine”.
4. Zaman Reinance (Z. Pembaharuan)
Mulai berkembang I.P modern dgn tokoh
“Johan Mayer” dia menyebutkan sbg ahli
jiwa yg menyebabkan orang sakit jiwa
adalah Penderitaan.

5. Zaman Modern
Sigmun Freud mengemukakan teori
“Psiko Dinamika” yaitu Orang sakit jiwa
diteliti Prilakunya.
B. Sejarah Perkembangan Kes-Wa di
Indonesia

Di mulai dgn membangun RSJ di tengah

masy. Agar Hub. Antar pasien dan
keluarga serta masy. Dpt terjalin dgn
baik.
RSJ I Thn 1882 di Bogor
RSJ II Thn 1902 di Lawang
RSJ III Thn 1923 di Magelang
RSJ IV Thn 1927 di Sabang
Pada zaman itu (sblm 1950) terapi thdp
orang sakit jiwa adalah: “Isolasi dan
Tertutup”disebut “COSTODIAL CARE”
adalah filosofi bahwa pasien dgn gg jiwa
tdk dpt disembuhkan.

Setelah maju menjd konsep: “MEDICINE

SOSIAL CARE” bersifat rehabilitasi dan
preventif a/ disebut Pendekatan
Humanisme.
CIRI-CIRI PELAYANAN KESEHATAN JIWA
DAHULU

1. Konsep Costodial care

2. Scr Tertutup
3. Lokasinya jauh dari pemukiman
4. Yan terbatas bersifat kuratif
CIRI-CIRI YAN KES WA SEKARANG
1. Konsep Medicine Sosial care
2. Daerah dkat dgn masy.
3. Scr terbuka
4. Yan paripurna di RS m/p di luar RS
5. Bersifat Extra/intra moral
6. RS merupakan suatu masy yg terdidik
7. Rehabilitasi dan preventif
MASALAH KES-WA DI INDONESIA
Faktor-faktor yg mempengaruhi kes-wa:
1. Faktor Organo biologik (Keadaan Fisik)
- Kelainan anatomi dlm melahirkan
- Infeksi penyakit ttt
- Neoplasma Otak
- Vaskularisasi (Pecah Pemb. Darah
otak)
- Kurang gizi
- Gg. Kelenjar
- Gen keturunan
2. Faktor Psiko Edukatif (Perkembangan
Kepribadian)

- Kepribadian terbuka/tertutup
- Pendidikan
- Kenangan lama
- Psikodinamika (kecemasan)
- Tekanan Psikologis
3. Faktor Sosio Kultural (tradisi kehidupan
sosial)

- Tradition Religius
- Tradition Cultur
- Tradisi bermasy, tetangga dan keluarga
- Faktor Sosial finansial
- Sosio Politik
- Faktor Lingkungan
- Perkawinan, perceraian, hub RT
- Hub. Inter personal