A. LATAR BELAKANG
Masalah TBC diperberat oleh pandemi COVID-19 yang berakibat target-target indikator
program penanggulangan TBC di Indonesia tidak tercapai. Insiden TBC di Indonesia tahun
2020 adalah 301 per 100.000 penduduk, sedangkan target yang harus dicapai adalah
insiden TBC di tahun 2030 menurun sampai 65 per 100.000 penduduk. Angka kematian akibat
TBC tahun 2020 adalah 34 per 100.000 penduduk, sedangkan target pada tahun 2030 adalah
menurun menjadi 6 per 100.000 penduduk. Upaya penurunan angka kejadian dan kematian
TBC merupakan tantangan karena Eliminasi TBC harus dicapai tahun 2030, sedangkan waktu
yang tersisa hanya 7,5 tahun lagi dari sekarang
Akar masalah penyakit TBC yang sangat kompleks dan terkait dengan tanggung jawab
semua program dan sektor di jajaran pemerintah bersama masyarakat. Karena TBC adalah
masalah bersama dan TB is everybody business, maka pencapaian Eliminasi TBC 2030 tidak
dapat dilakukan dengan business as usual, namun memerlukan komitmen kuat, dukungan
dan peranserta secara terpadu dari seluruh jajaran lintas sektor baik kementerian/lembaga,
pemerintah daerah maupun pemangku kepentingan lain termasuk perseorangan, kelompok
masyarakat, institusi pendidikan, organisasi profesi,kalangan swasta dunia usaha, media
massa, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra pembangunan penanggulangan TBC
lainnya.
Salah satu bentuk implementasi strategi nasional Perpres tersebut adalah pelaksanaan
TB Summit pada Oktober tahun 2021. TB Summit ini bertujuan (1) memperkuat komitmen
lintas sektor dalam mendukung penanggulangan TBC di Indonesia sesuai amanat Perpres No.
67 tahun 2021, (2) diikuti Kementerian Kesehatan serta Kementerian/Lembaga yang termasuk
dalam Tim Percepatan Penanggulangan TBC (TP2TB) dan (3) hasilnya adalah suatu
komunike yang disepakati bersama.
B. TUJUAN
● Evaluasi tindak lanjut komitmen bersama Kementerian/Lembaga yang tergabung
sebagai Tim Percepatan Penanggulangan TBC (TP2TB) sesuai Perpres No. 67 Tahun
2021 dalam mendukung penanggulangan TBC di Indonesia
● Evaluasi tindak lanjut 34 Provinsi tentang kontribusi lintas sektor tingkat daerah
● Meningkatkan inovasi dalam penanggulangan TBC
D. NARASUMBER
1. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
3. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
4. Menteri Kesehatan
5. Dato’ Sri. Prof DR. Tahir, MBA, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
6. Gubernur Provinsi Jawa Timur
7. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan
Kependudukan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan
8. Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan, Kementerian
PPN/ Bappenas
9. Direktur Jenderal P2P, Kementerian Kesehatan
10. Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri
11. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama
12. Direktur Jenderal Binwasnaker dan K3, Kementerian Ketenagakerjaan
13. Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kementerian Desa PDTT
14. Direktur Jenderal PAS, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
15. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan
Informatika
16. Direktur Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR
17. Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Kementerian Sosial
18. Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen, Kemendikbudristek
19. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi, Kementerian BUMN
20. Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
21. Walikota Makassar
22. Ketua Dewan Pengurus Dompet Dhuafa
23. Ketua Yayasan Arsitektur Hijau Nusantara
E. MODERATOR
G. JADWAL KEGIATAN
Panel 1
Keynote Speech
Panel 2
Panel 3
Panel 4
Panel 5
08.00-08.20 20 menit Upaya Pemenuhan Kebutuhan Obat, Alat dan
Perbekalan Kesehatan TBC buatan Dalam Negeri
Kepulangan Peserta
I. TATA TERTIB
1. Seluruh peserta harus SUDAH mendapat minimal vaksin Dosis 1 sampai Dosis 3
(Booster). Panitia tidak menyediakan penggantian biaya untuk antigen dan PCR.
2. Pengaturan kamar akan dilakukan oleh pihak hotel dan panitia terkait. Setiap kamar
akan diisi oleh 1 (satu) orang peserta, pengambilan kunci kamar di panitia. Panitia
tidak menanggung pemakaian minibar, laundry, telepon, internet berbayar serta
denda atas pelanggaran peraturan hotel. Untuk kenyamanan bersama dan menjaga
protokol kesehatan, maka peserta tidak diperbolehkan untuk membawa/mengajak
teman atau sanak keluarga.
3. Peserta wajib mematuhi peraturan hotel yang berlaku, antara lain:
a. Dilarang membawa buah durian ke dalam area hotel dan kamar
b. Dilarang membawa binatang peliharaan ke dalam area hotel dan kamar
c. Dilarang merokok, kecuali smoking room (jika merokok di kamar/ koridor/ruangan
non smoking room akan dikenakan biaya pembersihan
d. Dilarang menurunkan kasur ke bawah lantai dan menggeser kasur
e. Di dalam kamar tidak diperbolehkan untuk menambah dekorasi dalam hal apapun
atau untuk acara apapun. Apabila terbukti dan sampai merusak property yang ada
di dalam kamar, akan dikenakan biaya.
f. Perlengkapan dalam kamar yang tidak dapat dibawa pulang antara lain: handuk,
piyama, gelas tumbler, tissue box, hairdryer/ pengering rambut, astray/asbak,
remote tv, kettle/pemanas air, sendok, cangkir
g. Denda yang disebabkan dari pelanggaran yang dilakukan ditanggung sepenuhnya
oleh peserta penghuni kamar hotel yang bersangkutan
4. Registrasi peserta dilakukan tanggal 8 November 2022. Surat Tugas, SPPD rampung
(dengan menuliskan tanggal penyelenggaraan acara mulai 8-11 November 2022),
Tiket PP, Boarding Pass, Bukti Transport (Real Cost Taksi bandara dan maksimal
sebesar SBM tahun 2022) dan Kwitansi. Seluruh dokumen dan kelengkapan
administrasi tersebut diserahkan kepada tim keuangan dan admin pada saat registrasi
di hari pertama tanggal 8 November 2022.
5. Peserta dari pulau jawa yang menggunakan kereta api, tidak diperkenankan
menggunakan kereta kelas Luxury, maksimal yang digunakan adalah kereta kelas
Eksekutif. Peserta dari luar pulau jawa yang menggunakan jalur darat tidak ditanggung
oleh panitia.
6. Peserta yang menggunakan transportasi udara hanya diperkenankan menggunakan
tiket dengan kelas ekonomi terendah dan jalur terpendek, waktu transit tidak lebih dari
1 hari, dan biaya yang timbul akibat bagasi atau pemilihan kursi, tidak ditanggung oleh
panitia.
7. Untuk taksi bandara dibayarkan sesuai real cost dengan maksimal sesuai SBM 2022
maka peserta diwajibkan melampirkan bukti/kuitansi resmi dengan cap perusahaan
transportasi tersebut kecuali transportasi online, dapat melampirkan bukti pemesanan
online. Bila tiket yang diserahkan terbukti palsu, maka biaya transportasi tidak akan
diganti. (lampiran 1b)
8. Peserta harus menginap di hotel yang telah ditentukan. Check in Hotel dilakukan pada
tanggal 8 November 2022 mulai Pk. 14.00 WIB dan Check Out Hotel dilakukan pada
tanggal 11 November 2022 pada Pk. 12.00 WIB, harap menghubungi tim administrasi
untuk konfirmasi check in/check out hotel.
9. Mengacu pada jadwal yang telah disusun, kegiatan sudah dimulai tanggal 8 November
2022 dimulai pada Pk. 15.30 WIB. Seluruh peserta harap hadir 15 menit sebelum acara
dimulai. Selama kegiatan berlangsung harap membawa hand sanitizer pribadi dan
TIDAK BOLEH MEMBUKA MASKER dan MENINGGALKAN LOKASI selama kegiatan
berlangsung.
10. Biaya yang akan ditanggung oleh panitia adalah akomodasi, uang saku, biaya
transportasi lokal, tiket pesawat, dan airport tax. Pembayaran kepada peserta
dilakukan dengan menggunakan transfer melalui Bank, sehingga diharapkan peserta
untuk melampirkan fotocopy/foto buku tabungan atau screenshot rekening di mobile
banking yang dikumpulkan ketika pengumpulan dokumen keuangan/ dokumen tiket dll.
11. Peserta yang akan meninggalkan pertemuan sebelum acara selesai harus
memberikan informasi kepada panitia dan membuat surat keterangan yang
ditandatangani untuk kepentingan audit keuangan dan peserta hanya akan
mendapatkan uang saku sesuai dengan jumlah hari kehadiran.
PESERTA LURING
1. Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat
2. Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Sekretariat Kabinet
3. Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi, Badan Riset dan Inovasi Nasional
4. Deputi Bidang Pengawasan Obat dan NPPZA, Badan POM
5. Staf Ahli Menteri Kesehatan
6. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan
7. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan
8. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan
9. Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan
10. Gubernur Jawa Timur
11. Walikota Surabaya
12. Walikota Tangerang
13. Bupati Malang
14. Sesditjen P2P, Kementerian Kesehatan
15. Kepala Biro Hukum, Kementerian Kesehatan
16. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan
17. Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan
18. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, Kementerian Kesehatan
19. Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, Kementerian Kesehatan
20. Direktur Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan
21. Direktur Gizi KIA, Kementerian Kesehatan
22. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza,
Kementerian Kesehatan
23. Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia, Kementerian Kesehatan
24. Direktur Mutu Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan
25. Direktur P2PM, Kementerian Kesehatan
26. Kepala Bagian Pusat Informasi, Kementerian Kesehatan
27. Kepala Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan
28. Kepala Pusat Sistem dan Strategi Kesehatan (PASSKAS)
29. Kepala Digital Transformation Office (DTO)
30. Kepala Dinas Kesehatan 34 Provinsi
31. Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan
32. Kepala Dinas Kesehatan Kota Makasar
33. Kepala Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara
34. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya
35. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang
36. Kepala Dinas Kesehatan Kab Tapanuli Selatan
37. Kepala Dinas Sosial Surabaya
38. Kepala Dinas Pendidikan Surabaya
39. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman serta Pertanahan Surabaya
40. Kepala Dinas Kominfo Surabaya
41. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Surabaya
42. Kepala Kanwil Kemenag Surabaya
43. Kepala Bappeda Penelitian dan Pengembangan Surabaya
44. Kepala BPJS Surabaya
45. Kepala BBTKL surabaya
46. Kepala KKP Surabaya
47. Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya
48. Kepala Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar
49. Kepala Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung
50. Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan 34 Provinsi
51. Ketua Tim Kerja TBC dan ISPA
52. Sub Tim Kerja TBC
53. Sub Tim Kerja ISPA
54. Staf Tim Kerja TBC dan ISPA
55. Staf Global Fund Komponen TBC
56. Carmelia Basri (TB Expert)
57. TU Menteri
58. TU Dirjen
59. TU P2PM
60. UKPBJ
61. PPK Direktorat P2PM
62. Ketua CCM
63. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI)
64. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI)
65. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
66. Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)
67. Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
68. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
69. Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)
70. Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI)
71. Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
72. Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPKI)
73. Koalisi Organisasi Profesi untuk Penanggulangan Tuberkulosis
74. Ketua KOMLI TBC
75. Ketua KOMLI TBC Bidang Kemitraan
76. Ketua JETSET TBC
77. Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES)
78. Direktur Utama Bank Mandiri
79. Direktur Utama PT Otsuka Indonesia
80. Direktur Utama PT Kimia Farma
81. Direktur Utama PT Indofarma
82. Direktur Utama PT Bio Farma
83. Direktur Utama PT Phapros
84. Direktur Utama PT Johnson and Johnson Indonesia
85. Direktur Utama Medquest
86. Direktur Utama PT Medika Komunika Teknologi (KlikDokter)
87. Direktur Utama PT FUJIFILM Indonesia
88. Direktur Utama PT Onemed
89. APINDO Jawa Timur
90. Global TB Caucus
91. WHO Indonesia
92. United Nations Development Programme (UNDP)
93. USAID Indonesia
94. USAID TBPS
95. USAID TB STAR
96. UNDP
97. UNICEF
98. McKinsey
99. Ketua MPKU Muhammdiyah
100. Direktur PR Komunitas Konsorsium Penabulu-STPI
101. Direktur Yayasan KNCV Indonesia
102. Direktur Stop TB Partnership Indonesia
103. Direktur POP TB Indonesia
104. Ketua PETA TB RO Jakarta
105. Ketua Yayasan Kareba Baji
106. Ketua Yayasan REKAT Peduli Indonesia
107. Ketua PESAT TB RO Medan
108. Ketua Zero TB Jogja
109. Ketua PPTI Pusat
110. Ketua Aisyiyah
111. Yayasan Arsitektur Hijau Nusantara (YAHINTARA)
112. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pusat
113. Lazis Muhammadiyah
PESERTA DARING
1. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbudristek
2. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek
3. Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan, Kementerian Pertahanan
4. Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Kemendagri
5. Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Umum dan Perumahan, KemenPUPR
6. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan
7. Gubernur di 33 Provinsi
8. Asisten Deputi Kependudukan dan Keluarga Berencana, KemenkoPMK
9. Asisten Deputi Ketahanan Gizi, Kesehatan Ibu & Anak, Kes. Lingkungan, KemenkoPMK
10. Asisten Deputi Pelayanan Kesehatan, KemenkoPMK
11. Asisten Deputi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, KemenkoPMK
12. Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah, Kemendagri
13. Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah III, Ditjen Bangda, Kemendagri
14. Direktur Anggaran Bidang PMK, DJA, Kementerian Keuangan
15. Direktur Kesehatan Angkatan Darat, Kementerian Pertahanan
16. Direktur Kesehatan, Ditjen Kekuatan dan Pertahanan, Kementerian Pertahanan
17. Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Kementerian PPN Bappenas
18. Direktur Pengembangan Kawasan Pemukiman, Ditjen Cipta Karya, KemenPUPR
19. Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan, Ditjen Penyediaan
Perumahan, KemenPUPR
20. Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Kemenkumham
21. Direktur Sarana Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan
22. Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa, KemendesPDTT
23. Kepala Bappeda di 34 Provinsi
24. Bupati/Walikota di 500 Kabupaten/Kota
25. Kepala Bappeda di 503 Kabupaten/Kota
26. Kepala Dinas Kesehatan di 503 Kabupaten/Kota
27. Yayasan Kusuma Buana
28. SR Komunitas Konsorsium Penabulu-STPI di 30 Provinsi
29. OPT Anggota POP TB Seluruh Indonesia
30. Spiritia
31. Linkages
32. CISDI
33. CIMSA