Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT


Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon (021) 5201590 Pswt. Dirjen 2201, Setditjen 8226, Dit Kesga 1260, Dit Kesling 7905,
Dit Kesjor 7909, Dit Gizi Masyarakat 7002, Dit Promkes dan Dayamas 84826
Faxsimile (021) 5203117

Jakarta, 8 Juli 2020

Nomor :
Lampiran : 1 berkas
Perihal : Undangan menjadi Penanggap dalam kegiatan Webinar “Praktik Baik Penerapan
STBM yang Berkesetaraan Gender & Inklusif (GESI) di masa Pandemi COVID- 19”
Yth.
(daftar terlampir)

Dengan hormat,

Akses terhadap air minum dan sanitasi layak merupakan salah satu poin yang masuk dalam
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) no 6 pada sektor lingkungan hidup untuk memastikan
masyarakat mencapai akses universal air minum dan sanitasi. Pada tahun 2014 Pemerintah Republik
Indonesia telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 tahun 2014 tentang Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM). Untuk mencapai TPB tersebut, diperlukan sinergi dengan memasukkan isu
Gender Equality & Social Inclusion (GESI). Pencapaian TPB dalam menerapkan STBM saat situasi
pandemi Covid 19 dirasa memiliki tantangan tersendiri, karena adanya pembatasan aktivitas serta
himbauan physical distancing. Padahal penerapan STBM dalam mencapai perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) sangat penting dan tidak dapat berhenti saat kondisi pandemi.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran pentingnya penerapan STBM untuk mencapai PHBS,
Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Yayasan Plan International Indonesia mengundang Bapak/
Ibu ikut serta dalam sesi Webinar “Praktik Baik Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang
Berkesetaraan Gender & Inklusif (STBM GESI) di masa Pandemi COVID-19” yang akan dilaksanakan
secara daring pada:

Hari / tanggal : Rabu, 22 Juli 2020


Waktu : 09.00 – 11.30 WIB
Media Pertemuan : Aplikasi Zoom (Teleconference)
Meeting ID: 813 3347 1648

Untuk informasi lebih lanjut dan konfirmasi keikutsertaan melalui https://bit.ly/webinarSTBMGESI


atau dapat menghubungi Dias Yunita (082227757574) paling lambat pada 21 Juli 2020 dengan
mencantumkan nama lengkap, nomor telepon yang terhubung dengan aplikasi whatsapp, dan asal
instansi.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

Tembusan Yth,
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat.
Daftar Undangan
Kepada Yth:

1. Direktorat Perkotaan, Perumahan dan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas


2. Direktorat Kesehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan
3. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
4. Direktorat Pelayanan Sosial Dasar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi
5. Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat
6. Asisten Deputi Kesetaraan Gender Bidang Infrastruktur dan Lingkungan, Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
7. Pokja AMPL seluruh Indonesia
8. Kepala Puskesmas seluruh Indonesia
9. Sanitarian seluruh Indonesia
10. PKK
11. Jejaring AMPL
12. Akademisi
13. Research Institute
14. Dosen & Mahasiwa/i
15. CPMU Pamsimas
16. DFAT Indonesia
17. Netherland Embassy
18. UNICEF
19. AKKOPSI
20. CBM
21. SNV
22. SIMAVI
23. YPCII
24. SPEAK Indonesia
25. Kalyanamitra
26. HWDI
27. World Bank
28. IUWASH
29. WVI
30. GIZ
31. UI
32. PUSKAPA UI
33. SMERU
34. Swiss Embassy
35. KIAT
36. PROSPERA
37. PERSANI , NTT
38. European Union
39. Media
40. OXFAM
41. Pujiono Centre
42. Media Indonesia
43. Kopernik
Kerangka Acuan Kegiatan

Webinar Praktik Baik Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang Berkesetaraan
Gender & Inklusif (STBM GESI) di masa Pandemi COVID-19
Yayasan Plan International Indonesia

Latar Belakang

Akses terhadap air minum dan sanitasi layak merupakan hak dasar manusia yang wajib dipenuhi negara.
Pada tahun 2008 Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
852/Menkes/SK/IX/2008 meluncurkan strategi nasional tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM). Kemudian, Kementerian Kesehatan merevisi peraturan tersebut dan mengeluarkan Permenkes
Nomor 3 tahun 2014 tentang STBM.

Peraturan ini memuat upaya perilaku hidup bersih dan sehat, mencegah penyebaran penyakit berbasis
lingkungan, meningkatkan kemampuan masyarakat, serta meningkatkan akses air minum dan sanitasi
dasar, dan perlunya menyelenggarakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat serta tercapainya
Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030. Tujuan besar ini akan tercapai melalui penerapan 5
pilar STBM, yaitu:
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAM-MRT)
4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PSRT)
5. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT).

Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) menjadi perintis upaya advokasi untuk merevisi
Permenkes No.3 tahun 2014 untuk memasukkan isu Gender Equality & Social Inclusion (GESI), sejak
tahun 2017. Karena seperti disebutkan di atas, air minumdan sanitasi layak merupakan hak dasar semua
manusia, tak terkecuali kelompok yang termajinalkan, misalnya perempuan, penyandang disabilitas, dan
masyarakat sangat miskin.

Selain advokasi kebijakan, intervensi langsung juga dilakukan melalui dua project WASH yang saat ini
dikelola Yayasan Plan International Indonesia dan bertujuan untuk meningkatkan akses sanitasi &
hygiene yang berkesetaraan gender dan inklusif, yaitu:
1. Water for Women Project (WfW) yang didanai Pemerintah Australia hingga 2022 di Sumbawa
(NTB) dan Manggarai (NTT).
2. Women & Disability Inclusive Nutrition Sensitive WASH Project (WINNER) yang didanai
Pemerintah Belanda hingga 2022 di Kota Mataram & Lombok Tengah (NTB) dan Malaka & Belu
(NTT).

Berbagai inisiatif telah dilakukan di lapangan untuk mengadvokasikan STBM GESI sekaligus
memberdayakan masyarakat, termasuk semasa pandemik COVID-19 sekarang ini. Misalnya dengan
inovasi pemicuan dalam situasi COVID-19 dengan home visit yang dilakukan dengan memperhatikan
protokol COVID-19, yaitu: jaga jarak, menggunakan masker, dan hand sanitizer. Penggunaan media
Komunikasi Inovasi dan Edukasi (KIE) pemicuan yang menerangkan pentingnya CTPS untuk mencegah
penularan COVID-19 juga dilakukan melalui stiker, poster, buku saku, dan permainan ular tangga untuk
anak. Berbagai inisiatif ini seringkali dimotori oleh perempuan, sebagaimana dimuat di berita: https://plan-
international.or.id/perempuan-sebagai-garda-depan-dalam-pencegahan-pandemik-covid-19/

Di Sumbawa, salah satu wilayah project WfW, Plan melatih kelompok disabilitas binaan project (LPPDS
dan HIMATRAS) untuk mendapatkan sumber mata pencaharian alternatif semasa pandemi dengan
membuat masker kain tiga lapis yang sesuai dengan standar Kemenkes. Sejak saat tersebut, kelompok
ini telah membuat lebih dari 2000 masker pesanan Plan dan pihak lain. Detail informasi mengenai
aktivitas kelompok disabilitas ini di jelaskan pada : https://plan-international.or.id/adaptasi-penyandang-
disabilitas-di-tengah-pandemik-covid-19/. Kelompok disabilitas ini memproduksi masker untuk umum
serta berinisiatif untuk membuat masker transparan yang bisa digunakan penyandang disabilitas tuli dan
masyarakat luas lainnya.

Berbagai inisiatif yang telah dilakukan perempuan dan penyandang disabilitas ini merupakan praktik baik
dapat menjadi contoh dan pembelajaran yang harapannya bisa diterapkan diseluruh Indonesia.
Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan webinar ini antara lain:


 Peserta mendapatkan pemahaman bahwa STBM penting dilakukan sebagai upaya pencegahan
COVID-19 oleh pelaku WASH (pemerintah & NGO)
 Peserta dapat menerapkan inovasi dan contoh baik promosi STBM GESI di masa pandemik
COVID-19
 Peserta memahami pentingnya perspektif Gender dan Social Inklusi (GESI) dalam
dokumen/peraturan STBM serta pelaksanaan STBM di Masyarakat.

Pembiayaan
Kegiatan webinar ini dilakukan dengan kerjasama Kemenkes-RI dengan Plan Indonesia. Semua
pembiayaan akan disupport Plan Indonesia.

Pelaksanaan
Hari / tanggal : Rabu, 22 Juli 2020
Waktu : 09.00 – 11.30 WIB
Media Pertemuan : Meeting ID: 813 3347 1648

Agenda
No Agenda PIC Waktu (WIB)
1. Peserta mulai masuk dalam aplikasi zoom Host/ Panitia 09.00 – 09.15
2. Pembukaan 09.15 – 09.30
1. Pembacaan peraturan webinar 1. Moderator*
2. Perkenalan narasumber dan penanggap 2. Moderator
3. Penyampaian kata sambutan sekaligus 3. Direktur Yayasan Plan
membuka acara International Indonesia
3. Testimonial dari penerima manfaat project WASH  Ibu Gubernur NTB, 09.30 – 09.35
Plan Indonesia (Video) Niken Zulkiflimansyah
 Wirausaha Sanitasi
penyandang disabilitas:
Baiq Khadijah

4. Champions dari project area Plan Indonesia : 09.35 – 10.20


1. Pengantar STBM GESI & Pengenalan Modul 1. Plan Indonesia
STBM GESI 2. Ketua TP PKK
2. Situasi & peran perempuan dalam kampanye Manggarai,
STBM untuk pencegahan COVID-19 Provinsi Nusa
3. Inovasi & praktik baik kampanye STBM di Tenggara Timur
masa pandemi COVID-19 3. Perwakilan Tim
4. Alokasi dana desa untuk COVID-19 STBM dari wilayah
5. Situasi & peran penyandang disabilitas project Plan
dalam kampanye STBM untuk pencegahan Lombok Tengah.
COVID-19 4. Perwakilan Desa
6. Kepala Puskesmas Batujangkih, Kabupaten binaan Water for
Lombok Tengah Women.
7. Peer Educator 5. Ketua PERSANI
(organisasi
disabilitas NTT),
Serafina Bete.
6. Kepala Puskesmas
Batujangkih,
Kabupaten Lombok
Tengah
7. Peer Educator

5. Tanggapan Pemerintah 10.20 – 10.50


1. Kementerian PPN/ Bappenas 1. Direktur Perkotaan,
2. Kementerian Kesehatan Perumahan dan
3. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Permukiman
Tertinggal, dan Transmigrasi 2. Direktur Kesehatan
4. Kementerian Pemberdayaan Perempuan Lingkungan
dan Perlindungan Anak 3. Direktur Pelayanan
Sosial Dasar
4. Asisten Deputi
Kesetraan Gender
Bidang Infrastruktur dan
Lingkungan

6. Tanggapan dari NGO: Moderator 10.50 – 11.20


 YPCII akan memberikan tanggapan secara
live mewakili NGO; sharing pembelajaran
melibatkan penyandang disabilitas dalam
pemicuan.
 CBM akan memaparkan pentingnya social
inclusion dalam program.

Tanya Jawab
Oleh peserta webinar
7. Rekomendasi Plan Indonesia 11.20 – 11.27
8. Penutup Moderator 11.27 – 11.30
*Moderator dari Media Indonesia

Anda mungkin juga menyukai