Anda di halaman 1dari 14

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORATJENDERAL
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Jalan H.R Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telp. (021) 4247608 (Hunting) Fax.(021) 4207807 GERMAS

Nomor : SR.02 .06/41 ~ll,o 12020 13Maret 2020


Lampiran : Satu berkas
Hal : Permohonan Oukungan dan Fasilitasi Kegiatan Pekan Imunisasi Ounia 2020

Yth.
1. Ketua Pengurus Sesar Ikatan Ookter Indonesia (101)
2. Ketua Pengurus Sesar Ikatan Ookter Anak Indonesia (IOAI)
3. Ketua Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional - ITAGI
4. Ketua Ikatan Sidan Indonesia (lSI)
5. Ketua Persatuan Perawat Nasionallndonesia (PPNI)

WHA (World Health Assembly) pada bulan Mei tahun 2012 memprakarsai World
Immunization Week atau Pekan Imunisasi Ounia (PIO) yang jatuh pada minggu ke 4 bulan
April setiap tahunnya . Kegiatan ini telah dilaksanakan lebih dari 180 negara termasuk
Indonesia . PIO tahun 2020 ini akan dilaksanakan pada tanggal 24-30 April, dengan tema
"Imunisasi Untuk Semua" yang bermaksud memberikan perlindungan terhadap penyakit
yang bisa dicegah melalui imunisasi (P031) kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Seberapa kegiatan pendukung akan diselenggarakan di tingkat pusat dan daerah.
Adapun salah satu rangkaian acara perayaan PIO 2020 adalah mensosialisasikan
pentingnya imunisasi kepada seluruh komponen masyarakat yang dapat mengusung isu
strategis tema Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2020 ini.
Mempertimbangkan perkembangan kasus Corona Virus (COVID-19), maka bentuk
kegiatan PIO tahun 2020 dilaksanakan melalui mobilisasi media Komunikasi , Informasi dan
Edukasi (KIE) baik elektronik atau virtual maupun cetak sepert i pembuatan pemberian
edukasi dan informasi tentang imunisasi atau Pekan Imunisasi Ounia 2020 di website
institusi , media sosial lainnya, seminar imunisasi rnelalui Webinar, media cetak serta
kegiatan inovatif lainnya .
Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini kami mohon dukungan dan kesediaan
institusi Sapakllbu untuk dapat memfasilitasi terselenggaranya kegiatan tersebut tersebut,
yang diharapkan dapat dilaksanakan pada Minggu ke 4 Bulan April 2020 . Untuk informasi
lebih lanjut dapat menghubungi Subd it Imunisasi Oirektorat Surveilans dan Karantina
Kesehatan dengan Hashta Meyta (HP. 08561127472) dan Yusneri (HP. 085218221913).
Atas perhatian dan kerjasama Saudara , kami ucapkan terima kasih .

Oirektu~~~an.Karantina Kesehatan
(\~~7~:~:
~<~ 1 - )

drg. R. Vensya Sitohang, M.Epid


NIP 196512131991012001
,
Tembusan :
Direktur Jenderal P2P
World Health Assembly (WHA) pada bulan Mei tahun 2012
memprakarsai Pekan Imunisasi Sedunia yang jatuh pada tiap
minggu ke-4 bulan April. Sampai saat ini, Pekan Imunisasi Sedunia
telah dilaksanakan oleh lebih dari 180 negara melalui pelaksanaan
berbagai kegiatan.

Menurut WHO, pada tahun 2018 terdapat kurang lebih 20


juta anak tidak mendapatkan imunisasi lengkap dan
bahkan ada yang tidak mendapatkan imunisasi sama sekali.

Tantangan Program Imunisasi di Indonesia


Indonesia termasuk salah satu negara dengan jumlah anak yang
tidak mendapatkan imunisasi lengkap cukup banyak. Situasi ini
telah berdampak pada munculnya Kejadian Luar Biasa (KLB)
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti Difteri,
Campak dan Polio.
Tantangan yang umum ditemukan antara lain : pasokan vaksin,
manajemen rantai dingin, pemberian layanan serta adanya rumor
isu negatif tentang vaksin. Tantangan lainnya yang cukup penting
adalah kurangnya pengetahuan tentang manfaat imunisasi dan
kerugian ekonomi akibat kecacatan atau kematian yang timbul
apabila anak yang berada di lingkungan sekitar kita tidak
mendapatkan imunisasi lengkap.

1
Tema

Mempertimbangkan situasi dan tantangan tersebut maka


penyelenggaraan Pekan Imunisasi Dunia tahun 2020
mengambil tema :

“ IMUNISASI UNTUK SEMUA ”


Sehingga semua orang di manapun berada harus terlindung
dari Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

Tujuan Pelaksanaan Pekan Imunisasi Dunia Tahun 2020


1. Menunjukan nilai penting dan manfaat imunisasi untuk
kesehatan anak – anak dan masyarakat dunia.
2. Mengatasi kesenjangan cakupan imunisasi melalui
peningkatan investasi program
3. Menyampaikan bahwa imunisasi rutin lengkap
merupakan dasar untuk sistim kesehatan yang kuat,
tangguh dan cakupan kesehatan universal

Pesan Kunci

Ada beberapa langkah untuk meningkatkan cakupan imunisasi :


1. Meluruskan informasi yang tidak benar tentang imunisasi
2. Memobilisasi semua sumber daya yang ada untuk mensosialisasikan
manfaat imunisasi
3. Meningkatkan jangkauan pelayanan imunisasi yang bermutu dengan
cakupan tinggi dan merata

2
Sasaran

Pada Pekan Imunisasi Dunia tahun 2020 kali ini, kita


semua harus menggerakkan semua sumber daya yang ada
dan kreativitas masyarakat dalam rangka meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang penting dan manfaat
imunisasi rutin lengkap, melalui peranan:
 Lembaga Swadaya Masyarakat, Penguruan Tinggi dan
Organisasi Profesi
 Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
 Masyarakat
 Jurnalis/Media
 Dunia Usaha

Peran lintas program dan lintas sektor sangat dibutuhkan untuk memberikan
pemahaman kepada semua pihak bahwa imunisasi sangat penting untuk
meningkatkan kesehatan, menghambat Kejadian Luar Biasa (KLB) di masa
yang akan datang dalam rangka mewujudkan generasi bangsa yang kuat dan
cerdas.
Mempertimbangkan perkembangan kasus Corona Virus (COVID-19), maka
bentuk kegiatan PID tahun 2020 dilaksanakan melalui mobilisasi media
Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) secara virtual.

Rangkaian Kegiatan di Pusat


Untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya imunisasi rutin lengkap
melalui momentum Pekan Imunisasi Dunia tahun 2020, maka berbagai
kegiatan dilaksanakan di Pusat , antara lain adalah sebagai berikut :

3
Tanggal Kegiatan Lokasi
April 2020 Sosialisasi Pekan Imunisasi Dunia Jakarta
(PID) 2020 melalui:
 Lomba fotografi tentang Imunisasi

 Talkshow di Radio Siaran


Kesehatan
 Talkshow di media Televisi dan
Radio saluran Nasional
 Lomba menulis naskah dalam
bentuk publikasi tulisan, foto, dll
 Seminar tentang Imunisasi melalui
Webinar
 Pemasangan media KIE Pekan
Imunisasi Dunia 2020 di lingkungan
Kementerian Kesehatan serta
tempat — tempat strategis di
Jakarta
 Sosialisasi PID 2020 melalui
infografis tentang Imunisasi atau
PID melalui berbagai media sosial
dan cetak
 Temu Media dan Blogger

Rangkaian Kegiatan di Daerah


Advokasi
 Untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya imunisasi rutin
lengkap di tatanan penentu kebijakan serta masyarakarat, maka kegiatan
advokasi dapat dilakukan dengan menbuat surat edaran kepada lintas
sektor/program terkait untuk memberikan dukungan dan ikut serta
mensosialisasikan Pekan Imunisasi Dunia 2020.
 Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penting dan manfaat
imunisasi rutin lengkap melalui talkshow bersama pemerintah dan para
ahli, tokoh agama/masyarakat dan di media televisi atau radio.

5
Bina Suasana
 Penempatan material kampanye media luar ruang pada
billboard, baliho, spanduk, umbul – umbul serta
videotron pada tempat – tempat strategis
 Rekaman video atau vlog tentang imunisasi atau PID
yang diupload di media sosial seperti Youtube,
Whatsapp, Instagram, dll
 Menyebarluaskan infografis, poster grafis tentang
imunisasi atau PID melalui media sosial media dan
cetak
 Menggunakan kaos PID 2020 di lingkungan kerja pada
minggu ke 4 (empat) April 2020

Kemitraan
Mengajak Organisasi masyarakat dan Dunia Usaha untuk
turut serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
penting dan manfaat imunisasi

Penutup

Semua orang di manapun berada harus terlindung dari


Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) dengan
Imunisasi Rutin Lengkap. Mari bersama kita wujudkan
harapan ini.

6
Materi Kampanye
Pekan Imunisasi Dunia 2020

Umbul—Umbul

Spanduk

Poster

7
Tumbler

Payung

T Shirt

8
Pouch

Bantal guling kecil

Gantungan Kunci

7
IMUNISASI UNTUK SEMUA

PEKAN IMUNISASI DUNIA


2020

Anda mungkin juga menyukai