Anda di halaman 1dari 27

KOMUNIKASI DALAM

KEPERAWATAN I
BY :NS. ASRUL FAHMI,S.Kep

Banyak belajar banyak hasil,


Tidak belajar tidaak ada hasil
Pengertian komunikasi

 Komunikasi merupakan proses


komplek yang melibatkan
prilaku dan memungkinkan
individu untuk berhubungan
dengan orang lain dan dunia
sekitarnya.
Tujuan komunikasi

 Perubahan sikap ( attitude


change )
 Perubahan pendapat ( opinion
change )
 Perubahan prilaku ( behavior
change )
 Perubahan sosial ( social
change )
Fungsi komunikasi

 Menyampaikan
informasi/peenyebaran ( to
inform)
 Mendidik ( to eduate )
 Menghibur ( to entertain )
 Memepengaruhi ( to influence )
Komponen dan elemen
komunikasi
1. Komunikator (cominicatior )
2. Pesan ( message)
3. Media ( media )
4. Komunikan (comunicant )
5. Efek (efect )
Proses komunikasi
ada 2 tahap
1. Proses komunikasi secara primer :
proses penyampaian pikiran dan
perasaan seseorang kepaada
orang lain dengan menggunkan
lambang (symbol ) sebagai media.
Bahasa kial
(gesture),isyarat,gambar,warna.
Paling banyak digunakan adalah
bahasa,karena mampu
menerjemahkan pikiran seseorang
kepada orang lain.idea informasi
atau opini.
Sambungan …..

2. Proses komunikasi secara sekunder : proses


penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang
lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai
media kedua setelah memakai lambang sebagai
media pertama.
- Dipakai karena relatif jauh atau jumlahnya
banyak.Sarana
itu,surat,telepon,fax,koran,majalah,radio,tv,film,inte
rnet.
Proses komunikasi
 Proses komunikasi
menggambarkan bagaimana
aktifitas berlangssung dapat
digambarkan sebagai berikut :
1. Pengirim
2. Mengirim ide > mengemas ide >
menyampaikan pesan > memilih.
3. Medium perantara > pesan
diterima penerima
4. Menerima ide > memahami pesan
>mengirim umpan balik > memilih
Tahapan komunikasi

Terdapat beberapa tahapan komuniksi,yang


merupakan bagian dari proses
komunikasi,yaitu :
1. Pengirim mempunyai gagasan(ide).Anda
mengirimkan suatu gagasan dan ingin
mengungkapkan kepada pihak lain.
2. Pengirim mengubah gagasan menjadi
pesan.
Lanjutan
 Ketika anda mengubahn gagasan
menjadi pesan yang akan dipahami
oleh penerima,anda menyandikan
gagasan tersebut kedalam bentuk
yang dapat dipahami oleh
penerima,spt memutuskan bentuk
pesan (kata,ekspresi wajah,gerakan
badan),panjang,organisasi,nada dan
gaya,semuanya bergantung pada
gagasan,penerima dan gaya pribadi
serta suasana hati.
c.Pengirim mengirimkan
pesan
 Untuk mengirimkan secara fisik
pesan anda kepada penerima.Anda
memilih media perantara
(verbal/nonverbal,lisan/tertulis) dan
medium
(telpon,komputer,surat,memo)
 Tergantung pada pesan anda,loksi
penerima,keperluan akan kecepatan
dan formalitas situasi yang dihadapi
(formal/non formal)
d.Penerima menerima pesan

 Penerima harus menerima


pesan terlebih dahulu agar
kemunikasi dapat berlangsung.
e.Penerima menafsirkan
pesan
 Penerima harus bekerja sama
dengan cara mengartikan pesan
dan harus disimpan dalam
pikiran penerima.
f.Penerima bereaksi dan mengirimkan
umpan balik

 Umpan balik adalah tanggapan


dari penerima peesan
anda,hubungan akhir dalam
rantai komunikasi.
 Umpan balik dapat menjadi
indicator apakah pesan diterima
secara efektif
Karakteristik dasar komunikasi
yang efektif
1. Memberikan informasi yang
praktis
2. Memberikan fakta dan bukan
sekedar kesan
3. Informasi yang disampaikan
bersifat jelas dan padat
4. Menyatakan tanggung jawab
secara jelas
5. Dapat menyakinkan pihak lain.
Jenis – jenis media
komunikasi
 Tatap muka langsung,pengirim
melakukan komunikasi secara
langsung kepada penerima dgn
tatap
muka.rapat,pertemuan,obrolan
antara 2 orang atau lebih secara
langsung merupakan contoh –
contoh jenis media komuikasi
tatap muka langsung.
Lanjutan…..

2. Komunikasi melalui media


eletronik,pengirim menggunakan
media elektronik seperti fax,voice
mail,vidio,telpon,komputer untuk
melakukan komunikasinya.
3. Komunikasi tertulis – pribadi.bentuk
umum komunikasi tertulis pribadi
adalah surat pribadi,atau bisa juga
berupa pesan tertulis lainnya.
Lanjutan……

4. Komunikasi tertulis – bukan


pribadi.Untuk komunikasi non
personal atau komunikasi resmi
yang digunakan
organisasi,komuniksi tertulis
dapat berupa
surat,memo,laporan,proposal
dan bentuk – bentuk komunikasi
tertulis lainnya.
Hambatan komunikasi yang
efektif
1. Perbedaan bahasa dan persepsi
persepsi adalah interprestasi seseorang atau respon atas apa
yang terjadi dalam lingkungan yang ditangkap boleh indra
sensori.
2. Lingkungan yang terbatas ( faktor budaya )
lingkungan terbatas ini berkaitan dengan adanya perbedaan
dalam hal budaya.
Berkomunikasi dgn seseorang dari negara lain merupakan
contoh paling ekstrim mengenai betapa latar belakang dan
budaya yang berbeda dapay mengahalangi komunikasi.
Sebenarnya,hal inui merupakan hambatan komunikasi yang paling
sulit untuk diatasi terutama apabila penerima juga
mempunyai umur,pendidikan,status sosial,posisi
ekonomi,agama tau pengalaman hidup yang lebih berbeda.
3. Hambatan dari penerima
 Ada beberapa hambatan yg terjadi pd si
penerima pesan sehingga komunikasi tsb tidak
berjalan dgn lancar.
 Hambatan ini lebih bersifat fisik,spt : hubungan
buruk ,tata suara yang jelek ,tulisan yg tidak
dpt dibaca. Walaupun gangguan jenis ini
tampaknya kecil,hal ini dapat menghambat
pesan yg sebenarnya mungkin saja efektif.
 Bentuk hambatan lain adalah penerima
informasi secara selektif oleh penerima.
4. Salah mengarahkan
 Terkadang ketika kita ingin
menyampaikan pesan atau
meneruskan pesan kepada orang
lain,terjadi kesalahan dan
menyingkat atau menafsirkan
informasi yang kita terima.
 Sehingga informasi yang diteruskan
hanya setengah atau tidak jelas.
 Hal ini dapat membuat si penerima
justru tidak melakukan tindakan yang
sebenarnya oleh si pengirim pesan.
5. Kelebihan informasi

 Karena semakin berkembangnya


teknologi,mengirim pesan menjadi
suatu hal yang mudah.Sehingga
seorang penerima pesan bisa
menerima puluhan bahkan
ratusan informasi dan pesan
dalam sehari,baik itu dalam
bentuk e-mail,voice mail.
2.Mengatasi hambatan
komunikasi
1. Pendekatan terpusat pada
penerima
2. Komuniksi dengan situasi
terbuka
3. Melakukan komunikasi dengan
etis.
3. Pedoman untuk komunkasi
yang efektif efisien :
1. Memahami penerima pesan anda.
memahami siapa penerima pesan anda
sangat pentig supaya komunikasi dapat
tercapai sesuai dengan keinginan.
2. Menyesuaikan pesan dengan
penerima.
sesuaikan pesan dgn kondisi
penerima,mis : latarbelakang
pendidikan,karakteristik
pribadi,prefensi.
Nyoe lanjutan jieh……
3. Mengembangkan dann menghubungkan
gagasan.
kembangkan gagasan anda,dan hubungan
gagasan anda dgn sesuatu yg mudah dikenal
dgn penerima komunikasi.
4. Kurangi jumlah pesan.
pesan yang bertele –tele akan membuat
komunikasi tidak produktif dan tidak efesien ,lebih
dari itu tdk akan mencapai tujuan komun ikasi
secara efektif.
5. Memilih saluran dan medium yang tepat.
pemilihan medium yg tepat untuk menyampaikan
komunikasi anda akan membantu efektifitas
komunikasi.
…..

6. Memperkuat keterampilan
komunikasi anda.
berlatih dan miliki sikap untuk
mengenai keterampilan
komunikasi dgn lebih
baik,kesadaran untuk
meningkaykan kualitas
komunikasi akan memperbaiki
komunikasi anda.
seE yoU next Time

Anda mungkin juga menyukai