Anda di halaman 1dari 14

NUTRISI

PENGERTIAN NUTRISI DAN USIA ANAK


SEKOLAH
1. Pengertian Nutrisi
Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia
menggunakan makanan untuk membentuk
energi, mempertahankan kesehatan,
pertumbuhan dan untuk berlangsungnya
fungsi normal setiap organ dan jaringan tubuh
(Rock CL, 2004).
2. Pengertian Usia Anak Sekolah
Berikut adalah pengertian tentang usia anak sekolah :
a) UU no 20 tahun 2002 tentang Perlindungan anak dan WHO yang dikatakan
masuk usia anak adalah sebelum usia 18 tahun dan yang belum menikah.
b) American Academic of Pediatric tahun 1998 memberikan rekomendasi yang
lain tentang batasan usia anak yaitu mulai dari fetus (janin) hingga usia 21
tahun.
c) Batas anak tersebut ditentukan berdasarkan pertumbuhan fisik dan
psikososial, perkembangan anak, dan kesehatannya.
Pembagian golongannya :
1.Taman kanak-kanak (pra sekolah usia 4-6 tahun)
2.Sekolah dasar 7-12 tahun
3.Remaja 13-18 tahun
FUNGSI NUTRISI UNTUKANAK SEKOLAH
1.Pertumbuhan supaya dan perkembangan anak
maksimal
2.Memperbaiki gizi anak
3.Menentukan perkembangan anak untuk
selanjutnya
ASUPAN MAKANAN UNTUK ANAK USIA SEKOLAH
1.Kebutuhan Gizi Berkaitan dengan Proses
Tubuh
Makanan sehari-hari yang dipilih dengan baik
akan memberikan semua zat gizi yang
dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh.
Zat gizi esensial adalah gizi yang harus
didatangkan dari makanan. Bila
dikelompokkan, ada tiga fungsi zat gizi dalam
tubuh, yaitu:
1.Memberi Energi
2.Pertumbuhan dan Pemeliharaan Jaringan
Tubuh
3.Mengatur Proses Tubuh
2.Angka Kecukupan Gizi dan Angka Kebutuhan Gizi
Angka kecukupan gizi adalah nilai yang
menunjukan jumlah zat gizi yang diperlukan tubuh
unutk hidup sehat setiap hari bagi semua populasi
menurut kelompok umur, jenis kelamin dan kondisi
fisiologi tertentu. Angka kecukupan gizi berbeda
dengan angka kebutuhan gizi (dietary
requirements). Angka kebutuhan gizi adalah
jumlah zat gizi minimal yang dibutuhkan seseorang
untuk mempertajankan status gizi adekuat.
Dalam menyusun menu, di samping AKG perlu pula
mempertimbangkan aspek akseptibilitas makan yang
disajikan, karena selain sebagai sumber zat gizi, makanan juga
mempunyai nilai sosial dan emosional. Untuk itu dalam
memenuhi AKG harus sesuai dengan prinsip-prinsip
keseimbangan, yaitu:
1.Variasi makanan
2.Pola hidup bersih
3.Menghindari rokok, alkohol dan narkoba
4.Aktivitas fisik
5.Pantau BB
3.Faktor Berperan dan Permasalahan pada Tumbuh
Kembang
Ada dua faktor utama yang mempengaruhi proses
tumbuh kembang seorang anak yang optimal, yaitu
faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam faktor-
faktor yang ada di dalam diri anak itu sendiri, baik
faktor bawaan maupun faktor yang diperoleh. Faktor
luar yaitu faktor-faktor yang ada di luar atau berasal
dari luar diri anak, mencakup lingkungan fisik dan
sosial serta kebutuhan fisik anak.
– FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI
PADA USIA SEKOLAH
Kesehatan yang paling diperhatikan oleh WHO
(World Healt Organization) adalah kesehatan
ibu hamil dan anak. Untuk itu keduanya
diperhatikan detil untuk masalah asupan gizi
dan konsumsi makanan sehari-harinya.
Faktor yang mempengaruhi gizi pada
usia anak sekolah
1.Usia Sekolah adalah usia puncak
pertumbuhan.
2.Selalu Aktif
3.Perubahan Sikap Terhadap Makanan
4. Tidak suka makanan-makanan yang bergizi
– GANGGUAN GIZI PADA ANAK SEKOLAH
Nutrisi merupakan komponen penting bagi
kesehatan anak. Pertumbuhan dan perkembangan
yang dialami oleh anak-anak membuat mereka
membutuhkan nutrisi yang baik dalam hal protein,
energi dan komponen nutrien lainnya. Hal
tersebut juga membuat mereka rentan terhadap
kekurangan nutrisi dan gangguan pertumbuhan.
– UPAYA PENINGKATAN GIZI ANAK SEKOLAH
WHO telah mencanangkan konsep sekolah sehat atau Health
Promoting School, melalui upaya promotif danpreventif
didukung oleh upaya kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas
adalah :
a.Promotif dan Pencegahan
1.Pemberian nutrisi yang baik dan benar (PMT, Sarapan dll)
2.Perilaku hidup sehat jasmani dan rohani
3.Deteksi dini dan pencegahan penyakit menular
4.Deteksi dini gangguan penyakit kronis pada anak sekolah
5.Deteksi dini gangguan pertumbuhan anak usia sekolah
6.Deteksi dini gangguan perilaku dan gangguan belajar
7.Imunisasi anak sekolah
b.Kuratif dan rehabilitasi
1.Penganan pertama kegawat daruratan di sekolah
2.Pengananan pertama kecelakaan di sekolah
3.Keterlibatan guru dalam penanganan anak
dengan gangguan perilaku dan gangguan
belajar.

Anda mungkin juga menyukai