Anda di halaman 1dari 50

Ilmu Sosial Budaya Dasar

Dosen pengampu: Husni Mubarok,SP.,M.Si


Bab 1 ( pengantar)
• ISBD adalah pengetahuan dasar tentang ilmu-ilmu sosial dan
ilmu-ilmu budaya yang diajarkan untuk memperluas wawasan
pengetahuan dan mengembangkan kepribadian mahasiswa
kearah yang lebih beradab dan dapat berpartisipasi dalam
mengatasi masalah-masalah sosial di dalam masyarakat.
• Secara umum tujuan dari mempelajari ilmu sosial dan budaya
dasar adalah menciptakan individu yang dapat beraaptasi
secara sosial dengan lingkungan. ... Memahami dan menyadari
adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah
sosial yang ada dalam masyarakat.
• KOMPETENSI ISBD
Menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman ,
kesederajatan dan kemartabatan manusia sebagai makhluk
individu dan makhluk sosila dalam berkehidupan bermasyarakat.
• Ilmu budaya dasar merupakan pengetahuan yang diharapkan
dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum
tentang konsep - konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
masalah - masalah manusia dan kebudayaan.
• ISBD bukanlah suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri, melainkan
hanyalah suatu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling
dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai mahluk
sosial yang berbudaya, dan masalah masalah yang terwujud dari
padanya.
• Secara umum ISBD (Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Dasar)
termasuk kelompok pengetahuan, yakni mempelajari mengenai
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-
konsep hubungan antar manusia (sosial) dan budaya yg
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kemanusiaan,
sosial, dan budaya.
• Manfaat mempelajari ilmu Sosial budaya dasar adalah : 1.
Mengenal perilaku lebih dalam dirinya sendiri maupun orang
lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja. Dengan
memahami karakter seseorang lebih dalam akan membuat
seseorang menjadi tahu sifat yang ada di dalamnya itu, dan
bukan luarnya saja.
Bab 2 ( manusia sebagai makhluk budaya)
• Manusia adalah mahluk budaya artinya mahluk yang berkemampuan
menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung
jawab. Sebagai mahluk berbudaya, manusia mendayagunakan akal
budinya untuk menciptakan kebahagiaan baik bagi dirinya maupun
bagi masyarakat demi kesempurnaan hidupnya
• Manusia sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain adalah makhluk
yang senantiasa mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan
kebahagiaan, karena yang membahagiakan hidup manusia itu
hakikatnya sesuatu yang baik, benar dan adil, maka hanya manusia
yang selalu berusaha menciptakan kebaikan, kebenaran dan keadilan
• kebutuhan manusia yang menjadi dasar sebagai makhluk budaya dapat dibagi 5
tingkatan yaitu :
1. Kebutuhan Fisiologis(Physiological needs) yaitu merupakan kebutuhan
Primer,dasar,dan
vital.contohnya (makanan,pakaian,tempat tinggal,sembuh dr sakit dll)
2. Kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan (Safety and security needs)
yaitu kebutuhan ini
menyangkut perasaan,seperti bebas dari rasa takut,terlindung dr ancaman dan
penyakit,perang,kemiskinan,kelaparan,perlakuan tdk adil dan sebagainya.
3. Kebutuhan sosial(sosial needs).Kebutuhan ini merupakan kebutuhan akan
dicintai,diperhitungkan sebagai pribadi,diakui sebagai anggota kelompok,rasa
setia
kawan,kerja sama,persahabatan,interaksi dll.
4. Kebutuhan akan penghargaan(esteem needs).Merupakan kebutuhan akan
dihargai
kemampuan,kedudukan,jabatan,status,pangkat,dan sebagainya.
5. Kebutuhan akan aktualisasi diri(self actualization).Merupaka kebutuhan
memaksimalkan
penggunaan potensi,kemampuan,bakat,kreativitas,ekpresi diri,pretasi dll.
• Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki
bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari
generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang
rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa,
perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
• Seni budaya adalah segala hal yang diciptakan oleh manusia
berkaitan dengan cara hidup dan berkembang secara bersama-
sama pada suatu kelompok yang mempunyai unsur keindahan
(estetika) secara turun temurun dari generasi ke generasi
• Budaya mempengaruhi agama, politik, adat istiadat, bahasa,
bagunan, pakaian, bahkan dalam suatu karya seni tak lekang
oleh pengaruh budaya.
• Manusia adalah mahluk berbudaya. ... Hal ini terjadi karena
kemampuan dari manusia untuk belajar dan beradaptasi
dengan apa yang telah dipelajarinya. Sebagai makhluk
berbudaya, manusia mendayagunakan akal budinya untuk
menciptakan kebahagiaan, baik bagi dirinya maupun bagi
masyarakat demi kesempurnaan hidupnya
• Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang
tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai
makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan
kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun
menurun. ... Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu
bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan
• Ketujuh unsur budaya universal tersebut meliputi:
• Sistem bahasa.
• Sistem pengetahuan.
• Sistem organisasi kemasyarakatan.
• Sistem teknologi.
• Sistem ekonomi.
• Sistem religi.
• Sistem kesenian.
Bab 3 (manusia sebagai makhluk individu
dan makhluk sosial)
• Individu berasal dari bahasa latin, individuum yang artinya tak
terbagi. Manusia lahir merupakan sebagai makhluk individual
yang bermakna tidak terbagi atau tidak terpisah antara jiwa dan
raga. ... Sebagai individu, manusia mengalami pertumbuhan
(secara fisik) dan perkembangan (secara mental/psikologis).
• makhluk sosial adalah makhluk yang memerlukan keberadaan
sesama. Manusia memerlukan orang lain karena manusia tidak
bisa hidup sendiri. ... Sementara manusia sebagai makhluk
individu berarti bahwa manusia akan memiliki kepentingan dn
kebutuhan sendiri, dan akan berupaya untuk memenuhi
kebutuhannya itu.
• Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani ,
unsur fisik dan psikis , unsur raga dan jiwa . ... Seseorang dikatakan sebagai
manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu pada dirinya .
• perbedaan antara manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
:makhluk sosial : makhluk yang tdk dapat hidup sendiri tanpa bantuan
orang lain. Makhluk individu : makhluk yang memenuhi kebutuhannya
sendiri dan melakukannya secara tersendiri.

• Hakikat Manusia

Manusia didudukkan sesuai dengan kodrat, harkat, martabat, hak, dan


kewajibannya. Kodrat manusia adalah keseluruhan sifat-sifat sah,
kemampuan atau bakatbakat alami yang melekat pada manusia, yaitu
manusia sebagai makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa
• Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Manusia didudukkan sesuai dengan kodrat, harkat, martabat,
hak, dan kewajibannya. ... Harkat manusia artinya derajat
manusia. Harkat manusia adalah nilai manusia sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
• Manusia berfikir secara dinamis. Dalam kaitannya dengan
perkembangan individu, manusia dapat tumbuh dan
berkembang melalui suatu proses alami menuju kedewasaan
baik bersifat jasmani maupun rohani. Oleh karena itu, manusia
memerlukan pendidikan demi mendapatkan perkembangan
yang optimal sebagai manusia
Bab 4 ( manusia dan peradaban)
• Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan
karena manusia itu memiliki cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa
dan karsa itu akan menimbulkan perkembangan pengetahuan
yang berasal dari suatu budaya. Nah, dari hal itulah kebudayaan
akan mengalami kemajuan sehingga dikatakan
sebagai peradaban.
• Peradaban adalah kebudayaan yang mengalami perubahan dan
menekankan pada kesejahteraan fisik dan material.
• Adab erat hubungannya dengan:
-Moral yaitu nilai – nilai dalam masyarakat yang hubungannya dengan
kesusilaan
-Norma yaitu aturan, ukuran atau pedoman yang dipergunakan dalam
menentukan sesuatu yang baik atau salah.
-Etika yaitu nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan
buruk yang menjadi pegangan dalam mengatur tingkah laku manusia.
-Estetika yaitu berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam
keindahan, kesatuan, keselarasan dan kebalikan.
• Wujud Peradaban Moral adalah:
-Nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan kesusilaan.
-Norma: aturan, ukuran, atau pedoman yang dipergunakan dalam
menentukan sesuatu benar atau salah, baik atau buruk.
-Etika: nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk
yang menjadi pegangan dalam mengatur tingkah laku manusia. Bisa
juga diartikan sebagai etiket, sopan santun.
-Estetika: berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam
keindahan, mencakup kesatuan (unity), keselarasan (balance), dan
kebalikan (contrast).
• Hubungan Manusia dan Peradaban
-Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena
manusia itu memiliki cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu
akan menimbulkan perkembangan pengetahuan yang berasal dari suatu
budaya. Nah, dari hal itulah kebudayaan akan mengalami kemajuan
sehingga dikatakan sebagai peradaban. Contoh : zaman dahulu, manusia
menanam karet dan hanya menunggu hasil berdasarkan kemampuan
alam untuk memproduksi. Tetapi sekarang tidak lagi karena ada
perkembangan seperti pupuk, dan itu akan menumbuhkan karet dengan
cepat
• Problematika Peradaban
-Arus informasi yang berkembang cepat menumbuhkan cakrawala
pandangan manusia makin terbuka luas. Teknlogi yang sebenarnya
merupakan alat bantu/ekstensi kemampuan diri manusia, dewasa ini
telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’
perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang
sangat besar, karena ditopang pula dengan sistem-sistem sosial yang
kuat dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi
pengaruh hidup manusia. Masyarakat yang rendah kemampuan
teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap
dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.
Bab 5 ( manusia,Tentang keragaman, dan
kesetaraan)
• Indonesia merupakan wilayah yang terdiri dari
beberapa pulau dengan karateristik yang berbeda-beda
di setiap daerahnya. Perbedaan tersebut dapat meliputi
perbedaan ras, agama, mata pencaharian, suku, adat
istiadat, norma, dan lain sebagainya. Keberagaman
yang ada di Indonesia menjadikan setiap individu yang
berasal dari setiap daerah memiliki tingkah laku dan
aktivitas yang berbeda-beda
• Keberagaman Manusia
Keberagaman manusia yaitu manusia yang memiliki perbedaan. Perbedaan
tersebut ditinjau dari sifat-sifat pribadi, misalnya sikap, watak, kelakuan,
temperamen, dan hasrat. Selain individu, terdapat juga keragaman sosial. Jika
keragaman individu terletak pada perbedaan secara individu atau perorangan,
sedangkan keragaman sosial terletak pada keragaman dari masyarakat satu
dengan masyarakat lainnya.
• Kesetaraan Manusia
Kesetaraan menunjukkan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama,
tidak lebih tinggi atau tidak lebih rendah antara satu sama lain. Kesetaraan
manusia bermakna bahwa manusia sebagai mahkluk ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa memiliki tingkat atau kedudukan yang sama. Tingkatan atau kedudukan
tersebut bersumber dari adanya pandangan bahwa semua manusia diciptakan
dengan kedudukan yang sama yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi
derajatnya dibanding makhluk lain.
• Faktor Penyebab Keberagaman Sosial
Indonesia memiliki perbedaan suku bangsa, etnis, agama, bahasa, kesenian, dan
kedaerahan yang dianggap sebagai karakteristik dalam kehidupan sosial. Meskipun
masyarakat Indonesia bersifat majemuk, namun manusia pada hakekatnya adalah sama
dan sederajat. Keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia tidak terlepas dari
faktor penyebabnya. Adapun faktor penyebab keberagaman sosial, yaitu: (1) Faktor
Sejarah; (2) Faktor Geografis
• Masalah Keberagaman di Masyarakat
• Keberagaman bangsa Indonesia yang terdiri dari adanya perbedaan suku bangsa,
bahasa, status sosial; mata pencaharian dapat berpontensi negatif terhadap
munculnya masalah. Keberagaman yang ada di masyarakat dapat berpotensi
menimbulkan, seperti:
• a. Segmentasi kelompok.
• b. Konsesus yang lemah.
• c. Munculnya konflik.
• d. Integrasi yang dipaksakan
• Solusi untuk Mengatasi Masalah Keberagaman di Masyarakat
Upaya untuk menghindari adanya perpecahan di masyarakat yang diakibatkan adanya
keberagaman yaitu melalui pembangunan yang merata di semua lapisan masyarakat.
Pembangunan tidak hanya mengejar kemajuan lahiriah semata, namun juga dibutuhkan
adanya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara keduanya. Pembangunan harus
diperuntukan bagi semua lapisan masyarakat, sehingga dapat mencapai kesejahteraan
bersama.

• Mengembangkan Sikap Harmonis terhadap Keberagaman Sosial di Masyarakat


• Perbedaan memang wajar dalam kehidupan sosial di masyarakat. Perbedaan tersebut
menjadikan karakteristik masyarakat menjadi beragam. Manusia dengan segala
perbedaan tersebut berfikir bahwa harus membentengi dan menghindarinya. Adanya
pebedaan tersebut harus kita sikapi dengan baik dan sudah seharusnya menjadikan hal
tersebut menjadi perubahan yang lebih baik. Sebagai anggota masyarakat, kamu wajib
menjaga keharmonisan dalam lingkungan masyarakat. Beberapa sikap yang dapat
dilakukan untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat, antara lain:
• 1. Adanya kesadaran mengenai perbedaan sikap, watak, dan sifat.
• 2. Menghargai berbagai macam karakteristik masyarakat.
• 3. Bersikap ramah dengan orang lain
• 4. Selalu berfikir positif.
Bab 6 ( manusia, Nilai, moral dan hukum)
• Manusia, nilai, moral dan hukum adalah suatu hal yang saling
berkaitan dan saling menunjang. Sebagai warga negara kita perlu
mempelajari, menghayati dan melaksanakan dengan ikhlas
mengenai nilai, moral dan hukum agar terjadi keselarasan dan
harmoni kehidupan
• Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens”
(Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi
(mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan
sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah
kelompok (genus) atau seorang individu. Manusia adalah makhluk yang
tidak dapat dengan segera menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
• Nilai
Nilai dapat diartikan sebagai sifat atau kualitas dari sesuatu yang bermanfaat
bagi kehidupan manusia baik lahir maupun batin. Bagi manusia nilai
dijadikan sebagai landasan, alasan atau motivasi dalam bersikap dan
bertingkah laku, baik disadari maupun tidak.
• Moral
Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam ber interaksi
dengan manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai
rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta
menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai
mempunyai moral yang baik, begitu juga sebaliknya. Jadi moral adalah tata
aturan norma-norma yang bersifat abstrak yang mengatur kehidupan
manusia untuk melakukan perbuatan tertentu dan sebagai pengendali yang
mengatur manusia untuk menjadi manusia yang baik.
• Hukum
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian
kekuasaan kelembagaan dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam
bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan
bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar
masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana
yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi
hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum,
perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta
cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih.
• Hakikat Fungsi Perwujudan nilai, moral dan hukum
Terdapat beberapa bidang filsafat yang ada hubungannya dengan cara
manusia mencari hakikat sesuatu, satu di antaranya adalah aksiologi
(filsafat nilai) yang mempunyai dua kajian utama yakni estetika dan
etika. Keduanya berbeda karena estetika berhubungan dengan
keindahan sedangkan etika berhubungan dengan baik dan salah, namun
karena manusia selalu berhubungan dengan masalah keindahan, baik,
dan buruk bahkan dengan persoalan-persoalan layak atau tidaknya
sesuatu, maka pembahasan etika dan estetika jauh melangkah ke depan
meningkatkan kemampuannya untuk mengkaji persoalan nilai dan
moral tersebut sebagaimana mestinya.
• Nilai Moral di Antara Pandangan Objektif dan Subjektif Manusia
Nilai erat hubungannya dengan manusia, dalam hal etika maupun
estetika. Manusia sebagai makhluk yang bernilai akan memaknai nilai
dalam dua konteks, pertama akan memandang nilai sebagai sesuatu yang
objektif, apabila dia memandang nilai itu ada meskipun tanpa ada yang
menilainya. Kedua, memandang nilai sebagai sesuatu yang subjektif,
artinya nilai sangat tergantung pada subjek yang menilainya.
• Makna Nilai bagi Manusia
Nilai itu penting bagi manusia, apakah nilai itu dipandang dapat
mendorong manusia karena dianggap berada dalam diri manusia atau
nilai itu menarik manusia karena ada di luar manusia yaitu terdapat pada
objek, sehingga nilai lebih dipandang sebagai kegiatan menilai. Nilai itu
harus jelas, harus semakin diyakini oleh individu dan harus
diaplikasikan dalam perbuatan.
Bab 7 ( manusia ,sains, tekhnologi, dan
seni)
• Manusia
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang paling
sempurna dibandingkan makhluk ciptaan Allah yang lain.
Dikatakan paling sempurna karena manusia dibekali akal
sekaligus nafsu. Meskipun manusia mempunyai nafsu tetapi
yang paling berperan adalah akal. Akal ini bertujuan untuk
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, akal juga
sebagai alat untuk berfikir, berhitung dan berkreasi sehingga
kerjasama antara keduanya sangat diperlukan dalam kehidupan
manusia.
• Sains
Sains merupakan bagian dari himpunan informasi yang
termasuk dalam pengetahuan alamiah dan berisikan informasi
yang memberikan gambaran tentang struktur dari suatu sistem
serta penjelasan tentang pola laku sistem tersebut. Sistem yang
dimaksud dapat berupa sistem alami maupun sistem yang
merupakan rekaan pemikiran manusia mengenai pola laku
hubungan dalam tatanan kehidupan bermasyarakat. Kita dapat
mempelajari sains dari alam semesta yang dimulai dengan
bertanya kepada alam atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan
tentang alam.
• Teknologi
Teknologi merupakan bagian dari himpunan informasi yang
termasuk dalam pengetahuan ilmiah yang berisikan informasi
preskriptif mengenai penciptaan sistem-sistem ciptaan tersebut.
Penggunaan teknologi bertujuan untuk memudahkan segala
aktifitas yang berkaitan dengan efisien waktu dan tenaga.
Penciptaan teknologi ini didorong oleh ciri otomatisme dari
fenomena teknik kehidupan masa kini yang menginginkan
segala sesuatu menjadi lebih cepat dan mudah.
• Teknologi terbagi menjadi 3
-Teknologi komunikasi
-Teknologi informasi
-Bioteknologi
• Seni
• Seni adalah bentuk ekspresi yang dicurahkan dari dalam jiwa
manusia, disampaikan dalam berbagai bentuk dan diterima oleh
indra. Contohnya seni suara untuk indra pendengar, seni lukis
untuk indra penglihat, dll. Jadi kupercaya bahwa di dalam
setiap manusia memiliki jiwa seni dan berbeda-beda karena
setiap orang diciptakan tidak ada yang sama. Bentuk seni dapat
beraneka ragam dan dapat ditemui dimana saja.
• Jadi kesimpulannya adalah
• Manusia sebagai alat untuk menciptakan suatu hal baru yang dapat
menguntungkan sesama manusia
• Sains merupakan informasi yang memberikan gambaran tertentu dan
penjelasan tentang pola tingkah laku sistem tersebut
• Teknologi sebagai dari bagian himpunan informasi dalam
pengetahuan ilmiah yang berisikan informasi
• Seni adalah bentuk ekspresi yang dicurahkan dari dalam jiwa manusia
• Hubungan manusia dengan sains dan teknologi merupakan hal yang
biasa, karena manusia tidak akan lelah akan keinginannya, serta sains
merupakan sumber ilmu yang tidak ada habisnya dan teknologi
merupakan ciptaan/karya dari manusia tersebut. Seni merupakan
sesuatu yang berhubungan dengan karya cipta seseorang yang
dihasilkan dari unsur rasa.
Bab 8 ( manusia dan lingkungan)
• 1. Pengertian manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami
kelahiran, pertumbuhan , perkembangan ,dan mati ,dan seterusnya,serta
terkait serta berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah
hubungan timbal balik itu positif maupun negative.
2. Pengertian lingkungan.
Lingkungan adalah suatu media di mana makhuk hidup tinggal, mencari
penghidupannya,dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang
mana terkait secara timbal balikdengan keberadaan makhluk hidup yang
menempatinya,terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih
kompleks dan rill.
• Lingkungan hidup manusia.
Manusia hidup,tumbuh,dan berkembang dalam lingkungan alam
dan sosial-budayanya.Dalam lingkungan alamnya manusia hidup
dalam sebuah ekosisten yakni,suatu unit atu satuan fungsional
dari makhluk-makhluk hidup dengan lingkungannya. Dalam
ekosisten terdapat komponen abiotik pada umumnya merupakan
factor lingkungan yang mempengaruhi makhluk-makhluk hidup
diantaranya:
 Tanah , Merupakan tempat tumbuh tumbuhan dan tempat
tinggal manusia dan hewan
 Udara atau gas-gas yang membentuk atmosfer.
 Air, sebagai tempat tinggal hewan air dan kebutuhan bagi
makhluk di darat
 Cahaya,  seperti matahari
 Suhu atau temperature.
• Sedangkan komponen biotic di antaranya adalah:
 Produsen, kelompok yang dapat menghasilkan makanan dari zat
– zat anorganik
 Konsume, kelompok yang menggunakan makanan (pemakan
produsen)
 Pengurai, makhluk hidup (organism) yang mengurai sisa – sisa
atau mahluk yang sudah mati
• Selain itu di dalam lingkungan terdapat faktor-faktor Selain itu di
dalam lingkungan terdapat faktor-faktori berikut ini:
 Rantai makanan siklus makanan dariprodusen sampai pengurai
 Habitat  tempat hidup mkhluk tertentu
 Populasi jumlah seluruh spesies yang ada pada suatu tempat
 Komunikasi  interaksi antara makhluk hidup
 Biosfer  hubungan tanpa batar antara ekosistem
• PENGARUH MANUSIA PADA ALAM LINGKUNGAN
HIDUPNYA
Manusia sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan diri pada alam
lingkungan hidupnya.Komunitas biologis di tempat mereka
hidup.perubahan alam lingkungan hidup manusia tampak jelas di
kota-kota,di bandingkan dengan di hutan rimba di mana
penduduknya masih sedikit dan primitif.
Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh
baik secara positif ataupun negative.berpengaruh bagi manusia
karena manusia mendapatkan keuntungan dari perubahan
tersebut,dan berpengaruh tidak baik karena dapat dapat
mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk
menyokong kehidupannya.
• PERMASALAHAN-PERMASALAHAN YANG TIMBUL
1. Masalah erosi dan banjir
Merupakan gejala alamia dan sering kali disebut sebagai erosi
geologi. Peristiwa erosi terjadi secara perlahan – lahan terutama
dengan adanya bantuan media air.
2. Pencemaran lingkungan
a. Pencemaran tanah  sampah – sampah hasil industry yang
mengakibatkan pencemaran tanah ini.
b. Pencemaran air  tercampurnya bahan pencemar secara
langsung atau tidak langsung pada air.
c. Pencemaran udara  terjadi saat komonen udara berada dalam
jumlah ambang normal.
d. Pencemaran suara  merupakan kebisingan yang terjadi akibat
aktifitas manusia.
• 3. Kehutanan
Usaha-usahayang di lakukan pemerintah untuk meningkatkan
produksi hutan antara lain:
1. Melarang penebangan kayu tanpa ijin
pemerintah(Departemen kehutanaan).
2. Mencabut ijin perusahaan HPH yang melanggar peraturan.
3. Menebang hutan secara selektif,
4. Melakukan peremajaan tanaman.
5. Melakukan rehabilitasi dan reboisasi areal hutan yang
rusak,dan
6. Melakukan penanaman di lahan keritis
Bab 9 ( pertentangan sosial & integrasi
sosial)
• Menurut beberapa penelitian, pertentangan sosial sering kita
temui di dalam kehidupan bermasyarakat. Dikarenakan
perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok yang satu
dengan individu atau kelompok yang lainnya. Misalnya saja
tawuran, perilaku tersebut sangat sering terjadi dikalangin
pelajar maupun warga masyarakat. Biasanya didasari oleh
perbedaan kepentingan dan keinginan individu atau kelompok
untuk menguasai hal-hal tertentu.
• Konflik mengandung pengertian tingkah laku yang lebih luas
daripada yang biasa dibayangkan orang dengan mengartikannya
sebagai pertentangan yang kasar. Terdapat tiga elemen dasar
yang merupakan ciri dasar dari suatu konflik, yaitu :

Terdapatnya dua atau lebih unit-unit atau baigan-bagianyang


terlibat didalam konflik
Unit-unit tersebut mempunyai perbedaan-perbedaan yang tajam
dalam kebutuhan-kebutuhan, tujuan-tujuan, masalah-masalah,
nilai-nilai, sikap-sikap, maupun gagasan-gagasan
Terdapatnya interaksi di antara bagian-bagian yang mempunyai
perbedaan-perbedaan tersebut.
• Konflik juga bisa disebut dengan perbedaan pendapat, merupakan pokok
permasalahan terjadinya suatu pertentangan sosial. Karena tanpa adanya konflik
tidak akan pernah terjadi pertentangan. Dan diantara penyebab terjadinya konflik
adalah karena :
1. Perbedaan ras
2. Perbedaan suku bangsa dan negara
3. Perbedaan norma/aturan yang berlaku di daerahnya
4. Perbedaan tujuan/kepentingan individu/kelompok
5. Perbedaan Adat dan perilaku

Hasil dari sebuah konflik adalah sebagai berikut :

meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok (ingroup) yang mengalami


konflik dengan kelompok lain.
keretakan hubungan antar kelompok yang bertikai.
perubahan kepribadian pada individu, misalnya timbulnya rasa dendam, benci,
saling curiga dll.
kerusakan harta benda dan hilangnya jiwa manusia.
dominasi bahkan penaklukan salah satu pihak yang terlibat dalam konflik.
• Adapun cara pemecahan konflik tersebut :

1. Elimination

yaitu pengunduran diri salah satu pihak yang telibat dalam konflik yagn diungkapkan dengan : kami mengalah,
kami mendongkol, kami keluar, kami membentuk kelompok kami sendiri

2. Subjugation atau domination

artinya orang atau pihak yang mempunyai kekuatan terbesar dapat memaksa orang atau pihak lain untuk
mentaatinya

3. Mjority Rule

artinya suara terbanyak yang ditentukan dengan voting akan menentukan keputusan, tanpa mempertimbangkan
argumentasi.

4. Minority Consen

artinya kelompok mayoritas yang memenangkan, namun kelompok minoritas tidak merasa dikalahkan dan
menerima keputusan serta sepakan untuk melakukan kegiatan bersama

5. Compromise

artinya kedua atau semua sub kelompok yang telibat dalam konflik berusaha mencari dan mendapatkan jalan
tengah

6. Integration
• Masalah besar yang dihadapi Indonesia setelah merdeka adalah integrasi
diantara masyarakat yang majemuk. Integrasi bukan peleburan, tetapi keserasian
persatuan. Masyarakat majemuk tetap berada pada kemajemukkannya, mereka
dapat hidup serasi berdampingan (Bhineka Tunggal Ika), berbeda-beda tetapi
merupakan kesatuan. Adapun hal-hal yang dapat menjadi penghambat dalam
integrasi:

1. Tuntutan penguasaan atas wilayah-wilayah yang dianggap sebagai miliknya

2. Isu asli tidak asli, berkaitan dengan perbedaan kehidupan ekonomi antar
warga negara Indonesia asli dengan keturunan (Tionghoa,arab)

3. Agama, sentimen agama dapat digerakkan untuk mempertajam perbedaan


kesukuan

4. Prasangka yang merupakan sikap permusuhan terhadap seseorang anggota


golongan tertentu.
• Integrasi Masyarakat

Integrasi berasal dari bahasa inggris "integration" yang berarti


kesempurnaan atau keseluruhan. integrasi sosial dimaknai
sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling
berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan
pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi.
• Integrasi Sosial adalah merupakan proses penyesuaian unsur-
unsur yang berbeda dalam masyarakat menjadi satu kesatuan.
Unsur yang berbeda tersebut meliputi perbedaan kedudukan
sosial,ras, etnik, agama, bahasa, nilai, dan norma.
• Bentuk Integrasi Sosial
• Asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli.
• Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.
•  Faktor-Faktor Pendorong
• Faktor Internal :
• – kesadaran diri sebagai makhluk sosial
• – tuntutan kebutuhan
• – jiwa dan semangat gotong royong
• Faktor External :
• – tuntutan perkembangan zaman
• – persamaan kebudayaan
• – terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama
• – persaman visi, misi, dan tujuan
• – sikap toleransi
• – adanya kosensus nilai
• – adanya tantangan dari luar
• Syarat Berhasilnya Integrasi masyarakat
• Untuk meningkatkan Integrasi Sosial, Maka pada diri masing-
masing harus mengendalikan perbedaan/konflik yang ada pada
suatu kekuatan bangsa dan bukan sebaliknya.
• Tiap warga masyarakat merasa saling dapat mengisi kebutuhan
antara satu dengan yang lainnya.
Bab 10 ( iptek dan kemiskinan)
• IPTEK adalah singkatan dari ‘ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu
suatu sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan
ataupun wawasan seseorang dibidang teknologi.
• Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa
manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-
jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup
besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin- mesin
otomatis.
• Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang
sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya
antara lain:  a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-
informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui
internet  b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun
keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone  c. Kita
mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
• Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata
kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-
hal yang negatif, antara lain:  a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh
jaringan teroris (Kompas)  b. Penggunaan informasi tertentu dan
situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak
tertentu untuk tujuan tertentu
• Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk
memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat
berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan
oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses
terhadap pendidikan dan pekerjaan.
• Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya
mencakup:  Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup
kebutuhan pangan sehari- hari, sandang, perumahan, dan pelayanan
kesehatan.  Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk
keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk
berpartisipasi dalam masyarakat.
• Mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:  Tidak memiliki faktor-faktor produksi sendiri seperti tanah,
modal, ketrampilan, dan lain-lain. Tidak memiliki kemungkinan untuk
memperoleh aset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk
memperoleh tanah garapan atau modal usaha.  Tingkat pendidikan mereka
rendah, tidak sampai tamat SD.
  Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas.  Banyak yang hidup
di kota berusia muda, dan tidak mempunyai keterampilan.
 Pertama, kemiskinan menyediakan tenaga kerja untuk pekerjaan-pekerjaan
kotor, tak terhormat, berat, berbahaya, namun dibayar murah.  Kedua,
kemiskinan memperpanjang nilai-guna barang atau jasa. Baju bekas yang tak
layak pakai dapat dijual (diinfakkan) kepada orang miskin, termasuk buah-
buahhan yang hampir busuk, sayuran yang tidak laku, Semuanya menjadi
bermanfaat (atau dimanfaatkan) untuk orang-orang miskin
• Ketiga, kemiskinan mensubsidi berbagai kegiatan ekonomi yang
menguntungkan orang-orang kaya. Pegawai-pegawai kecil, karena
dibayar murah, mengurangi biaya produksi dan akibatnya
melipatgandakan keuntungan.  Keempat, kemiskinan menyediakan
lapangan kerja. Karena ada orang miskin, lahirlah pekerjaan tukang
kredit, aktivis-aktivis LSM yang menyalurkan dana dari badan-badan
internasional, dan yang pasti berbagai kegiatan yang dikelola oleh
departemen sosial.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai