Anda di halaman 1dari 26

DIREKTORAT KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

2013
• segala aturan atau prosedur tertulis yang
berkaitan dengan pelaksanaan tugas di
suatu tempat kerja ,
• dimana semua aturan atau prosedur tersebut
bersifat
• standar atau baku
• mengikat atau harus dipatuhi oleh seluruh
karyawan atau pimpinan tempat kerja
 sehingga pelaksanaan tugas berjalan sesuai
ketentuan atau harapan

 akhirnya menghasilkan keberhasilan bagi


tempat kerja.

 Sistem yang disusun untuk memudahkan,


merapikan dan menertibkan pekerjaan.
• sebagai acuan dalam bertindak,
agar akuntabilitas kinerja tempat
kerja/instansi dapat dievaluasi
dan terukur
• sehingga dapat mencapai sasaran
(goal) yang di tetapkan oleh
tempat kerja/instansi tersebut.
 Tidak semua satuan unit kerja tempat
/instansi memiliki SPO. Seharusnya setiap
satuan unit kerja memiliki standar
prosedur operasional

 Tujuan SPO ; Menyederhanakan proses


pekerjaan kita supaya hanya
berfokus kepada intinya,cepat
dan tepat
• Pedoman karyawan dan atau pimpinan
mengerjakan suatu tugas
• Pedoman pimpinan melakukan pengawasan
• Pembanding untuk perubahan yang lebih baik
• membantu dalam pelatihan personil baru
sebagai sumber referensi.
• membantu dalam melakukan evaluasi
terhadap Kinerja personil dan proses yang
dilakukan.
• Dasar Hukum yang dapat digunakan untuk
kebaikan semua pihak .
 Supaya memudahkan saat menyusun SPO,ada
tiga (3) Syarat yang harus di penuhi terlebih
dulu.Ketiga Syarat itu meliputi :
 Adanya Visi dan Misi
 Adanya NILAI
 Adanya Penataan dan pemahaman Alur Kerja
• Visi dan misi adalah cita cita sekaligus
sasaran (goal) .
• Cita-cita itu yang kita komunikasikan kepada
karyawan dan masyarakat agar mendukung .
• SPO akan memudahkan untuk mencapai
tujuan atau cita-cita .
• Jika belum memiliki tujuan atau cita cita ,SPO
yang Kita buat tidak ada ujung pangkalnya .
 Nilai yang dianut ditanamkan oleh Pimpinan
dalam setiap tindakan karyawannya. Nilai
Tempat kerja akan menjiwai pembuatan SPO.

 SPO yang dibuat tanpa dasar atau landasan


Nilai tempat kerja akan menjadi SPO yang
tidak memiliki jiwa.
• Struktur organsasi dan deskripsi Pekerjaan
itulah yang menentukan apakah karyawan itu
bekerja optimal atau tidak.
• Fungsi Struktur organisasi menata posisi
karyawan sesuai dengan
kompetensinya.Sedangkan
• fungsi deskripsi pekerjaan adalah
memberikan pemahaman yang harus
dilakukan oleh karyawan selama bekerja
1. Menentukan tempat dan alat
2. Menentukan jenis pekerjaan dan alur
kerjaannya
3. Menggambarkan dalam bentuk bagan
4. Menuliskan dalam bentuk uraian
• Tidak ada rumusan baku untuk menyusun
SPO,yang penting SPO harus bisa :
1. menyederhanakan proses kerja
2. meningkatkan efisiensi
3. memudahkan pengembangan tempat kerja
4. cocok untuk diterapkan di tempat Kerja
tersebut.
• Nomor :
• Tgl berlaku :
• Tujuan : Agar Petugas medis aman dan tidak
terkena PAK dan KAK
• Peralatan :
– Sarana cuci tangan disiapkan di setiap ruang Tindakan
– Air bersih yang mengalir (dari kran, ceret, atau sumber
lain)
– Sabun sebaiknya dalam bentuk cair
– Lap kertas atau kain yang kering
– Kuku dijaga selalu pendek
– Cincin dan gelang perhiasan harus dilepas dari tangan
– Jenis Sarung tangan sesuai tindakan
1. Basahi tangan setinggi pertengahan lengan bawah dengan air mengalir
2. Taruh sabun dibagian telapak tangan yang telah basah. Buat busa secukupnya
tanpa percikan
3. Gerakan cuci tangan terdiri dari gosokan kedua telapak tangan, gosokan telapak
tangan kanan diatas punggung tangan kiri dan sebaliknya, gosok kedua telapak
tangan dengan jari saling mengait, gosok kedua ibu jari dengan cara
menggenggam dan memutar, gosok pergelangan tangan
4. Proses berlangsung selama 10 – 15 menit
5. Bilas kembali dengan air sampai bersih
6. Keringkan tangan dengan handuk atau kertas yang bersih atau tissue atau
handuk katun sekali pakai
7. Matikan kran dengan kertas atau tissue
8. Pada cuci tangan antiseptic / bedah diikuti larangan menyentuh permukaan
yang tidak steril
9. Siapkan area yang cukup luas, bersih dan kering untuk membuka paket sarung
tangan. Perhatikan tempat menaruhnya (steril atau minimal DTT).
10. Buka pembungkus sarung tangan, minta bantuan petugas lain untuk membuka
pembungkus sarung tangan, letakkan sarung tangan dengan bagian telapak
tangna menghadap ke atas.
11. Buang ke safety box. 
SEBELUM MEMBUAT STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL???
 Tempat kerja di Puskesmas yang mempunyai
faktor risiko dan dapat menimbulkan bahaya.

 Peralatan kesehatan di Puskesmas yang dapat


menimbulkan risiko kesehatan.

 Petugas Puskesmas yang berisiko


• Bahaya (hazard) adalah sifat-sifat intrinsik dari
suatu zat, proses atau situasi yang dapat
menyebabkan kerusakan, kerugian kecelakaan,
serta dampak merugikan kesehatan, properti dan
lingkungan.
• kondisi tempat kerja yang terdapat berbagai
kombinasi berbagai variabel yang ada dan
berpotensi menimbulkan kecelakaan, luka yang
serius, penyakit, kejadian yang tidak diinginkan
dan atau disertai kerusakan peralatan kerja.
 Faktor risiko
Faktor-faktor yang mempunyai dampak
merugikan atau efek buruk bagi perawat,
faKtor risiko tersebut adalah; faktor fisik,
faktor biologi, fakktor kimia, faktor ergonomi
dan faktor psikososial.
 identifikasi faktor resiko mengenali
,menemukan dan menentukan ada tidaknya
bahaya di tiap unit kerja
puskesmas.,Seperti ;Loket pendaftaran,ruang
tunggu,ruang poli,ruang rawat inap,ruang
obat,laboratorium,gudang ,dapur,kamar
mandi.
MEMPUNYAI FAKTOR RISIKO
?????
Identifikasi peralatan yang digunakan dalam
mendukung pekerjaan di puskesmas juga
perlu dilakukan.
 Risiko di tempat kerja tidak hanya dari

proses kerja tapi juga alat kerja dan


sebagainya memungkinkan terjadinya
,penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja.
MEMPUNYAI FAKTOR RISIKO
?????
 Identifikasi petugas puskesmas yang berisiko
karena Penyakit akibat kerja ,Penyakit akibat
hubungan kerja dan kecelakaan kerja terjadi
akibat perilaku ,cara kerja dan beban kerja
petugas di Puskesmas.
no Petugas Faktor risiko Dampak /akibat
1 Loket Debu,pencahayaan,radiasi Gangguan mata,iritasi,kepanasan
computer,Suhu

2. Dokter,perawa Jarum suntik,air raksa, Tertusuk jarum,mual,pusing


t.

3. Dokter Bising alat bor,jarum suntik, Pendengaran berkurang,tertusuk jarum


gigi,perawat

4. apotik Debu,suhu,desinfektan Batuk,demam,iritasi,keracunan,kepana


san

5. laboratorium Debu,gas,uap,larutan Batuk,demam,iritasi,keracunan,kesetru


,desinfektan,mesin m

6. administrasi Debu,bahaya listrik,radiasi Batuk,iritasi,kesetrum,kebajaran


01/24/22
 Peserta di bagi dalam 6 kelompok ,pilih ketua
dan sekertaris ....
 Identifikasi tempat di Puskesmas saudara

yang menimbulkan Risiko dan Dampaknya


 Identifikasi Peralatan yang ada di Puskesmas

anda yang dapat menimbulkan Risiko dan


Dampaknya

Anda mungkin juga menyukai