Anda di halaman 1dari 12

Assalamualaikum Wr.

Wb
ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)

Penyakit infeksi pada satu bagian atau


lebih saluran napas mulai dari hidung
sampai paru-paru dan berlangsung
dalam kurun waktu kurang dari 3
minggu.
Penyebab ISPA

Dari golongan bakteri seperti Streptococcus


Pnemonia, Haemofilus Influensa dan golongan
virus seperti Miksovirus, Adenovirus,
Coronavirus, Pikornavirus, Mikoplasma,
Hewvesvirus
Tanda dan Gejala ISPA
Tanda dari gejala ISPA ringan
 ditandai oleh satu atau lebih dari gejala berikut :
 Batuk
 Pilek
 Serak
 Dengan atau tanpa panas (demam)
Termasuk juga ISPA ringan keluarnya cairan dari
telinga (congekan) yang lebih dari dua minggu,
tanpa rasa sakit dari telinga.
 Tanda dari gejala ISPA sedang
 Tanda dari gejala ISPA ringan ditambah dengan satu
atau lebih tanda dan gejala berikut :
 Pernafasan yang cepat : lebih dari 50 kali permenit
(tanda utama).
 Wheezing (nafas mencuiit-cuit).
 Panas 39° C atau lebih.
 Termasuk juga ISPA sedang
 Sakit telinga.
 Keluarnya cairan dari telinga yang belum lebih dari 2
minggu.
 Campak.
 Tanda atau gejala ISPA berat
 Tanda dan gejala ISPA ringan atau sedang ditambah
dengan satu atau lebih tanda dan gejala sebagai
berikut :
 Penarikan dada kedalam (chest indrowing) pada saat
menarik nafas (tanda utama).
 Stridor (pernafasan ngorok)
 Tak mampu dan tidak mau makan.
 Tanda atau gejala ISPA berat yang lain :
 Kulit kebiru-biruan (sianosis).
 Nafas cuping hidung (cuping hidung ikut kembang
kempis waktu bernafas).
 Kejang.
 Dehidrasi (tanda-tanda kekurangan cairan)
 Kesadaran menurun.
Faktor resiko

Faktor lingkungan
 Pencemaran udara dalam rumah
 Ventilasi rumah
 Kepadatan hunian rumah
 Dapat melalui ludah, bersin, udara pernafasan
dan darah
 Faktor individu anak
 Umur anak (6 –12 bulan)
 Berat badan lahir < 2500 gram
 Status gizi
 Vitamin A
 Status Imunisasi
© Faktor perilaku
Penanganan
 Istirahat yang cukup
 Berikan anak minum lebih banyak, terutama bila
anak batuk dan demam
 Berikan obat penurun panas bila demam
(paracetamol) atau kompres
 Pada penderita pilek bersihkan hidung
 Hindarkan balita dari sumber asap
 Hindari penularan ke orang lain.
 Cara untuk menghindari penularan:
menutup mulut dan hidung bila
batuk/bersin, cuci tangan dengan sabun
setelah batuk/bersin, gunakan masker (bila
anak cukup kooperatif), hindari kontak
terlalu dekat dengan bayi atau manular.
Sekian
Terimakasih
Wassalamualaikum.................

Anda mungkin juga menyukai