Anda di halaman 1dari 9

OM

SWASTYAST
U
FUNGSI PROFETIK AGAMA DALAM
HUKUM
OLEH KELOMPOK :

1.NI KADEK MIMI


2.IDA AYU PUTRI RAMA SWARI
3.NI LUH LUZIA AMANDA PRIHANDINI
4.I GUSTI AYU ULANDARI SANTIKA DEWI
5.IDA AYU DYAH PERTIWI SUSANTHI
6.I KADEK NOVA ARAIAWAN
POKOK PEMBAHASAN

PENGERTIAN
PERAN
PROFETIK
AGAMA
AGAMA
FUNGSI DALAM
DALAM
PROFETIK KESADARAN PERUMUSAN
HUKUM
AGAMA TAAT HUKUM HUKUM
DALAM TUJUAN
HUKUM PROFETIK
AGAMA
DALAM
TAAT
HUKUM
PENGERTIAN PROFETIK AGAMA DALAM HUKUM

Agama Bahasa sansekerta, gabungan kata a : tidak atau cara, dan gama : kacau atau jalan.
Jika digabungkan maka dapat diartikan tidaka kacau, dan cara berjalan untuk menempuh hadirat tuhan.

Profetik dalam KBBI : memiliki makna sebagi ramalan.

Jadi, profetik agama adalah agama sebagai sarana untuk menuju kebahagian batin manusia yang
sifatnya baik, berkualitas, bermoral. Aturan aturan dalam agama membantu menusia untuk Kembali ke
jalan yang benar (bertobat).
FUNGSI POFETIK
AGAMA DALAM HUKUM

Sebagai sarana menuju kebahagiaan juga memuat peraturan-peraturan yang


mengondisikan terbentuknya batin manusia yang baik, yang berkualitas, yaitu manusia
yang bermoral (agama sebagai sumber moral).
TUJUAN PROFETIK AGAMA DALAM
TAAT HUKUM

1 2 3

Mendorong seseorang Mendorong seseorang Mengeluarkan manusia


(manusia) berperilaku berperilaku yang baik dari miopik (cara
dan berbuat sesuai dengan selalu pandang yang sempit)
dengan aturan hukum mengingat Tuhan, agar dan Primordial dan
dan perundang- manusia selamat dan Formalisme sempit
undangan yang sah bahagia dunia dan yang akan melahirkan
serta sesuai kitab suci, akhirat (antara manusia berbagai konflik sosial,
sehingga tercipta suatu dengan manusia, antara politik bahkan
kondisi masyarakat manusia dengan Tuhan menjurus kepada
yang sadar dan taat serta dengan alam perpecahan dan
hukum. lingkungan). perperangan
KESADARAN
TAAT HUKUM

1. Pengertian taat hukum secara umum :


• Patuh terhadap aturan perundang-undangan, ketetapan dari pemerintah, pemimpin yang dianggap
berlaku oleh untuk orang banyak.
• Mematuhi aturan perundang-undangan untuk menciptakan kehidupan berbangsa bernegara dan
bermasyarakat yang berkeadilan.

2. Asas Hukum :
Kebenaran yang dipergunakan sebagai tumpuan berfikir dan berpendapat. Dan memiliki tujuan penegakan
dan pelaksanaan hukum.
ASAS HUKUM SECARA UMUM

Tidak ada satu perbuatan dapat dihukum kecuali atas


1. ASAS KEPASTIAN HUKUM kekuatan hukum dan perundang-undangan yang berlaku
untuk perbuatan itu.

Berlaku adil terhadap semua orang tanpa memandang status


2. ASAS KEADILAN
sosial, status ekonomi, ras, keyakinan, agama dan
sebagainya.

3. ASAS KEMANFAATAN Mempertimbangkan asas kemanfaatan bagi pelaku dan bagi


kepentingan negara dan kelangsungan umat manusia.

Anda mungkin juga menyukai