Anda di halaman 1dari 10

BIOPSIKOLOGI

POKOK PEMBAHASAN

Genetika
Pengertian
dalam
Biopsikologi
Psikologi

System Sistem
Syaraf Endokrin

Neurotrasmiter
dan Perilaku
Manusia
Pengertian Biopsikologi

Biopsikologi merupakan pendekatan


psikologi dari aspek biologi. Demikian
pula ahli biopsikologi banyak
mengkaitkan antara genetika, sifat dan
tingkah laku manusia
Biopsikologi merupakan kajian psikologi
yang dikaitkan dengan aspek biologis
yang terdapat dalam diri manusia. Yang
dimana biopsikologi disebut dengan
neurosais yang merupakan cabang ilmu
sains yang berperan besar dalam proses
kehidupan
System Syaraf
Sistem saraf adalah salah satu organ yang
berfungsi untuk menyelenggarakan kerja
sama yang rapi dalam organisasi dan
koordinasi kegiatan tubuh. Sistern ini
meliputi sistem saraf pusat dan sistem saraf
tepi. Dalam kegiatannya, saraf mempunyai
hubungan kerja seperti mata rantai
(berurutan) antara reseptor dan efektor.

Reseptor adalah satu atau sekelompok sel saraf dan sel


lainnya yang berfungsi mengenali rangsangan tertentu
yang berasal dari luar atau dari dalam tubuh.

Efektor adalah sel atau organ yang menghasilkan


tanggapan terhadap rangsangan.
System Syaraf

Fungsi Sistem Saraf

Fungsi sistem saraf adalah untuk mengirim


sinyal dari satu sel kepada orang lain, atau
dari satu bagian tubuh kepada orang lain.
Ada dua cara penyampaian informasi pada
makhluk hidup, yang pertama dalam bentuk
zat kimia dan yang kedua adalah dengan
menggunakan sinyal elekrtrik yang
dihantarkan dengan perantaraan sistem
saraf. Kedua bagian tersebut saling
berkaitan.
System Syaraf
Sistem saraf dapat dibagi menjadi sistem
saraf periferal dan sistem saraf sentral.
Sistem saraf periferal mengumpulkan
informasi dari permukaan tubuh ke
sistem saraf sentral.

Berikut ini terdapat beberapa komponen sistem saraf, terdiri atas:

Efektor, adalah bagian


Reseptor, adalah alat yang menanggapi
penerima rangsangan rangsangan yang telah
atau impuls. diantarkan oleh
penghantar impuls.

Penghantar impuls,
dilakukan oleh saraf itu
sendiri.
Neurotrasmiter dan Perilaku Manusia

Neurotransmiter merupakan senyawa


neurokimia yang bertugas
menyampaikan pesan antara satu sel
saraf (neuron) ke sel saraf target.
Neurotransmiter diibaratkan sebagai
seorang kurir atau signal messenger.

Neurotransmiter memainkan peranan


penting untuk mengatur kinerja sistem
tubuh kita, seperti jantung, alat
pernapasan, pencernaan, siklus tidur,
nafsu makan, gerakan otot, bahkan
suasana hati.
Neurotrasmiter dan Perilaku Manusia
Bahan dasar pembentuk neurotransmiter adalah asam amino.
Dalam menjalankan perannya, neurotransmiter punya pembagian
tugas. Ada 6 neurotransmiter utama bagi otak yang perannya
penting dalam mengatur sistem kinerja tubuh, antara lain:

Adrenalin

Asetilkolin

Dopamin

Endorfin

GABA

Serotonin
Neurotrasmiter dan Perilaku Manusia

Adrenalin Asetilkolin

Neurotransmiter satu ini


Adrenalin, disebut juga
dikenal berperan dalam
epineprin, merupakan
proses pembelajaran
neurotransmiter yang
(learning
bersifat fight and flight
neurotransmitter) dan
respon.
memori.

Dopamin
Endorfin

Dopamin dikenal neurotransmiter ini


sebagai pleasure berfungsi sebagai
neurotransmitter, yang pereda sakit alami dan
mana memediasi GABA
memberikan rasa
kesenangan di otak euforia (rasa gembira
juga motivasi Serotonin
yang berlebihan)
Neurotrasmiter dan Perilaku Manusia

Serotonin
GABA

GABA merupakan Serotonin dikenal


neurotransmiter yang sebagai mood
mempunyai efek neurotransmitter.
menenangkan Neurotransmiter ini
(calming). berfungsi mengatur
suasana hati (mood),
emosi, tidur, juga
perilaku sosial.

Anda mungkin juga menyukai