Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH PERUBAHAN RV CONTROL VALVE TERHADAP TIMING NOZZEL,

PRESSURE PENSTOCK DAN PEMBEBANAN PEMBANGKIT LISTRIK

DI BUAT OLEH :
ROBERT
 
A.Dasar Teori
1. Turbin Pelton
Turbin pelton ini ideal untuk ketinggian yang sangat besar ( 80 meter hingga 1000
meter ) dengan sedikit air. Keuntungan utama dari turbin pelton adalah bahwa setiap
nozzel dapat dikontrol secara terpisah. Fluktuasi jumlah air karenanya tdak jadi masalah
dan dapat diproses dan efisien.
Turbin pelton horizontal dengan 1 sampai 3 nozzle
Turbin pelton vertikal dengan 4 atau 6 nozzle
 
 
 
 
 
 
 
Gambar turbin Pelton
2. Nozzle
Fungsi utama nozzle adalah untuk merubah kecepatan aliran air sehingga
meningkatkan energi kinetik, selanjutnya berguna untuk mengatur aliaran
air dan menggerakan runner.

2.1 RV control valve


Berfungsi untuk mengontrol aliran 2 arah. Ini digunakan untuk
mempertahankan aliran tetap konstan, tidak tergantung pada tekanan dan
suhu.
3. Distributor
Membantu air mencapai semua nozel dari MIV. Distributor terdiri dari tiga bagian
utama yaitu inlet, sickle dan outlet. Bagian saluran masuk terdiri dari flange saluran
masuk, yang terhubung ke MIV, segmen pipa, flange bypass dan alas untuk
pemasangan. sickle adalah pelat yang memisahkan aliran air ke pipa nozzle atas dan
bawah.

4. Runner
Berfungsi mengubah energi kinetik dan energi potensial menjadi energi mekanik
berupa putaran poros turbin.
5. Deflector
Berfungsi Untuk membelokkan aliran air dalam kondisi darurat.

6. Pressure Gauge
Berfungsi untuk mengukur tekanan fluida ( gas atau liquid ) dalam tabung
tertutup.
B. Permasalahan
Pembangkit listrik tidak dapat beroperasi
dengan beban penuh 100 % ini disebabkan
komponen control valve opening nozzel yang tidak
dapat bekerja secara maksimal sehingga
menyebabkan timing close nozzel mempunyai
waktu singkat. Timing closing nozzle yang singkat
ini dapat menyebabkan Pressure penstock akan
naik melebihi pressure penstock yang diizinkan
pada saat pembangkit listrik mengalami pelepasan
beban jika terjadi ganguan ( black out ).
C. Langkah – langkah Penyelesaian
1.Pengecekan control valve nozzle lama.

2. Pengecekan kembali data timing nozzle, pressure penstock dan


pembebanan generator
3. Penggantian control valve open lama dengan yang baru

4. Melakukan penyettingan kembali timing opening & closing nozzle


5. Mengambil dan mengecek data setelah penyetingan kembali timing
nozzle.

6. Setelah data yang diambil sesuai dengan standart pengoperasian,


pembangkit listrik dapat beroperasi normal beban full 100%.
D. Perangkat yang digunakan
• Control valve 2FRM6- 60RV
• PC scada
• Unit touch control panel
E. LAMPIRAN

Pekerjaan penggantian control valve


Proses setting timing Nozzle
Proses pengetesan NRV dan pelepasan beban Pembangkit.
F. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan
• Penggantian dan perubahan settingan RV control valve
menyebabkan pressure pentock tidak melewati batas yang
diizinkan pada saat pelepasan beban 100%.
• Penggantian dan perubahan settingan RV control valve
menyebabkan timing closing nozzel juga berubah menjadi lebih
besar dari 57 sec menjadi 80,58 sec.
• Dengan diganti dan dirubahnya RV control valve pembangkit
dapat beroperasi di beban 100 % yang awalnya hanya bisa
beroperasi 75 %.

Saran
• Untuk penggunaan RV control valve sebaiknya menggunakan rv
valve yang mudah dalam penyetingan open / closenya.

Anda mungkin juga menyukai