Anda di halaman 1dari 12

Pertemuan 1

METODE KUANTITATIF
KONSEP & PEMODELAN
METODE KUANTITATIF
Metode Kuantitatif (Parametrik) adalah pendekatan yang menyangkut
pendugaan parameter, pengujian hipotesis, pembentukan selang
kepercayaan, dan hubungan antara dua sifat (peubah) atau lebih bagi
parameter-parameter yang mempunyai sebaran (distribusi normal)
tertentu yang diketahui.
Metode kuantitatif berlandaskan pada anggapan- anggapan tertentu
yang telah disusun terlebih dahulu, jika anggapan-anggapan tersebut
tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, apalagi jika menyimpang
jauh maka keampuhan metode ini tidak dapat dijamin atau bahkan
dapat menyesatkan
KELEBIHAN & KEKURANGAN
METODE KUANTITATIF
Kelebihan:
Dapat digunakan untuk menduga atau meramal.
Hasil analisis dapat diperoleh dengan pasti dan akurat apabila
digunakan sesuai aturan-aturan yang telah ditetapkan.
Dapat digunakan untuk mengukur interaksi hubungan antara dua/
lebih variabel (peubah).
Dapat menyederhanakan realitas permasalahan yang kompleks &
rumit dalam sebuah model.
KELEBIHAN & KEKURANGAN
METODE KUANTITATIF
Kekurangan :
Berdasarkan pada anggapan-anggapan (Asumsi).
Asumsi tidak sesuai dengan realitas yang terjadi atau menyimpang jauh
maka kemampuannya tidak dapat dijamin bahkan menyesatkan.
Data harus berdistribusi normal dengan skala pengukuran data yang
harus digunakan adalah interval & rasio.
Dapat digunakan untuk menganalisis data yang populasi/ sampelnya
sama.
Tidak dapat dipergunakan untuk menganalisis dengan sampel yang
jumlahnya sedikit.
Pemodelan Metode
Kuantitatif
Model adalah suatu konsep yang digunakan untuk menyatakan sesuatu
keadaan (permasal ahan) kedalam bentuk simbolik, ikonik atau analog.
Pada hakekatnya model adalah abstraksi dari dunia nyata, sensitivitas
atas solusi terhadap perubahan dalam model, wujudnya harus lebih
sederhana.
Pemodelan Metode kuantitaif adalah upaya memodelkan permasalahan
ke dalam konsep kuantintatif dengan prosedur:
(1) Ubah pernyataan ke dalam lambang kuantitatif
(2) Pemilihan metode analisis yang tepat
(3) Aplikasi metode secara benar
Render, Barry., et al. 2006. Quantitative Analysis
for Management. Edisi 9. Pearson Education, Inc:
New Jersey
 Pendekatan kuantitaf berangkat dari data
atau ibarat bahan baku dalam sebuah pabrik.
Data diproses menjadi informasi yang
berharga bagi pengambilan keputusan.
 Data yang dikumpulkan harus “dibersihkan”
sebelum dianalisis, ibaratnya dalam
memasak kita harus mencuci alat dan bahan-
bahan makanan yang kita masak bersih.
 Hasil “pembersihan” adalah berkuranya
ketidaktepatan dan kesalahan dalam data yang
dapat dilakukan sebagai berikut berikut:
(1) Menyunting Data
(2) Mengembangkan Variabel
(3) Pengkodeaan data
(4) Cek kesalahan
(5) Pembentukan struktur data
(6) Pra analisis cek komputer
(7) Tabulasi
 Mendapatkan data yang akurat hukumnya
wajib, karena meskipun model merupakan
representasi dari realitas yang sempurna,
ketidakakuratan & ketidaktepatan data dapat
menghasilkan kesimpulan yang
menyesatkan, ini yang dikenal sebagai

“Garbage In Garbage Out “(GIGO).


KAJIAN METODE KUANTITATIF DAN
APLIKASI KOMPUTER
 Identifikasi masalah
 Formulasi isi dan perumusan masalah
 Konsep hipotesis dan variabel penelitian
 Perumusan dan pembuatan skala variabel : nominal, ordinal,
interval dan rasio.
 Metode dan distribusi sampling
 Kuisioner : mengembangkan kuisioner, mengatasi bias,
meningkatkan respon.
 Tahapan pengolahan data : Editing, Coding, Tabulasi.
 Analisis data: SWOT, Cross Impact Matrix, OR, Statistik :
Reabilitas, validitas, uji linier berganda, path analisis, logistik, uji
chi kuadrat.
 Interpretasi dan penyajian

Anda mungkin juga menyukai