Bakteri
Aerob Anaerob
Respirasi bakteri
1. Aerob : memerlukan oksigen untuk tumbuh
2. An-aerob : tidak memerlukan oksigen untuk tumbuh, dapat
bereaksi negatif dan mati apabila terpapar oksigen.
Anaerob dibagi menjadi 3, yaitu:
Obligat:bereaksi negatif pada adanya oksigen. Contoh:
Clostridium
Autotoleran: tidak dapat menggunakan oksigen untuk tumbuh,
tetapi dapat menoleransi keberadaan oksigen.
Fakultatif: apat tumbuh tanpa oksigen, tetapi menggunakan
oksigen apabila tersedia, Contoh: Staphylococcus spp.,
Streptococcus spp., Escherichia coli.
Karakteristik Bakteri: cara memperoleh makanan
Bakteri
Heterotrof
Autotrof
Bakteri
Aseksual Aseksual
Bakteri Psikrofil
Bakteri Psikrofil hidup dan tumbuh pada suhu rendah,yaitu antara 0 – 30. Bakteri ini banyak
terdapat di dasar lautan, di daerah kutub, dan juga pada bahan makanan menyebabkan kualitas
bahan makanan tersebut menurun dan atau menjadi busuk.
Bakteri Mesofil
Bakteri jenis ini hidup dan tumbuh pada suhu 25 – 40 C. Bakteri mesofil banyak terdapat pada
tanah, air, dan tubuh vertebrata. Salah satu contoh bakteri mesofil adalah Escherichia coli.
Bakteri Termofil
Bakteri yang mampu hidup dan tumbuh pada suhu 45 -75 C disebut bakteri termofil. Bakteri ini
dapat ditemukan di tempat-tempat yang bersuhu tinggi, misalnya tempat pembuatan kompos.
Selain itu,bakteri termofil juga ditemukan pada suhu, tanah, dan air laut.
Bakteri Hipertermofil
Bakteri hipertermofil hidup dan tumbuh pada suhu di atas 75 C, misalnya di mata air panas.
Beberapa bakteri bahkan dapat hidup pada suhu di atas 100 C.
Bakteri-bakteri termofil dan hipertermofil sekarang banyak dicari oleh para ahlui bioteknologi
karena dapat menghasilkan enzim-enzim penting yang digunakan dalam industri makanan dan
obat-obatan.
Klasifikasi/Jenis: Berdasarkan struktur kimia dinding sel
Atrik
Flagel, tidak mempunyai flagellum : contoh Escherichiacoly.
Monotrik
Monotrik, berflagel satu pada salah satu ujung tubuh bakteri. Contoh :
Pseudomonas araginosa.
Amfitrik
Amfitrik, flagel masing-masing satu pada kedua ujung tubuh bakteri. Contoh :
Spirillium serpen.
Lofotrik
Lofotrik, berflagel banyak pada salah satu ujung tubuh bakteri. Contoh:
Pseudomonas flourencens.
Peritrik
Peritrik, berflagel banyak pada semua sisi tubuh bakteri. Contoh: Salmonella thypii.
Peranan Bakteri dalam Kesehatan