Evaluasi Diagnosis
SDKI
SLKI
Implementasi Perencanaan
SIKI
Standar Asuhan Keperawatan Indonesia
Diagnosis Luaran
(SDKI) (SLKI)
Intervensi
(SIKI)
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
3S
SDKI-SLKI-SIKI
Kaitan Diagnosis, Luaran, dan
Rencana Keperawatan
SLKI
SDKI SIKI
STANDAR DIAGNOSIS
KEPERAWATAN
INDONESIA (SDKI)
Klasifikasi SDKI
Diagnosis Keperawatan
4 Intoleransi Aktivitas
5 Defisit Pengetahuan
• DESKRIPTOR: pernyataan yg menjelaskan bagaimana suatu fokus diagnosa
tjd. Contoh:
NO DESKRIPTOR DEFINIS
1. Memudahkan penelusuran
Kelompok Klasifikasi SLKI: 2. Memudahkan memahami
ragam luaran yang sesuai
• 5 kategori
dengan area praktik dan/atau
• 14 subkategori cabang ilmu.
• 137 label luaran 3. Memudahkan coding untuk
penggunaan computer-based
Penetapan Luaran Keperawatan
S Spesific Label dan indikator
distandarisasi
M Measurable
A Attainable
Disesuaikan kondisi
R pasien dengan
Realistic menggunakan clinical
judgement perawat
T Timed
Jenis Luaran Keperawatan
No Jenis Luaran Contoh Luaran
1 Positif Bersihan Jalan Napas
(Perlu ditingkatkan) Keseimbangan Cairan
Integritas Jaringan
Citra Tubuh
2 Negatif Tingkat Nyeri
(Perlu diturunkan) Tingkat Keletihan
Tingkat Ansietas
Tingkat Berduka
Respon Alergi
Contoh Ekspektasi Luaran Keperawatan
No Ekspektasi Definisi Contoh Luaran
1 Meningkat Bertambah baik dalam ukuran, Bersihan Jalan Napas
jumlah maupun derajat atau Curah Jantung
tingkatan Perawatan Diri
Sirkulasi Spontan
Status Kenyamanan
2 Menurun Berkurang baik dalam ukuran, Tingkat Keletihan
jumlah maupun derajat atau Tingkat Ansietas
tingkatan Tingkat Berduka
3 Membaik Menimbulkan efek yang lebih baik, Eliminasi Fekal
adekuat, atau efektif. Fungsi Seksual
Komponen Luaran SLKI
Nomor Kode
Panggil
Label Luaran
Definisi Luaran
Ekspektasi
Luaran
Kriteria Hasil
dan Skor
3 variasi skoring kriteria hasil
Penerapan Luaran Keperawatan
Metode Dokumentasi Manual/Tertulis Metode Dokumentasi Berbasis Komputer
Contoh: Contoh:
Setelah dilakukan intervensi selama 3 jam, Setelah dilakukan intervensi selama 3 jam,
maka Bersihan Jalan Napas Meningkat, dengan maka Bersihan Jalan Napas Meningkat, dengan
kriteria hasil: kriteria hasil:
• Batuk efektif • Batuk efektif 3
• Mengi menurun • Mengi 3
• Frekuensi napas 12 -20 kali/menit • Frekuensi napas 3
STANDAR INTERVENSI
KEPERAWATAN
INDONESIA
(SIKI)
Intervensi & Tindakan
INTERVENSI TINDAKAN
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
Segala treatment yang dikerjakan Perilaku spesifik yang dikerjakan
oleh perawat yang didasarkan oleh perawat untuk
pada pengetahuan dan penilaian mengimplementasikan intervensi
klinis untuk mencapai luaran
(outcome)
Klasifikasi SIKI
Intervensi Keperawatan
1. Memudahkan penelusuran
Kelompok Klasifikasi SIKI: 2. Memudahkan memahami
ragam intervensi yang sesuai
• 5 kategori
dengan area praktik dan/atau
• 14 subkategori cabang ilmu.
• 590 intervensi 3. Memudahkan coding untuk
penggunaan computer-based
Intervensi Keperawatan
Observasi
Definisi Intervensi
Tindakan (Activity)
Referensi
Contoh Tautan SDKI - SIKI
• Intervensi prioritas resolutif
• Kesesuaian terbaik dengan
diagnosis/etiologi
• Banyak tindakan mengatasi
masalah
• Dapat digunakan pada berbagai
setting
• Efektivitas intervensi banyak dalam
riset/praktik klinis
• Bukan intervensi prioritas
• Tidak resolutif namun menunjang
resolusi masalah
• Hanya mengatasi etiologi tertentu
• Hanya dapat digunakan pada
setting tertentu
• Efektivitas intervensi tidak/belum
banyak dalam riset/praktik klinis
Contoh
Diagnosis
Aplikasi “3S”
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
Keperawatan
Bersihan jalan napas Tujuan: Manajemen jalan napas
tidak efektif b.d. Setelah dilakukan intervensi Observasi
respon alergi (asma) selama 7 jam, maka bersihan 1. Monitor frekuensi napas
d.d. pasien mengeluh jalan napas meningkat, dengan 2. Monitor bunyi napas tambahan
sesak napas, batuk kriteria hasil (Bersihan Jalan 3. Monitor produksi sputum
berdahak dan susah Napas): Terapeutik
keluar, ronkhi, 1. Batuk efektif cukup 4. Posisikan semifowler/fowler
wheezing, frekuensi meningkat (4) 5. Berikan minum hangat
napas 29 x/menit 2. Produksi sputum cukup 6. Lakukan fisioterapi dada
menurun (4) 7. Berikan oksigen
3. Ronki cukup menurun (4) Edukasi
4. Wheezing cukup menurun 8. Ajarkan teknik batuk efektif
(4) Kolaborasi
5. Frekuensi napas 12-24 9. Kolaborasi pemberian
x/menit (5) bronkodilator, ekspektoran,
dan/atau mukolitik
contoh cara mencari dari SDKI, SLKI, dan SIKI
pada masalah keperawatan “nyeri akut”
buka daftar →
isi. cari
nyeri akut
buka sesuai
daftar isi
cari di buku SLKI nyeri akut.
SLKI. lihat Luaran Utama:
Tingkat Nyeri Akut
daftar tautan (kita bahas yang
sdki-slki luaran utama saja
dulu)
luaran tingkat
nyeri
(Sesuaikan dg
buka daftar yang diinginkan
dan dibutuhkan)
luaran
kepw
buka buku
SIKI--daftar
tautan SDKI-
SIKI. Cari
INTERVENSI
NYERI AKUT
INTERVENSI PENDUKUNG
UTAMA
untuk melihat intervensi
manajemen nyeri, buka daftar
intervensi keperawatan cari
(CONTOH) INTERVENSI
UTAMA: MANAJEMEN NYERI
contoh kasus 1
T ER I MA K AS I H
Semoga Bermanfaat