Anda di halaman 1dari 24

KONSEP MODEL DOKUMENTASI

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


2019/2020
ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan
Merupakan bagian vital dalam
menentukan asuhan Pengkajian
keperawatan yang sesuai untuk
membantu klien mencapai
kesehatan yang optimal

Evaluasi
Diagnosis Intervensi

Implemen
tasi
Terminologi diagnosis keperawatan
Diagnosis
Standar Diagnosis Keperawatan
Keperawatan
Indonesia
SDKI ICNP-DC

HHCC CCC
North American
Nursing Diagnosis
NANDA
Associattion
Proses Keperawatan dan Standar Asuhan
Keperewatan
Pengkajian

Evaluasi Diagnosis NANDA SDKI

SLKI
Implement Perencana NOC
asi an

NIC SIKI
Proses Diagnosis

3. Perumusan
Diagnosis
2. Identifikasi
- Tree part (Aktual)
Masalah - Two Point (resiko
dan Promkes)
- Masalah Aktual,
1. Analisis data Resiko, Promkes

- Bandingkan data dengan


nilai normal
- Kelompokkan data
Data dikelompokkan berdasarkan
kategori/subkategori

Fisio Psikol Peri Relas Lingk


logis ogis laku ional ungan


Respirasi ●
Nyeri dan ●

Sirkulasi Kebersihan

Nutrisi dan kenyamanan ●
Integritas diri
Inter

Cairan

Eliminasi Ego ●
Keaman

Aktivitas dan Pertumbuha Penyuluha an dan

Istirahat n dan n dan aksi



Neurosensori
perkembang pembelaja Proteksi

Reproduksi
dan seksualitas an
ran
Sosial
Jenis Diagnosis

Dignosis Keperawatan

Negatif Positif

Aktual Resiko

Promosi Kesehatan

Tanda/gejala Tanda/gejala
Mayor dan Faktor Resiko Mayor dan
Minor Minor
Indikator Diagnostik
Pada diagnosis
aktual dan
indikator promkes

Tanda/gej
Penyebab
ala
Pada diagnosis
Pada diagnosis
aktual
resiko

Faktor
resiko
P
Problem/masalah

1. Gangguan 1. Pertukaran Gas


2. Penurunan 2. Curah Jantung
3. Intoleransi 3. Aktivitas
4. Defisit 4. Pengetahuan

Deskriptor Fokus Diagnosis


S
Tanda dan Gejala

Ditemukan sebanyak 80 – 100%


Mayor

untuk validasi diagnostik


Tidak harus ditemukan

Minor ●
Jika ditemukan dapat mendukung
penegakkan diagnosis
Perumusan Diagnosis Keperawatan
• Penulisan Three Part
Diagnosa Aktual : Masalah berhubungan dengan
Penyebab dibuktikan dengan Tanda dan Gejala
• Penulisan Two Part
Diagnosis Resiko : Masalah dibuktikan dengan
Faktor resiko
Dignosis Promosi Kesehatan
Masalah dibuktikan dengan Tanda/gejala
Dagnosa Aktual
• Bersihan jalan napas tidak efektif b.d. spasme
jalan napas d.d batuk tidak efektif, sputum
berlebih, mengi, dispnea, gelisah
Diagnosis Resiko
• Resiko Aspirasi dibuktikan dengan tingkat
kesadaran menurun
Diagnosis Promkes
• Kesiapan peningkatan eliminasi urine
dibuktikan dengan pasien ingin meningkatkan
eliminasi urin, jumlah dan karakteristik urine
normal
INTERVENSI
Komponen Intervensi

Interven Segala treatment yang dikerjakan oleh perawat


yang didasarkanpada pengetahuan dan penilaian


klinis untuk mencapai luaran (outcome)

si
Tindaka Perilaku spesifikasi yang dikerjakan

oleh perawat untuk

n mengimplementasikan intervensi
Intervensi
• Intervensi Utama
Level 1

• Intervensi Pendukung
Level 2
Tindakan
• Observasi : Monitor ………………..
• Terapeutik :
• Edukasi : Ajarkan …………….
• Kolaborasi : Kolaborasi …………..
Latihan
• Gangguan perfusi jaringan perifer
• Perubahan perfusi jaringan perifer
• Penurunan perfusi jaringan perifer
• Perfusi perifer tidak efektif
• Gangguan Rasa nyaman : nyeri
• Gangguan rasa nyaman
• Nyeri akut
• Nyeri
• Gangguan jalan napas
• Gangguan bersihan jalan napas
• Jalan napas tidak efektif
• Bersihan jalan napas tidak efektif
• Gangguan pola napas
• Perubahan pola napas
• Pola napas tidak efektif
Kekeliruan dalam menuliskan diagnosis

• Menggunakan diagnosa medis


• Menghubungkan masalah dengan situasi yang
tidak bisa diubah
• Etiologi kurang spesifik
• Menggabungkan dua diagnosis keperawatan
• Menuliskan pernyataan yang tidak bijaksana
secara hukum
Latihan………….
• Defisit perawatan diri b.d. stroke
• Resiko cedera d.d kebutaan
• Konstipasi b.d masukan makanan
• Cemas dan takut b.d pisah dari orang tua
• Nyeri akut b.d gngguan integritas kulit
• Gangguan integritas kulit b.d posisi tidak
diubah setiap 2 jam.

Anda mungkin juga menyukai