Anda di halaman 1dari 15

KONSEP KELUARGA

DZUL ISTIQOMAH H
Definisi keluarga
Banyak ahli menguraikan pengertian keluarga sesuai dengan
perkembangan sosial masyarakat. Berikaut akan dikemukakan
beberapa pengertian keluarga.
 Raisner (1980)

Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau
lebih yang masing-masing mempunyai hubungan kekerabatan yang
terdiri dari bapak, ibu, adik, kakak dan nenek.
 Gillis (1983)

Keluarga adalah sebagaimana sebuah kesatuan yang kompleks


dengan atribut yang dimiliki tetapi terdiri dari beberapa komponen
yang masing-masing mempunyai sebagaimana individu.
 Duvall (1986)

Menguraikan bahwa keluarga adalah sekumpulan orang dengan


ikatan perkawinan, kelahiran dan adopsi yang bertujuan untuk
menciptakan, mempertahankan budaya dan meningkatkan
perkembangan fisik, mental, emosional serta sosial dari setiap
anggota keluarga.
Kesimpulannya…
Dari pengertian tentang keluarga dapat
disimpulkan bahwa karakteristik keluarga adalah:
1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat
oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi.
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama, atau
jika terpisah mereka tetap memperhatikan satu
sama lain.
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain
dan masing-masing mempunyai peran sosial:
suami, istri, anak, kakak dan adik.
4. mempunyai tujuan;
 menciptakan dan mempertahankan budaya
 meningkatkan perkembangan fisik, psikologis,
sosial anggota.
Tipe keluarga
1. Tipe keluarga tradisional
◦ The Nuclear family (Keluarga inti) yaitu keluarga yang
terdiri dari suami istri dan anak (kandung atau angkat).
◦ The dyad family , suatu rumah tangga yang terdiri dari
suami istri tanpa anak.
◦ Keluarga usila, Keluarga terdiri dari suami dan istri yang
sudah usia lanjut, sedangkan anak sudah memisahkan
diri.
◦ The childless, Keluarga tanpa anak karena telambat
menikah, bisa disebabkan karena mengejar karir atau
pendidikan.
◦ The Extended family , keluarga yang terdiri dari keluarga
inti ditambah keluarga lain, seperti paman, bibi, kakek,
nenek dan lain-lain.
Tipe keluarga
◦ “Single parent” yaitu keluarga yang terdiri dari satu orang
tua dengan anak(kandung atau angkat). Kondisi ini dapat
disebabkan oleh perceraian atau kematian).
◦ Commuter family, kedua orang tua bekerja diluar kota, dan
bisa berkumpul pada hari minggu atau libur saja.
◦ Multigeneration family, Beberapa generasi atau kelompok
umur yang tinggal bersama dalam satu rumah.
◦ Kin-network family, beberapa keluarga yang tinggal
bersama atau saling berdekatan dan menggunakan barang-
barang pelayanan seperti dapur, sumur yang sama.
◦ Blended family, keluarga yang dibentuk dari janda atau
duda dan membesarkan anak dari perkawinan sebelumnya.
◦ “Single adult living alone” yaitu suatu rumah tangga yang
terdiri dari satu orang dewasa.
Tipe keluarga non tradisional
1. The unmarried teenage mother, Keluarga yang terdiri dari
satu orang dewasa terutama ibu dengan anak dari
hubungan tanpa nikah.
2. The Step parent family, keluarga dengan orang tua tiri.
3. Commune family, yaitu lebih satu keluarga tanpa pertalian
darah yang hidup serumah.
4. The non marrital heterosexual cohabiting family, keluarga
yang hidup bersama, berganti-ganti pasangan tanpa nikah.
5. Gay and lesbian family, seorang yang mempunyai
persamaan sex tinggal dalam satu rumah sebagaimana
pasangan suami istri.
6. Cohabitating couple, orang dewasa yang hidup bersama
diluar ikatan perkawinan karena alasan tertentu.
◦ Group marriage family, beberapa orang dewasa yang telah
merasa saling menikah, berbagi sesuatu termasuk sex dan
membesarkan anak.
◦ Group network family, beberapa keluarga inti yang dibatasi oleh
norma dan aturan, hidup berdekatan dan saling menggunakan
barang yang sama dan bertanggung jawab membesarkan anak.
◦ Foster family, keluarga yang menerima anak yang tidak ada
hubungan saudara untuk waktu sementara.
◦ Homeless family, keluarga yang terbentuk tanpa perlindungan
yang permanen karena keadaan ekonomi atau problem
kesehatan mental.
◦ Gang, Keluarga yang destruktif dari orang-orang muda yang
mencari ikatan emosional, berkembang dalam kekerasan dan
kriminal.
Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
 Saling mengasuh, cinta kasih, kehangatan, saling
menerima, saling mendukung antar anggota
keluarga.
 Saling menghargai,
 Ikatan dan identifikasi
2. Fungsi sosialisasi
3. Fungsi reproduksi
4. Fungsi ekonomi
5. Fungsi perawatan kesehatan
Tugas kesehatan keluarga
 Mengenal masalah
 Membuat keputusan tindakan yang tepat
 Memberikan perawatan pada anggota keluarga
yang sakit
 Mempertahankan atau menciptakan suasana
rumah yang sehat
 Mempertahankan hubungan dengan fasilitas
kesehatan masyarakat.
Dimensi dasar struktur keluarga
 Menurut Friedman struktur keluarga terdiri
atas:
 Pola dan proses komunikasi
 Struktur peran
 Struktur kekuatan
 Nilai-nilai keluarga
Peran bidan Keluarga
 Pendidik
 Koordinator
 Pelaksana
 Pengawas kesehatan
 Konsultan
 Kolaborasi
 Fasilitator
 Penemu kasus
 Modifikasi lingkungan
 habis deh…

Anda mungkin juga menyukai