Anda di halaman 1dari 21

PENUMBUHAN BADAN

USAHA MILIK DESA


(BUMDes)
Oleh :
H. DEDEN KURNIAWAN S., A.Ks, SE, M.Si
Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat
DPMD Kabupaten Kuningan
APA ITU
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)?
PEMAHAMAN TENTANG BUMDES

Menurut UU NO. 6/2014 Pasal 1 Ayat 6:


Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) adalah badan usaha yang
seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui
penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang
dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan dan usaha lainnya
untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa.

UU No. 6 Tahun 2014 BAB X Badan Usaha Milik Desa Pasal 87: “Desa dapat
mendirikan Badan Usaha Milik Desa yang disebut BUM Desa”. Artinya,
BUMDes ini tidak wajib ada, tetapi sebagai upaya peningkatan taraf ekonomi
masyarakat desa, maka BUMDes wajib didirikan untuk melakukan kegiatan
usaha ekonomi.
DASAR HUKUM PEMBENTUKAN BUMDES
Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa (Bab X
1 Pasal 87 - 90)

Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 tentang


2 Peraturan Pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 tentang
Desa (Bab VIII Pasal 132 – 142)

DASAR HUKUM Permendes PDTT No. 4 Tahun 2015 tentang Pendirian,


PEMBENTUKAN 3 Pengurusan dan Pengelolaan dan Pembubaran Badan
Usaha Milik Dsa
BUMDES
Peraturan Daerah Kab. Kuningan No. 9 Tahun 2016
4 tentang BUM Desa

Peraturan Bupati Kuningan No. 49 Tahun 2017 tentang


5 Pedoman Teknis BUM Desa

6 Peraturan Desa
PARADIGMA BARU DESA
• Mendorong prakarsa, gerakan
dan partisipasi masyarakat
desa untuk pengembangan
potensi dan aset desa guna
SEBELUM SETELAH kesejahteraan bersama
LAHIRNYA LAHIRNYA
UU DESA UU DESA • Meningkatkan pelayanan
publik bagi warga masyarakat

TUJUAN
BERUBAH desa guna mempercepat
perwujudan kesejahteraan
umum
DESA SEBAGAI DESA SEBAGAI
OBJEK SUBJEK • Memajukan perekonomian
PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN masyarakat desa dan mengatasi
kesenjangan pembangunan
nasional
DASAR PEMIKIRAN PEMBENTUKAN BUMDES
KEBUTUHAN

MENINGKATKAN
KEMAMPUAN
KEUANGAN
PEMERINTAH DESA

BUMDES

MENINGKATKAN
PENDAPATAN
MASYARAKAT

POTENSI DESA
DIKELOLA DENGAN
SEMANGAT KEKELUARGAAN DAN KEGOTONGROYONGAN
PERTIMBANGAN PEMBENTUKAN BUMDES

Atas inisiatif pemdes dan atau masyarakat

1 berdasarkan musyawarah warga desa.

Penyertaan modal dari Pemdes dalam Adanya potensi usaha ekonomi


bentuk pembiayaan dan kekayaan
desa yang diserahkan untuk dikelola 6 2 masyarakat desa.

sebagai bagian dari usaha BUM Desa.

Tersedianya SDM yang mampu


mengelola badan usaha sebagai aset
Sesuai dgn kebutuhan masyarakat,
penggerak perekonomian masyarakat
desa. 5 3 terutama dalam
kebutuhan pokok.
pemenuhan

Tersedia sumber daya desa yg belum


dimanfaatkan secara optimal
terutama kekayaan desa. 4
MAKSUD PENDIRIAN BUMDES

PENDIRIAN BUMDES DIMAKSUDKAN


SEBAGAI UPAYA MENAMPUNG SELURUH
KEGIATAN DI BIDANG EKONOMI DAN/ATAU
PELAYANAN UMUM YANG DIKELOLA OLEH
DESA DAN/ATAU KERJA SAMA ANTAR-
DESA.
TUJUAN PENDIRIAN BUMDES
1. Meningkatkan perekonomian desa;
2. Mengoptimalkan aset desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan desa;
3. Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa;
4. Mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan/atau dengan
pihak ketiga;
5. Menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan
layanan umum warga;
6. Membuka lapangan kerja;
7. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan
umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa, dan;
8. Meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan Pendapatan Asli Desa.
FUNGSI BUMDES
FUNGSI SOSIAL
• BUMDes Melakukan Pelayanan Umum Kepada
Masyarakat
• Pemberdayaan Masyarakat melalui BUMDes
• Pemanfaatan Potensi Desa melalui BUMDes
BUMDES

FUNGSI KOMERSIAL
• BUMDes Melakukan Kegiatan Bisnis
• BUMDes Melakukan Kerjasama / Kemitraan dengan
Pihak Ketiga
KLASIFIKASI JENIS USAHA BUMDES
BUM Desa dapat menjalankan bisnis sosial (social business) sederhana
yang memberikan pelayanan umum (serving) kepada masyarakat
dengan memperoleh keuntungan finansial.

Unit usaha dalam BUM Desa dapat memanfaatkan sumber daya


lokal dan teknologi tepat guna, meliputi:
a. air minum Desa;
b. usaha listrik Desa;
c. lumbung pangan; dan
d. sumber daya lokal dan teknologi tepat guna lainnya.
ORGANISASI KEPENGURUSAN BUMDES

PENASEHAT
Penasihat dijabat secara ex-
officio oleh Kepala Desa.

PELAKSANA
OPERASIONAL
Pelaksana Operasional BUM
Desa dipilih berdasarkan
musyawarah desa dan ditetapkan PENGAWAS
dengan SK Kepala Desa. Pengawas BUM Desa dipilih
Komposisi pelaksana operasional berdasarkan musyawarah desa
terdiri dari Ketua, Sekretaris dan ditetapkan dengan SK
dan Bendahara. Kepala Desa. Komposisi
pengawas terdiri dari Ketua,
Sekretaris merangkap Anggota
dan Anggota.
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BUMDES

PENASEHAT
PENGAWAS:
1. KETUA
2. SEKRETARIS MERANGKAP ANGGOTA
3. ANGGOTA

KETUA

BENDAHARA SEKRETARIS

UNIT USAHA UNIT USAHA UNIT USAHA

: garis komando
: garis koordinasi
DOKUMEN PEDOMAN BUMDES
Dalam penyelenggaraan kegiatan usaha BUMDes tentu harus mempunyai pedoman
agar arah organisasi tepat pada tujuan yang telah disepakati bersama. Adapun
dokumen yang harus dimiliki sebagai pedoman kegiatan BUMDes antara lain:
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, yaitu dokumen
AD/ART yang berisikan kesepakatan dan peraturan teknis organisasi
Rencana Strategis, yaitu dokumen rencana kegiatan jangka
RENSTRA panjang yang berisikan gambaran atau cita-cita yang ingin
dicapai BUMDes dalam jangka waktu 5 tahun.
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yaitu dokumen
rencana kegiatan jangka pendek yang memuat kegiatan dan
RKAP anggaran yang dibutuhkan BUMDes dalam jangka waktu 1
tahun anggaran ke depan. Di dalam RKAP ini memuat
Business Plan (Rencana Bisnis) yang memuat kebutuhan
modal kerja (belanja pegawai, operasional dll) dan modal
usaha (biaya produksi) serta proyeksi pendapatan yang akan
dicapai dalam jangka waktu satu tahun anggaran.
PERMODALAN BUMDES
Modal awal BUMDes bersumber dari APB Desa.

PINJAMAN MODAL
Modal BUMDes terdiri dari: Pinjaman modal BUMDes
harus atas persetujuan
Pemerintah Desa.

PENYERTAAN MODAL
UANG
• Bantuan Pemerintah, Pemerintah
Provinsi, dan Pemerintah PENYERTAAN MODAL
Kabupaten/Kota yang disalurkan melalui
mekanisme APB Desa; MASYARAKAT DESA
• Kerjasama usaha dari pihak swasta, Tabungan masyarakat dan
lembaga sosial ekonomi atau simpanan masyarakat
kemasyarakatan/lembaga donor yang
dipastikan sebagai kekayaan kolektif
Desa dan disalurkan melalui
mekanisme APB Desa;
• Aset Desa yang diserahkan kepada
APB Desa sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan tentang
Aset Desa.
JENIS MODAL BUMDES
Penyertaan modal desa merupakan modal dasar BUMDes berupa:

PENYERTAAN MODAL UANG


Modal yang disertakan berbentuk uang tunai.

PENYERTAAN MODAL ASET TETAP


Modal yang disertakan berbentuk barang seperti tanah,
bangunan, mesin dansarana prasarana lainnya.
PENGGABUNGAN LEMBAGA EKONOMI DESA
SEBAGAI UNIT USAHA BUMDES
Lembaga ekonomi desa yang didirikan dan permodalannya berasal dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan
Pemerintah Kabupaten wajib digabungkan menjadi unit Usaha BUMDes. (Perbup 49/2017)
Mekanisme Penggabungan Lembaga Ekonomi Desa menjadi Unit Usaha BUMDes

1 2 3
Musyawarah
Pembentukan Tim Penetapan Hasil
Desa tentang
Inventarisasi Musyawarah
Penggabungan
Lembaga Desa
Lembaga
Ekonomi Desa
Ekonomi Desa

Kepala desa membentuk tim inventarisasi lembaga Kepala desa melaksanakan musyawarah desa Penggabungan unit usaha
ekonomi tersebut mencakup sekurang-kurangnya: terkait penggabungan lembaga ekonomi tersebut berdasar hasil musyawarah
tahun penerimaan bantuan, jumlah bantuan dengan menghadirkan, Pemerintah desa, BPD, ditetapkan dengan Peraturan
keseluruhan, nama kelompok, nama-nama Lembaga Kemasyarakatan, Tokoh masyarakat; Kepala Desa.
pengurus, dasar hukum kepengurusan, dan posisi dan Kelompok-kelompok ekonomi yang akan
modal terakhir. dimasukkan ke dalam unit usaha BUM Desa.
Lanjutan...
M A N FA AT P E N G G A B U N G A N P O K TA N / G A P O K TA N S E B A G A I PENGELOLA
L U M B U N G PA N G A N K E D A L A M U N I T U S A H A B U M D E S

PENGUATAN MODAL
• Dengan bergabungnya Poktan/Gapoktan yang mengelola
Lumbung Pangan ke dalam unit usaha Bumdes maka secara
otomatis mendapatkan suntikan modal dari penyertaan modal
desa yang diberikan kepada Bumdes.

PENGUATAN PERAN DAN FUNGSI


• Dengan bergabungnya Lumbung Pangan menjadi Unit Usaha
Bumdes maka segala kebijakan pengaturan produksi,
pendistribusian dan penyediaan pangan dapat dipusatkan melalui
units usaha Bumdes yaitu Lumbung Pangan Desa.
SKEMA BISNIS KEBUTUHAN PANGAN OLEH
BUMDES
MEMBELI
HASIL PANEN
PETANI

PEMDES BUMDES

PENYERTAAN
KONTRIBUSI KE PADES

MODAL

• MENGOLAH HASIL PANEN


• MEMERIKSA KUALITAS

• DIJUAL

BAGI HASIL • DISIMPAN


USAHA
SEBAGAI
DIBELI DAN CADANGAN
KEUNTUNGAN DIKONSUMSI
MASYARAKAT
BAGI HASIL USAHA BUMDES

Bagian Laba untuk Pemerintah Desa Bagian laba untuk Pemerintah Desa dianggarkan dalam penerimaan
25% APBDes tahun anggaran berikutnya.

Cadangan Umum 35% Cadangan umum digunakan untuk memperkuat modal

Cadangan tujuan dibentuk untuk tujuan tertentu dan penggunaannya


Cadangan Tujuan 10%
ditetapkan oleh Pelaksana Operasional dengan persetujuan Penasihat.
Penggunaan dana kesejahteraan diperuntukan bagi jaminan kesehatan pengurus
Dana Kesejahteraan 10% BUMDesa yang ditetapkan oleh Pelaksana Operasional dengan persetujuan Penasihat.

Penggunaan jasa produksi ditetapkan oleh Pelaksana Operasional


Jasa Produksi 10% dengan persetujuan Penasihat.

Dana Sosial 10% Penggunaan dana sosial ditetapkan oleh Pelaksana Operasional dengan
persetujuan Penasihat.
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai