Kerangka Teori
Kerangka Konsep
Hipotesis
4. Disusun dengan kalimat yang sederhana dan ringkas
❑Hipotesis yang baik disusun dengan kalimat
pernyataan yang jelas dan tidak mengandung makna
ganda.
❑Pernyataan juga dibuat dengan kalimat sederhana dan
ringkas yang mengandung 3 unsur utama yaitu:
variabel penelitian, populasi yang diteliti dan prediksi
terhadap hubungan antar variabel
Jenis Hipotesis
⚫Hipotesis berdasarkan rumusan pernyataannya dibagi
menjadi 2 yaitu hipotesis kerja (hipotesis alternatif)
dan hipotesis statistik (hipotesis null)
1. Hipotesis Kerja
❖ Hipotesis kerja adalah pernyataan tentang prediksi
hasil penelitian berupa hubungan antar variabel
yang diteliti (hipotesis alternatif)
❖Pernyataan dalam hipotesis kerja menyatakansecara
langsung tentang prediksi hasil penelitian.
❖CONTOH
“ Pengaruh dukungan sosial keluarga terhadap tingkat
kecemasan, depresi dan konsep diri pada pasien pasca
stroke”
❖Peneliti dapat merumuskan hipotesis kerja yaitu:
“ Dukungan sosial keluarga dapat menurunkan tingkat
depresi pada pasien stroke”
❖Variabel Independen : Dukungan sosial keluarga
❖Variabel Dependen: Cemas, depresi dan konsep diri
❖Hubungan antara variabel independen dan variabel
dependen dinyatakan dengan kata “menurunkan”
yang artinya jika variabel independen diberikan pada
populasi maka akan menyebabkan penurunan pada
nilai-nilai variabel dependen.
⚫Hipotesis alternatif (Ha) adalah hipotesis yang
menyatakan ada perbedaan suatu kejadian antara
kedua kelompok. Atau hipotesis yang menyatakan ada
hubungan variabel satu dengan variabel yang lainnya:
⚫Contoh:
1. Ada hubungan BB bayi antara mereka yang dilahirkan
dari ibu yang merokok dengan mereka yang
dilahirkan dari ibu yang tidak merokok
2. Ada hubungan antara merokok dengan berat badan
bayi
3. Ada hubungan antara ibu yang bekerja dengan
menyusui Asi eksklusif
2. Hipotesis Statistik
❑Hipotesis statistik adalah pernyataan hipotesis yang
digunakan untuk kepentingan uji statistik terhadap
data hasil penelitian.
❑Hipotesis statistik sering dinyatakan dengan istilah
hipotesis null (HO).
❑Hipotesis ini dirumuskan untuk menyatakan
kesamaan, tidak adanya perbedaan, atau tidak adanya
hubungan antar variabel.
❑Pernyataan hubungan antara variabel independen
dengan variabel dependen selalu dibuat dengan
rumusan: Tidak ada perbedaan atau tidak ada
hubungan.
❑Hipotesis statistik dirumuskan untuk ditolak.
❑Artinya jika hipotesis statistik (hipotesis null/HO)
ditolak maka hipotesis kerja (hipotesis
alternatifve/Ha) diterima atau sebaliknya.
Contoh rumusan hipotesis statistik (HO)
a. Menyatakan tidak ada hubungan antar variabel:
1. Tidak ada hubungan antar dukungan sosial keluarga
dengan tingkat depresi pada pasien pasca stroke
2. Tidak ada hubungan antara kepatuhan diet dengan
kualitas hidup pasien end stage renal dedease yang
menjalani terapi hemodialisis
3. Tidak ada hubungan antara pengetahuan perawat
tentang reward dan punishment dengan kinerja
perawat di Rumah Sakit X
b. Menyatakan tidak adanya perbedaan nilai variabel
dependen
1. Tidak ada perbedaan penurunan angka kuman
antara pasien ulkus diabetikum (luka diabetes) yang
dirawat dengan madu asli dengan perawatan luka
konvensional
2. Tidak ada perbedaan kualitas hidup antara pasien
end stage renal dedease (penyakit ginjal tahap akhir)
yang menjalani yang menjalani peritoneal dialysis
dengan hemodialisa
3. Tidak ada perbedaan kejadian inkontinensia urine
antara pasien yang dilakukan blader training dan yang
tidak dilakukan bladder training.