PENDIDIKAN

BIOLOGI C

HASIIL GRUP PROJECT

ELISA SEPTIANI (16304241014)
KELOMPOK
DEVI SUSANTI (16304241021)

5
ANISKYA RISTI
PARAMITA(16304241023)
IRFAN ADITIYA
PRANANDA(16304244006)
ERLIZA CIKAL ARTHALINA
(16304244012)
FAJRIN SEPTIAN IRSYAD
(16304249002)
BASIC BIOLOGY● Prof.Djukri, M.sc● ©COPYRIGHT
PERILAKU SEMUT
TUJUAN PENELITIAN
Mengamati perilaku
pertemuan antar dua koloni
semut yang berbeda
VARIABEL BEBAS
Jumlah Semut

X
VARIABEL KONTROL

Semut
X
ALAT ALAT
toples BAHAN
X
ALAT ALAT
BAHAN
X

NAMPAN
ALAT ALAT
BAHAN
X

ranting
BAHAN ALAT
BAHAN
X

air
OJEK PENGAMATAN

SEMUT RANGRANG
 CARA
KERJA

Men
yi a p
ka n a
lat d

1
baha an
n
CARA
KERJA
MENGAMBIL
SEMUT

2
CARA
KERJA
MENYUSUN DUA
TOPLES DIATAS
NAMPAN YANG
SUDAH DIISI AIR

3
CARA
KERJA
MEMASUKKAN
KEDUA KOLONI
SEMUT RANG
RANG KE DALAM
TOPLES I DAN II

4
CARA
KERJA
MELETAKKAN
JEMBATAN
DIANTARA DUA
TOPLES

5
Hasil Pengamatan
 PEMBAHASAN
• Spesies semut rangrang
Kingdom Animalia
Phylum Arthropoda
Class Insecta
Order Hymenoptera
Family Formicidae
Genus Oecophylla
species O. smaragdina

• Komunikasi Antar Semut

• Zat yang dikeluarkan oleh semut
• Interaksi yang terjadi antar semut beda pohon
VARIABEL PENGGANGGU

1.Kendala
dalam
memperoleh
X

semut
VARIABEL PENGGANGGU

2. Jembatan
menggunakan
ranting/pulpen
X

sehingga semut
mudah terjatuh
VARIABEL PENGGANGGU
3. Susah
membedakan
semut,ketika
X

bertemu di
jembatan
penghubung
VARIABEL PENGGANGGU

Stress semut
sehingga semut
X

banyak yang
mati
 Kesimpulan

Jika semut diambil dari pohon yang

jaraknya tidak terpaut jauh, kemungkinan
saat percobaan tidak ditemukan interaksi
yang menonjol (tidak saling serang).
 Saran
1. Sebaiknya mencari koloni semut yang berasal dari
tempat yang jaraknya cukup jauh.
2. Agar semut tidak stress sebaiknya ketika menangkap
menggunakan metode yang sesuai.
3. Sebaiknya menggunakan media jembatan dari bahan
karton agar semut tidak mudah terjatuh.