Anda di halaman 1dari 25

Part 01

S = Subjektif
Berhubungan dgn masalah sudut pandang pasien, mengenai
S keluhan pasien dicatat sebagai ringkasan yg berhubungan
dgn diagnosa.

O= Objektif
Data ini memberikan bukti kegala pasien berupa hasil
O penunjang pemeriksaan lab untuk menegakan
diagnosa

A = Assesment
A Pengkajian yg dilakukan berdasarkan dari
data subjektif dan objektif kemudian
disimpulkan agar dapat memberikan
pelayanan yg tepat
Part 01
A

P= Perencanaan
P Membuat asuhan perencanaan untuk pasien pada saat itu
atau untuk yg akan datang agar mencapai kondisi pasien
sebaik mungkin untuk mencapai kesejahteraan nya

I=Implementasi
I Pelaksanaan rencana tindakan untuk mengatasi
suatu masalah, keluhan, tujuan (persalinan) dan
harus disetujui dari pihak pasien.

E E = Evaluasi
Tafsiran dari hasil tindakan merupakan hal
yg sangat penting untuk menilai efektifan
asuhan yg telah
Dokumentasi adalah tindakan mendokumentasikan seluruh
D=
langkah asuhan yg sudah dilakukan. Dalam metode
Dokumentasi pendokumentasian (SOAP, SOAPIE) Juga dilakukan. Urutan
kejadian dari pasien datang hingga pasien pulang meski pulang
paksa sekalipun.

Slide / 4
Slide / 5
Slide / 6
Add Your Title Here

Title Click here to add title


1. Diagnosis Kebidanan : Ny. V umur 27 tahun dengan usia kehamilan
39, G1P0A0, janin tunggal, hidup, inparturien dalam persalinan kala II
A= lama.
ASSESSMENT
2.Masalah :Tidak ada

3.Kebutuhan Tindakan : Tidak ada

Slide / 12
Tanggal : 12 Mei 2018
Waktu : 6.00 WIB
Oleh : Bidan Dwi, SST, M.Keb

1. Bina kembali hubungan baik ibu dan keluarga serta lakukan


informed consent.
PLANNING
2. Beritahu hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga

3. Pantau kemajuan persalinan, keadaan ibu dan janin dengan partograf .


4. Tawarkan pendamping persalinan

5. Tawarkan posisi yang nyaman sesuai keinginan ibu

6. Berikan informasi tentang proses persalinan.

Slide / 13
7. Anjuran makan dan minum pada ibu.

8. Anjuran dukungan mental dan spiritual pada ibu


PLANNING
9.Ajarkan dan bimbing teknik relaksasi.

10.Anjurkan pada ibu untuk tidak menahan BAK dan BAB setiap
menginginkan.

11.Siapkan alat partus, alat resusitasi, kelengkapan bayi dan ibu

Slide / 14
1. Menjalin hubungan baik dengn ibu dan keluarga serta melakukan
informed consent.

2. Memberitahukan pada ibu hasil pemeriksaan bahwa pembukaan


sudah lengkap dan saatnya untukibu bersalin.
IMPLEMENTATION
3. Memberitahukan pada ibu bahwa keadaan ibu dan janin baik.

4. Menawarkan pendamping persalinan pada ibu .

5. Mengatur posisi pasien dengan nyaman tanpa membahayakan janin


dengan posisi dorsal recumben.

6. Memberitahukan informasi kepada ibu tentang proses persalinan.

Slide / 15
7. Memberikan makan dan minum pada ibu agar tidak lemas dalam
mengejan.

8. Menganjurkan untuk berdo’a untuk memperlancar persalinan.


IMPLEMENTATION
9. Memberikan massase dan sentuhan kepada ibu dengan mengelus-
elustangan dan perut.

10. Menganjurkan pada ibu untuk tidak menahan BAK dan BAB setiap
menginginkan.

11. Menyiapkan alat partus, alat resusitasi, kelengkapan bayi dan ibu

Slide / 16
1. Ibu merasa nyaman dengan bidan

2. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan yang sudah memasuki masa


persalinan, sehingga ibu tidak kuatir dan resah.

3. Ibu sudah mengetahui kemajuan persalinannya.

EVALUATION 4. Ibu ingin didampingi suami dalam menghadapi persalinanya.

5. Ibu sudah memilih posisi persalinannya dengan posisi setengah duduk.

6. Ibu mengetahui keadaannya saat proses persalinan.

7. Ibu bersedia untuk makan dan minum supaya tidak lemas.

8. Ibu melakukan do’a bersama suami.

9. Ibu merasa rileks dalam menghadapi persalinannya


Slide / 17
Tanggal pasien pulang : 12 mei 2018

Waktu : 14.00 WIB

Dalam Keadaan : Ibu dan bayi sehat dan pulang keinginanya sendiri
Thank you

Anda mungkin juga menyukai