Anda di halaman 1dari 24

SPRINT & START

ATLETIK
Nomor Perlombaan:

• 60 meter (indor)
• 100 meter
• 200 meter
• 400 meter
• 100 gawang Pi & 110 gawang Pa
• 400 gawang Pi & Pa
• Estafet 4 x 100 meter
• Estafet 4 x 400 meter
Lintasan Atletik
Start

 Start ditandai dengan garis putih selebar 5 cm (dalam perlombaan yang tidak
menggunakan lintasan masing-masing dibuat melengkung)
 Aba-aba starter menggunkan bahasa disetiap masing-masing negara, untuk
Kejuaraan Internasional menggunakan bahasa inggris dan menggunakan letusan
pistol start untuk kejuaraan Nasional ( On Your Marks – Set – Letusan Pistol),
Indonesia : Bersedia – Siap – Ya/Pistol.
 Start jongkok digunakan untuk perlombaan jarak maksimal 400M dan estafet (4
x100M, 4 x 400M).
 Start berdiri digunakan untuk perlombaan minimal 800M, dan aba-abanya : On
Your Mark – letusan pistol, Bersedia – Ya/letusan pistol.
 Setelah aba-aba “Set/Siap”, seorang pelari tidak boleh memulai gerakan
sebelum aba-aba “letusan pistol/Ya”. Jika melakukan gerakan mendahului
dianggap start salah dan didiskualifikasi perlombaan (Toleransi kecepatan reaksi
bergerak setelah letusan pistol/ya kurang dari 0,100 detik)
 Kesalahan start hanya satu kali kesempatan, untuk lomba estafet kesalahan start
Macam start

• Start Pendek (Bunch Start). Kaki tumpuan di


depan dan lutut kaki fleksibel diletakkan di
sebelah kaki tumpuan sekitar satu kepal. Kedua
tangan diletakkan di belakang garis start dengan
jari-jari rapat dan ibu jari terpisah. 
• Start Menengah (Medium Start). Kaki tumpuan di
depan, lutut kaki fleksibel diletakkan di sebelah
tumit kaki tumpuan jaraknya sekitar satu kepal.
Kedua tangan diletakkan diletakkan di belakang
garis start dengan empat jari-jari rapat. Ibu jari
terpisah. 
• Start Panjang (Long Start). Kaki tumpuan
diletakkan di depan lutut kaki fleksibel di
belakang kaki tumpuan, jaraknya sekitar satu
kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis
start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.
START JONGKOK

Gerak Keseluruhan

Deskripsi
Start Jongkok dibagi dalam 4 tahap: Bersedia – Siap – Dorongan - Akselerasi
 
> Dalam posisi BERSEDIA, sprinter telah siap di start block dan mengambil sikap
awal.
> Dalam posisi SIAP, sprinter telah bergerak ke suatu posisi start yang optimal.
> Dalam tahap DORONG, sprinter meninggalkan start block dan membuat langkah
lari pertama.
> Dalam tahap lari PERCEPATAN, sprinter menambah kecepatan lari dan melakukan
transisi ke gerakan lari.
Penempatan Block

Tujuan: Menempatkan start block yang disesuaikan dengan konstitusi tubuh atlet
dan kemampuannya
 
Karakteristik Teknik
 
> Block depan ditempatkan 1,5 panjang kaki di belakang garis start.
> Block belakang dipasang 1,5 panjang kaki di belakang block depan.
> Block depan biasanya dipasang lebih datar.
> Block belakang biasanya dipasang lebih curam.
Posisi Bersedia

Objectives: Memperoleh sikap awal start yang tepat

Karakteristik Teknik
> Kedua kaki menyentuh tanah
> Lutut kaki belakang menyentuh tanah
> Kedua lengan ditempatkan di tanah, sedikit lebih lebar daripada bahu, jari-
jari tangan dilengkungkan
> Kepala segaris dengan punggung, mata melihat lurus ke bawah
 
Posisi Siap

Tujuan: Bergerak ke dalam dan mempertahankan posisi start yang Optimal

Karakteristik Teknik
 
> Tumit ditekan ke belakang
> Lutut tungkai depan membentuk sudut 90°.
> Lutut tungkai belakang membentuk sudut 120-140°.
> Pinggul sedikit lebih tinggi daripada bahu, tubuh sedikit condong ke depan.
> Bahu sedikti lebih ke depan dari kedua lengan.
TAHAP DORONGAN

Objectives : Meninggalkan block dan persiapan untuk langkah yang pertama

Karakteristik Teknik
>Tubuh diluruskan dan diangkat pada saat kedua kaki menekan keras pada start-
block
> Kedua lengan diangkat dari tanah secara bersamaan, dan kemudian diayun
bergantian
> Tungkai belakang mendorong dengan singkat / kuat, tungkai depan mendorong
tetapi sedikit lebih lama
> Tungkai belakang diayun ke depan dengan cepat, sedangkan badan condong ke
depan
> Lutut dan pinggul diluruskan penuh pada saat dorongan
TAHAP AKSELERASI

Objectives: Meningkatkan kecepatan dan membuat gerakan transisi yang efisien


ke gerakan lari

Karakteristik Teknik
> Kaki depan ditempatkan dengan cepat pada bola kaki untuk membuat
langkah pertama
> Badan condong ke depan dipertahankan
> Tungkai bawah selalu dipertahankan selalu paralel dengan tanah saat tahap
pemulihan
> Panjang langkah dan frekuensi langkah ditingkatkan dengan setiap langkah
> Badan ditegakkan secara perlahan setelah jarak 20-30 m.
SPRINT

Gerak Keseluruhan

TOPANG MELAYANG TOPANG

DESKRIPSI TAHAP

Each
>Tiap stride comprises
langkah a support
terdiri dariphase
satu (which
tahapcan be divided
TOPANG into a front
( Depan dansupport phase and
Belakang a drive
) dan satu
phase)
tahap andMELAYANG
a flight phase (which
( Ayun can
kebedepan
divided dan
into aPemulihan
front swinging) phase and a recovery phase).
>Pada tahap phase
 In the support Topangthe depan,
sprinter's lari
bodydiperlambat dan support)
is decelerated (front dipercepat saat TOPANG
then accelerated (drive).
belakang
 In the flight
>Tahap phase the freetungkai
MELAYANG, leg swings ahead
ayun of the sprinter's
berada di depan body and extends
badan, for the touchdown
dan tungkai belakang
(front swing) while most recent
dibengkokkan dan diayun ke depan support leg bends and swings to the sprinter's body (recovery),
TAHAP TOPANG

Tujuan: Untuk memperkecil hambatan saat kontak dengan tanah dan


memaksimalkan dorongan ke depan

Karaketeristik Teknik
>Mendarat dengan BOLA KAKI. (1)
>Lutut kaki topang ditekuk minimal pada saat amortisasi; tungkai ayun
dipercepat. (2)
>Pinggang, sendi lutut dan mata kaki dari kaki topang harus diluruskan
sekuatnya pada saat menolak.
>Paha tungkai ayun naik dengan cepat ke suatu posisi horisontal. (3)         
Tahap MELAYANG

Tujuan: Memaksimalkan dorongan ke depan dan mempersiapkan suatu


penempatan kaki yang efektif saat kontak dengan tanah.

Karakteristi Teknik
> Lutut tungkai ayun bergerak ke depan dan ke atas ( Meneruskan dorongan dan
Menambah panjang langkah (1)
 > Lutut kaki topang bengkok dalam tahap pemulihan (2) ayunan lengan aktif
namun rileks
> Berikutnya kaki topang bergerak ke belakang (3)           
FINISH

• Ditandai dengan garis


putih selebar 5 cm
• Urutan kedatangan finish
atlet berdasarkan
TOGOK TUBUH (pangkal
leher bawah, pangkal
lengan, pangkat tungkai)
yang menyentuh bidang
vertikal pada garis finish

Togok tubuh
Finish

Teknik gerakan finish  :
• Usahakan kecepatan saat akan memasuki
garis finish jangan dikurangi.
• Posisikan badan agak condong ke depan.
• Fokuskan fikiran ke garis finish tanpa memikirkan
lawan di belakang kita.
• Mengayunkan lengan dan bahu ke depan
• Menjulurkan kepala kedepan
• Membusungkan dada ke depan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai