3. Monokromator
Filter fotometere menggunakan filter sebagai
monokrmator. Tetapi pada spektro digunakan kisi atau
prisma yang daya resolusinya lebih baik.
Untuk daerah IR
Ada tiga macam sumber sinar yang dapat digunakan :
- Lampu Nerst,dibuat dari campuran zirkonium oxida
(38%) Itrium oxida (38%) dan erbiumoxida (3%)
-Lampu globar dibuat dari silisium Carbida (SiC).
-Lampu Nkrom terdiri dari pita nikel krom dengan
panjang gelombang 0,4 – 20 nm
-Spektrum radiasi garis UV atau tampak :
-Lampu uap (lampu Natrium, Lampu Raksa)
-Lampu katoda cekung/lampu katoda berongga
-Lampu pembawa muatan dan elektroda (elektrodeless
dhischarge lamp)
-Laser
4. Detektor
- Filter fotometer menggunakan detektor fotosel
- Spektrofotometer menggunakan tabung penggandaan
foton atau fototube.
Komponen utama dari spektrofotometer yaitu :
1. Sumber cahaya
Untuk radisi kontinue :
- Untuk daerah UV dan daerah tampak :
- Lampu wolfram (lampu pijar) menghasilkan spektrum
kontiniu pada gelombang 320-2500 nm.
- Lampu hidrogen atau deutrium (160-375 nm)
- Lampu gas xenon (250-600 nm)
2. Pengatur Intensitas
Berfungsi untuk mengatur intensitas sinar yang
dihasilkan oleh sumber cahaya agar sinar yang masuk
tetap konstan.
3. Monokromator
Berfungsi untuk merubah sinar polikromatis menjadi
sinar monokromatis sesuai yang dibutuhkan oleh
pengukuran
Macam-macam monokromator :
- Prisma
- kaca untuk daerah sinar tampak
- kuarsa untuk daerah UV
- Rock salt (kristal garam) untuk daerah IR
- Kisi difraksi
Keuntungan menggunakan kisi :
- Dispersi sinar merata
- Dispersi lebih baik dengan ukuran pendispersi yang
sama
- Dapat digunakan dalam seluruh jangkauan
spektrum
4. Kuvet
Pada pengukuran di daerah sinar tampak digunakan
kuvet kaca dan daerah UV digunakan kuvet kuarsa
serta kristal garam untuk daerah IR.
Dapat berupa :
- Recorder
- Komputer
5. Detektor
Fungsinya untuk merubah sinar menjadi energi listrik
yang sebanding dengan besaran yang dapat diukur.
Syarat-syarat ideal sebuah detektor :
- Kepekan yang tinggi
- Perbandingan isyarat atau signal dengan bising tinggi
- Respon konstan pada berbagai panjang gelombang.
Waktu respon cepat dan signal minimum tanpa radiasi.
- Signal listrik yang dihasilkan harus sebanding dengan
tenaga radiasi.
Macam-macam detektor :
- Detektor foto (Photo detector)
- Photocell
- Phototube
- Hantaran foto
- Dioda foto
- Detektor panas
6. Penguat (amplifier)
Berfungsi untuk memperbesar arus yang dihasilkan
oleh detektor agar dapat dibaca oleh indikator.
7. Indikator
KROMATOGRAFI
Kromatogafi
mula-mula dipakai untuk
memisahkan zat-zat berwarna kemudian tidak
berwarna
Fasa diam dan fasa gerak berupa zat cair atau gas.
Keuntunganmetodeiniialah
a.pilihankombinasicairanyangdigunakan
cukupbanyak;
b.koefisiendistribusinyatidak
tergantungpadakonsentrasi,sehingga
hasilpemisahannyacukuptajam.
Kromatografi Cair-Padat
FUNGSI BUFFER :
1. Mempertahankan pH didalam reservoir dan
dalam gel akrilamida agar tetap
2. Sebagai elektrolit pembawa aliran listrik