Anda di halaman 1dari 10

Kritik Karya Seni

Disusun oleh :
Fajar Bagus Dharmawan
Farhan Fadhlullah Munif
Kurniawan Wibowo
Mochamad Tri Milliyana
Teguh Taufiqurrahman
Izinkan aku pulang
• Judul         : “Izinkan Aku Pulang”
• Nama seniman : Mochamad Tri Milliyana
• Tahun    : 2017
• Media  : Cat Akrilik pada
Kanvas
• Ukuran      : 39 x 29 cm
1. Deskripsi
•              Lukisan karya Mochamad Tri Milliyana ini berjudul “Izinkan Aku
Pulang”. Lukisan ini dibuat pada tahun 2017 dengan ukuran 39 x 29 cm
dengan menggunakan cat akrilik pada kanvas. Lukisan Mochamad Tri
Milliyana ini menampilkan subject matter yang berupa gajah dan pohon.
Sedangkan subject pendukungnya berupa langit pada sore hari. Untuk
warna pada subject matter, yaitu warna siluet hitam pada gajah dan pohon.
Dan pada subject pendukung, warna gradasi jingga bercampur dengan
warna kuning pada langit.
Karya Mochamad Tri Milliyana yang berjudul “Izinkan Aku Pulang”
merupakan salah satu karya pertama dari seorang Mochamad Tri Milliyana.
Karya ini dipamerkan oleh Mochamad Tri Milliyana di kelas 12 MIPA 1, SMAN
01 Cikarang Selatan. Karya ini dibuat pada tahun 2017 yang menampilkan
subject matter berupa gajah dan pohon.
Unsur rupa lain pada subject lukisan tersebut yaitu berupa tekstur, gelap terang, dan
cahaya. Jenis garis yangterdapat pada subject yaitu (a) garis lengkung takberaturan pada
ombak, (b) garis lurus pada garis karangdan bongkahan kapal yang hancur serta kapal
yangsedang berlayar, (c) garis lancip pada bagian ujung danbeberapa tepian karang serta
pada bagian ujung kapal, (d) garis lengkung beraturan pada bagian backgraundberupa
perbatasan antara awan hitam dengan awanbiru cerah. Tekstur pada lukisan adalah tekstur
semu,yaitu tekstur halus pada background dan tekstur kasaratau tidak rata pada bagian
subject matter. Cahaya padalukisan tersebut muncul atau berasal dari arah kiribagian atas
yang muncul dari balik awan gelap, dancahaya tersebut mengenai ombak dan kapal
yanghancur.

             Dari segi teknik pembuatannya karya lukis ini dibuat dengan stuck brush (sapuan
kuas) pada kanvas dan dibuat secara realistis sehingga sesuai dengan gambar aslinya.
Pewarnanya menggunakan cat akrilik.
2. Analisis
•         Lukisan yang ditampilkan dengan sapuan kuas yang kasar dan pewarnaan
yang terang menjadikan lukisan ini tampak lebih realistis, diperkuat dengan
gelap terang yang pas menjadikan lukisan karya Mochamad Tri Milliyana ini
lebih tampak dengan nuansa senja. Dan juga sapuan warna pada tanah dengan
pantulan cahaya senja yang hangat untuk dinikmati. Terdapat seekor gajah
yang membelakangi pohon. Subjek pada lukisan tersebut hendak menjelaskan
seorang hamba yang ingin pulang ke kampung halamannya setelah senja yang
menghadang. Ada senja yang tak tenggelam ketika senja datang.
3. Interpretasi

•         Setiap karya seni pasti mengandung makna, membawa pesan yang
ingin disampaikan dan kita membutuhkan interpretasi/penafsiran untuk
memaknainya yang didahului dengan mendeskripsikan. Dalam
mendeskripsikan suatu karya seni, pendapat orang membaca karya seni boleh
saja sama tetapi dalam menafsir akan berbeda karena diakibatkan oleh
perbedaan sudut pandang atau paradigma.
Dalam lukisan “Izinkan Aku Pulang” ini, dapat dilihat bagaimana
Mochamad Tri Milliyana mengungkapkan sebuah perasaan, yakni seekor gajah
yang seakan pergi meninggalkan sebuah pohon yang sudah tak berdaun.
Suasana tampak lebih menekan oleh warna siluet hitam pada gajah dan
pohon. Dari sudut atas, kilauan sinar matahari yang berwarna jingga bercampur
kuning memancarkan sinarnya, hal ini lebih memberi tekanan suasana yang
dramatis pada lukisan tersebut terutama pada seekor gajah yang pergi
meninggalkan sebuah pohon. Tema dalam lukisan berjudul “Izinkan Aku
Pulang” adalah rasa kerinduan seorang hamba. Makna dalam lukisan
tersebut adalah perasaan rindu seorang hamba kepada rumah lamanya.
4. Evaluasi
• Pada lukisan Mochamad Tri Miliana yang berjudul “Izinkan Aku
Pulang” ini jika dilihat dari penggarapannya tidak semuanya realistis, hal ini
terlihat dari penggambaran lingkugan sekitar lukisan tidak terlalu lengkap dan detail,
hanya ada sebuah pohon dan makhluk hidup seperti seekor gajah. Teknik
penggarapan dari lukisan ini kurang konsisten, karena hal ini bisa saja
mengurangi nilai estetis yang terkandung dalam lukisan tersebut, seperti
penebalan warna di sekitar bagian belalai gajah yang kurang konsisten membuat nilai
lukisan itu turun, dan juga penggunaan jenis cat yang berbeda pada badan gajah dan
pohon sangat terlihat dari segi tekstur. Namun terlepas dari kekurangan tersebut,
karya Mochamad Tri Miliyana tersebut sarat akan pesan moral dan makna.
~ Thank You ~

Anda mungkin juga menyukai