-RATU BALQIST -ST EMILIA FARADIBA -NADZYA FITRIANI AS’AD -ZULKIFLI RISAL -DIKI WAHYUDI UMAR PEMBERLAKUAN SISTEM ZONASI PADA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU Sistem zonasi adalah sebuah sistem pengaturan proses penerimaan siswa baru sesuai dengan wilayah tempat tinggal. Sistem tersebut diatur dalam Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018 dan ditujukan agar tak ada sekolah-sekolah yang dianggap sekolah favorit dan non-favorit. Ketentuan Zonasi PPDB tahun ajaran 2019/2020 mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018, ketentuan zonasi sebagai berikut : • Ketentuan Zonasi PPDB tahun ajaran 2019/2020 mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018, ketentuan zonasi sebagai berikut :1.Pemerintah Daerah wajib menerima calon peserta didikyangberdomisili sesuai zonasi yang ditetapkan oleh pemerintah daerah; • 2.Domisili peserta didik didasarkan pada Kartu Keluarga (KK) yangditerbitkan paling lambat 1 tahun sebelum pelaksanaan PPDB. • 3.Jika tidak memiliki KK dapat diganti dengan Surat Keterangan Domisilidari Rukun Tetangga/Rukun Warga (RT/RW) yang di Legalisir olehLurah/Kepala Desa setempat yang menerangkan bahwa peserta didikyang bersangkutan telah berdomisili paling singkat 1 tahun sejakditerbitkannya Surat Keterangan Domisili (SKD) • .4.Sekolah harus memprioritaskan peserta didik yang berdomisili dari satuKab/Kota yang sama dengan sekolah asal. • 5.Kuota Zonasi 90% sudah termasuk kuota peserta didik dari keluargatidak mampu, dan anak penyandang disabilitas yang menyelenggarakanlayanan inklusi . Tujuan dari penerapan kebijakan zonasi saat PPDB(Penerimaan PesertaDidik Baru)
• Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat
daerah-daerah dan desa dalam rangka negara kesatuan seperti: 1.Melakukan Revolusi Karakter bangsa (Berkarakter). 2.Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia (Cerdas). 3.Meningkatkan produktivitas serta daya saing di pasar internasional KESIMPULAN
• Dengan diberlakukan zonasi akan menghilangkan
diskriminasi pendidikan sehingga kualitas pendidikan mampuuntuk disama ratakan.Sistem zonasi menghadirkan populasi kelas heterogen,sehingga akan mendorong kreativitas dan profesionalitas pendidik dalam pembelajaran di kelas.