Anda di halaman 1dari 26

sam askari soemadipradja

1
 Pengertian Sehat Menurut Ahli WHO :
 Sehat adalah kondisi normal seseorang yang
merupakan hak hidupnya.
 Sehat berhubungan dengan hukum alam yang
mengatur tubuh, jiwa, dan lingkungan berupa
udara segar, sinar matahari, diet seimbang,
bekerja, istirahat, tidur, santai, kebersihan serta
pikiran, kebiasaan dan gaya hidup yang baik.

2
 World Health Organization (WHO) pengertian
sehat adalah suatu keadaan kondisi fisik,
mental, dan kesejahteraan sosial yang
merupakan satu kesatuan dan bukan hanya
bebas dari penyakit atau kecacatan.

3
 1. Sehat Jasmani :
 Sehat jasmani merupakan gambaran komponen penting dalam arti
sehat seutuhnya, berupa sosok manusia yang berpenampilan kulit
bersih, mata bersinar,, berpakaian rapi, berotot, tidak gemuk, nafas
tidak bau, selera makan baik, tidur nyenyak, gesit dan seluruh fungsi
fisiologi tubuh berjalan normal.
 2. Sehat Mental
 Sehat mental dan sehat jasmani selalu dihubungkan satu sama lain
dalam pepatah kuno "Jiwa yang sehat terdapat di dalam tubuh yang
sehat"
 3. Sehat Spritual
 Spritual merupakan komponen tambahan pada pengertian sehat
oleh WHO dan memiliki arti penting dalam kahidupan sehari-hari
masyarakat.
 Setiap individu perlu mendapat pendidikan formal maupun informal,
kesempatan untuk berlibur, mendengar alunan lagu dan musik,
siraman rohani seperti ceramah agama dan lainnya agar terjadi
keseimbangan jiwa yang dinamis dan tidak monoton.

4
 Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Dalam
pengertian ini maka kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan
yang utuh terdiri dari unsur –unsur fisik, mental dan sosial dan di
dalamnya kesehatan jiwa merupakan bagian integral kesehatan.

Sehat menurut DEPKES RI.


 Konsep sehat dan sakit sesungguhnya tidak terlalu mutlak dan
universal karena ada faktor -faktor lain di luar kenyataan klinis yang
mempengaruhinya terutama faktor sosial budaya.
 Setiap pengertian saling mempengaruhi dan pengertian yang satu
hanya dapat dipahami dalam konteks pengertian yang lain.
 Banyak ahli filsafat, biologi, antropologi, sosiologi, kedokteran, dan
lain-lain bidang ilmu pengetahuan telah mencoba memberikan
pengertian tentang konsep sehat dan sakit ditinjau dari masing-
masing disiplin ilmu. Masalah sehat dan sakit merupakan proses
yang berkaitan dengan kemampuan atau ketidakmampuan manusia
beradaptasi dengan lingkungan baik secara biologis, psikologis
maupun sosio budaya.

5
 seseorang dikatakan sakit apabila ia menderita penyakit menahun
(kronis), atau gangguan kesehatan lain yang menyebabkan aktivitas
kerja/kegiatannya terganggu. Walaupun seseorang sakit (istilah
sehari -hari) seperti masuk angin, pilek, tetapi bila ia tidak
terganggu untuk melaksanakan kegiatannya, maka ia di anggap
tidak sakit.

 pengertian sakit menurut etiologi naturalistik dapat dijelaskan dari


segi impersonal dan sistematik, yaitu bahwa sakit merupakan satu
keadaan atau satu hal yang disebabkan oleh gangguan terhadap
sistem tubuh manusia

6
 Sakit adalah keadaan dimana fisik, emosional, intelektual, sosial,
perkembangan, atau seseorang berkurang atau terganggu, bukan
hanya keadaan terjadinya proses penyakit.
 sakit tidak sama dengan penyakit. :klien dengan Lekemi yang sedang
menjalani pengobatan mungkin akan mampu berfungsi seperti biasanya,
sedangkan klien lain dengan kanker payudara yang mempersiapkan diri
untuk menjalani operasi mungkin akan merasakan akibatnya pada dimensi
lain, selain dimensi fisik.
 Perilaku sakit merupakan perilaku orang sakit yang meliputi: cara
seseorang memantau tubuhnya; mendefinisikan dan menginterpretasikan
gejala yang dialami; melakukan upaya penyembuhan; dan penggunaan
sistem pelayanan kesehatan. Seorang individu yang merasa dirinya sedang
sakit perilaku sakit bisa berfungsi.
 Bauman (1965) : seseorang menggunakan tiga kriteria untuk
menentukan apakah mereka sakit :
1.  Adanya gejala : naiknya suhu badan, nyeri
2.Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan : baik, buruk, sakit
3.Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari

7
Individu percaya bahwa ada kelainan dalam tubuh ; merasa dirinya
tidak sehat / merasa timbulnya berbagai gejala merasa adanya
bahaya.
Mempunyai 3 aspek :
- secara fisik : nyeri, panas tinggi.
- kognitif : interprestasi terhadap gejala.
- respons emosi terhadap ketakutan / kecamasan.
Asumsi terhadap peran sakit
-Penerimaan terhadap sakit.

8
 Hipocrates (abad ke-5 SM): Terjadinya penyakit manusia berkaitan
dg faktor personal manusia dg bukunya “On airs, water and places.
Hipocrates membangkitkan kesadaran akan kemungkinan terjadinya
penyakit pada manusia
 John Graunt (1662), menganalisis laporan mingguan kelahiran dan
kematian di London dg bukunya “ The Nature and Political
Observations Made Upon the Bills of Mortality”
 William Fair (1839), Pengumpulan data rutin kematian dan
penyebabnya
 John Snow (1849-1854) Mengembangkan metode investigasi
kematian karena kolera di London. Menyusun postulat bahwa kolera
ditularkan oleh air yang tercemar
 Doll, Hill dkk (1950) menyelidiki hubungan antara merokok dan
kanker paru

9
 Zaman Penyakit Menular dan bahaya
Kelaparan
 Zaman Surutnya Pandemi
 Zaman Penyakit Degeneratif dan Buatan

Manusia

10
Agent Host
(Penyebab) (Penjamu)

Environment
(Lingkungan)
o Interaksi ketiga kelompok itu harus seimbang. Bila terjadi gangguan
keseimbangan maka akan timbul penyakit atau masalah kesehatan
pada kelompok tsb
o Karakteristik dari masing-masing komponen tsb mempunyai
peranan dlm menentukan cara pencegahan dan penanggulangan jika
terjadi gangguan keseimbangan yang menyebabkan sakit
o John Gordon memberikan gambaran terjadinya keseimbangan
antara host, agent & environment, terjadinya penyakit konsep “
Biological Laws” :
• Penyakit timbul karena terjadi ketidakseimbangan antara agent penyakit dengan
manusia
• Keadaan keseimbangan tergantung dari sifat alami & karakteristik dari agent &
penjamu secara individu maupun kelompok
• Karakteristik agent tergantung penjamu dan lingkungan sosial, fisik dan ekonomi
dan lingkungan biologis

11
12
 Periode Prepatogenesa :
Interaksi antara faktor-faktor agent, host dan
environment yang terjadinya sebelum proses
terjadinya penyakit
 Periode Patogenesa :
Perjalanan suatu penyakit pada manusia dari
interaksi pertama dengan stimulus yang
merangsang terjadinya penyakit, sampai dengan
perubahan – perubahan bentuk dan fungsi dari
jaringan .
yang akhirnya mencapai “keseimbangan” :
yaitu penyembuhan, menjadi carrier, cacat atau
meninggal

13
 Sakit adalah persepsi bila merasa kesehatannya terganggu.
 Penyakit adalah proses fisik dan patofisiologis yang sedang
berlangsung dan dapat menyebabkan keadaan tubuh atau
pikirannya menjadi abnormal. Atau penyakit adalah suatu
keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yang menyebabkan
ketidaknyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap orang
yang dipengaruhi penyakit.
 Nyeri dapat digambarkan sebagai sensasi tidak
menyenangkan yang terjadi bila kita mengalami cedera atau
kerusakan pada tubuh kita.
 Seseorang dapat merasa sehat (tidak ada sakit maupun
penyakit), namun jika merasa tak sehat.
 Penyakit dalam adalah spesialisasi kedokteran yang menangani diagnosis dan
penanganan “organ dalam “ tanpa bedah pada pasien dewasa. Dokter spesialis penyakit
dalam, juga disebut internis

14
Ilmu kedokteran pada dasarnya adalah ilmu yang utuh dalam
memahami penyakit pada manusia dan upaya mengatasi
penyakit-penyakit pada manusia tersebut.
Di dalam perkembangannya Ilmu Kedokteran menjadi semakin

meluas dan mendalam, sehingga kemampuan untuk


menguasainya secara utuh tidaklah mungkin lagi.
Terjadinya percabangan dari ilmu kedokteran, pada dasarnya

terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu :


◙ kedokteran bedah, yang kemudian terbagi lagi menjadi
cabang bedah dan ilmu kebidanan-kandungan.
◙ ilmu kedokteran medik, yang kemudian terbagi menjadi
ilmu penyakit anak dan ilmu penyakit dewasa yang sekarang
disebut ilmu kesehatan anak dan ilmu penyakit dalam.

15
 Ilmu Penyakit Dalam (Interne) adalah cabang ilmu
kedokteran dan spesialisasi kedokteran yang
menangani diagnosis dan penanganan kedokteran
pada orang dewasa, meliputi penyakit-penyakit
non-bedah, mencakup hampir seluruh tubuh
manusia.
 Untuk menjadi dokter spesialis penyakit dalam,
juga disebut "internis", dan bergelar Sp.PD
dokter harus menyelesaikan pendidikan spesialis
selama 4-5 tahun: mempelajari bagaimana
mencegah, mendiagnosis, dan merawat penyakit
yang menyerang orang dewasa.

16
Ilmu Penyakit Dalam mengalami perkembangan sehingga
penanganannya juga berdasar kepada organ tubuh.
Di Indonesia (FKUI) dibagi menjadi beberapa divisi - subspesialisasi:
 Alergi Imunologi

Gastroenterologi

Geriatri

Ginjal Hipertensi

Hematologi Onkologi Medik

Hepatologi

Kardiologi

Metabolik Endokrin

Psikosomatik

Pulmonologi

Rematologi

Tropik Infeksi

17
Istilah Obstetri dan Ginekologi, menyangkut  cabang ilmu
kedokteran yang mempelajari dan menangani kesehatan
wanita.
“Obstetri “ (berasal dari bahasa Latin “obstare”, yang

berarti “siap siaga/ to stand by”) adalah spesialisasi


pembedahan yang menangani  pelayanan kesehatan
wanita selama masa kehamilan, persalinan dan nifas.
“Kebidanan”  adalah pelayanan yang sama namun bukan

merupakan tindakan yang berkaitan dengan pembedahan.


Hal ini yang membedakan profesi dokter kebidanan
dengan bidan. 
Ginekologi adalah ilmu yang mempelajari kewanitaan,

secara khusus adalah ilmu yang mempelajari dan


menangani kesehatan alat reproduksi wanita (organ
kandungan yang terdiri atas rahim, vagina dan indung
telur). 

18
Peran Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi adalah memberikan
pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan paripurna bagi seorang
wanita yang berkaitan dengan kesehatan reproduksinya saat tidak hamil
ataupun di masa hamil, bersalin atau nifas.  Baik yang bersifat preventif
(pencegahan terhadap penyakit), kuratif (penyembuhan penyakit) dan
rehabilitatif (perbaikan kelainan yang timbul) pada alat reproduksinya.

Subspesialisasi
1.  Onkologi Ginekologi

2.  Ginekologi Spesialistik


3.  Fertilitas Endokrinologi Reproduksi
4.  Kesehatan Reproduksi
5.  Fetomaternal
6.  Uroginekologi Rekonstruksi
7.  Obstetri Ginekologi Sosial

19
20
 Adanya apresiasi berkembang bahwa masalah kesehatan perempuan
memerlukan perhatian yang besar.
 Umumnya lebih banyak subyek penelitian terhadap subyek laki-laki
dan tidak dapat disamaratakan.
 Perbedaan anatomi, bentuk, serta organ yang ada dalam reproduksi
jadi salah satu alasan mengapa masalah kesehatan wanita sering jadi
perbincangan.
 Keadaan yang jelas secara “eksklusif” pada perempuan seperti
menopause , kelainan ginekologik dan payudara.
 Perempuan berhak untuk mencapai derajat kesehatan setinggi -
tingginya. Dalam kehidupan nyata bahwa perempuan masih belum
memiliki keberanian dalam mempertahankan kesehatan dirinya.

21
Permasalahan kesehatan perempuan di Indonesia saat ini sudah
banyak mengalami kemajuan, tetapi permasalahannya masih
ada, diantaranya:
 tingginya kekerasan dalam rumah tangga, termasuk

kekerasan seksual dan kekerasan kepada anak anak.


 tingginya kematian ibu melahirkan

masalah kesehatan reproduksi seperti kehamilan yang tidak

diinginkan yang dipaksakan oleh pasangan.


banyaknya perempuan yang terkena Infeksi HIV/AIDS

kanker paru yang kebanyakan bersumber dari kaum pria

hingga paparan rokok pada kaum perempuan.

22
PERMASALAHAN YANG BELUM BEGITU MENJADI BAHASAN UTAMA
PEMERINTAH ADALAH:
Tingkat kematian ibu melahirkan yang tinggi :

>> tiap 30 menit ada satu ibu yang meninggal karena melahirkan.

Target dari Millennium Development Goals (MDGs) tahun 2015

menyebutkan, angka risiko ibu meninggal akibat melahirkan, yaitu 102


kematian per 100 ribu ibu hamil, nyatanya risikonya bertambah, yaitu
359 kematian per 100 ribu.
 Tindak kekerasan pada perempuan :

Perlindungan anak dan perempuan harus dilakukan secara sistemik

antara lembaga dan Pemerintah.


Perempuan harus bermartabat, beretika dan bermoral. Jangan ada
perempuan yang menjegal perempuan lain .
 
 

23
Beberapa penyakit yang “menarik” yang terjadi pada lelaki dan
perempuan:
 Penyakit jantung iskemik :

Infark miokard lelaki 43% - perempuan : 29%, tetapi angina pektoris ternyata lelaki
39% dan perempuan 55%
 Hipertensi :
Lelaki (HT tak terkontrol) lebih tinggi, tetapi total HT perempuan lebih tinggi
 Penyakit yang diperantarai imunologis seperti rheumatoid artritis,,
lupus eritematosus
 Osteoporosis, meningkat pasca menopause lebih tinggi daripada
lelaki dengan usia yang sama
 Alkohol : perempuan alkoholik mortalitasnya lebih tinggi daripada
perempuan non-alkoholik dan lelaki alkoholik.
 HIV
 perempuan perokok : Tahun 1995 terdapat 0,7 persen perempuan yang merokok,
tahun 2011 meningkat menjadi 4,6 persen, jadi ada peningkatan sebanyak 8 kali lipat.
Dilain pihak 62 juta perempuan tidak berani untuk mengatakan kepada orang lain agar
berhenti merokok karena dapat merusak kesehatan, dan 11,4 juta balita terganggu
karena anggota keluarga merokok.

24
Masalah kesehatan wanita yang banyak terjadi?
1. Kanker payudara
Kanker merupakan sebagai salah satu penyebab utama kematian di dunia.
Salah satu masalah kesehatan wanita adalah kanker payudara.
2. Kanker serviks
Kanker serviks atau kanker leher rahim salah satu isu kesehatan wanita. Kanker ini
berkembang dengan cepat sehingga menumbuhkan tumor ganas di bagian leher rahim.
3. Stres
Menurut American Psychological Association, menyebutkan bahwa stres termasuk isu
kesehatan yang sering terjadi di kalangan wanita. Dalam kasus yang lebih parah, stres
dapat berkembang menjadi depresi.
4. Kesehatan reproduksi
Perbedaan anatomi, bentuk, serta organ yang ada dalam reproduksi jadi salah satu
alasan mengapa masalah kesehatan wanita sering jadi perbincangan.
Menurut WHO, masalah reproduksi dan kesehatan seksual mengambil sepertiga tempat
dari seluruh isu kesehatan wanita di usia 15-44 tahun.
5. Penyakit otoimun
Menurut American Autoimmune Related Disease Association, kurang lebih 75 persen
penyakit autoimun menyerang perempuan.
Penyakit yang cukup serius. Lupus, multiple sclerosis, rematik, dan psoriasis.
.

25
26

Anda mungkin juga menyukai