Anda di halaman 1dari 4

Tatalaksana

Tata laksana Leukemia → Rujuk ke dokter hematoonkologi untuk penegakan diagnosis pasti.
1. Kemoterapi
Obat-obat kemoterapi biasanya efektif pada sel kanker karena bekerja dengan mengganggu produksi DNA, obat
tersebut antara lain :
a. Vinkristin : Bekerja dengan menghambat sintesis DNA, RNA, dan protein. Dosis BB <10 kg 0,05 mg/kg IV, BB>10
kg 1,5-2mg/m2 IV
b. Deksametason & Prednison : Menghambat produksi sitokin, mengubah ekspresi berbagai onkogen,
menyebabkan berhentinya siklus sel, serta menginduksi apoptosis sel terutama sel limfoblast. Dosis
deksametason: Per Oral: 3-10 mg/m2 setiap hari dalam dosis terbagi 2-3, Prednison: per oral 40-60 mg/m2
setiap hari dalam dosis terbagi 2-3 kali sehari.
c. Siklofosfamid : Diaktivasi oleh sitokrom p450 hepar menjadi metabolit mustar fosforamid dan acrolein yang
memiliki sifat sitotoksik dan akan membentuk ikatan silang (cross-link) dengan DNA sehingga menghambat
sintesis dan fungsi DNA. Dosis per oral 20-300 mg/m2 setiap hari, intravena 40-50 mg/kg
d. L-Asparaginase : Dapat menghidrolisis persediaan L-Asparagine di sirkulasi sehingga sel tumor mengalami
hambatan dalam sintesis protein. Dosis 6000-10000 IU/m2 diberikan 3x perminggu.
e. Metotreksat : Bekerja spesifik terhadap siklus sel dan aktif pada fase S. Dosis per oral 7,5-30 mg/m2 setiap 1-2
minggu
f. Daunorubisin : Menghambat sintesis DNA dan fungsinya. Sediaan
injeksi 20 mg (vial 4 ml)
g. 6-Merkaptopurin (6MP) : Antineoplastik yang bekerja spesifik
terhadap siklus sel dengan aktivitas utama pada fase S. Dosis peroral
50-100 mg/m2/hari dosis tunggal
2. Penanganan suportif
a. Pemberian tranfusi komponen darah yang diperlukan
b. Pemberian komponen untuk meningkatkan kadar leukosit
c. Pemberian nutrisi yang baik dan memadai
d. Pemberian antibiotik, anti jamur, dan anti virus bila diperlukan
e. Pendekatan psikososial
f. Perawatan di ruang yang bersih
g. Kebersihan Oro-anal (mulut dan anus)

3. Transplantasi stem sel hematopoetik


Sumber : BUKU PANDUAN PROTOKOL LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT
2018 oleh UKK Hemato Onkologi IDAI

Anda mungkin juga menyukai