NIM : 204103010020
KELAS : KPI 2
TUGAS
TEORI KOMUNIKASI
DOSEN PENGAMPU : Dr. SITI RAUDHATUL JANNAH, S.Ag, M.Med.Kom.
Memperkenalkan
Teori Komunikasi
Analisis dan aplikasi
Edisi keempat
PENGENALAN AWAL
(SETTING THE STAGE
Definisi komunikasi
Komunikasi merupakan proses sosial di mana
individu-individu menggunakan symbol-simbol
untuk menciptakan dan menginterpretasikan
makna dalam lingkungan mereka
Lima (5) Istilah Kunci Dalam
Perspektif Komunikasi Yaitu :
• Sosial
• Proses
• Symbol
• Makna
• lingkungan
Istilah Kunci Dalam Perspektif Komunikasi
1. Komunikasi secara sosial (social) adalah komunikasi selalu
melibatkan manusia serta interaksi. Artinya, komunikasi selalu
melibatkan dua orang, pengirim dan penerima. Ketika komunikasi
dipandang secara sosial, komunikasi selalu melibatkan dua orang
yang berinteraksi dengan berbagai niat, motivasi dan kemampuan.
4. Makna juga memegang peranan penting dalam definisi komunikasi. Makna adalah
yang diambil orang dari suatu pesan. Dalam episode-episode komunikasi, pesan dapat
memiliki lebih dari satu makna dan bahkan berlapis-lapis makna. Judith Martin dan
Tom Nakayama (2002) menyatakan bahwa makna memiliki konsekuensi budaya.
Contohnya; Orang Amerika pada umumnya tidak menyukai hari Senin, hari pertama
dalam satu minggu, dan menyukai hari Jumat. Martin dan Nakayama menegaskan
bahwa ungkapan seperti TGIF (Thanks God It’s FridaySyukurlah Ini Hari Jumat), tidak
akan mengomunikasikan makna yang sama pada semua orang.
5. Lingkungan (environment) adalah situasi atau kondisi di mana komunikasi
itu terjadi. Lingkungan terdiri dari beberapa lemen seperti; waktu, tempat,
periode sejarah, relasi, dan latar belakang budaya pembicara dan pendengar.
Lingkungan juga dapat dihubungkan. Maksudnya, komunikasi dapat terjadi
dengan adanya bantuan dari teknologi. Misalnya; komunikasi yang difasilitasi
oleh media seperti;email, facebook, chat room atau internet.
Model Suatu Pemahaman
Model Komunikasi Sebagai :
Dalam tahun-tahun belakangan ini, peneliti dan teoritikus komunikasi mulai mempertanyakan apakah benar semua
komunikasi menyenangkan, rasional, penuh pemikiran, dan tulus. Para peneliti (Cupach & spitzberg, 2004; Spitzberg &
Cupach, 1998), menciptakan sebuah istilah “sisi gelap” untuk merujuk pada proses komunikasi yang negative dan
merendahkan. Para peneliti mulai meneliti area ini karena jelas sekali bahwa tidak semua komunikasi atau hubungan
menyenangkan dan menguntungkan satu sam lain. Sebagaimana dikatakan Steve Duck (1994) bahwa dalam hubungan
antarpribadi, kita mungkin saja dikecewakan, dikhianati, dan merasa tertekan. Akhirnya, mempelajari komunikasi
negative akan membantu kita secara pribadi dalam percakapan kita dengan lain.
Etika Dan Komunikasi
Mengapa jika tidak mempelajari etika ?
Etika melampaui segala cara kehidupan dan melampaui gender, ras, kelas sosial,
identitas seksual, agama dan kepercayaan. Dengan kata lain, kita tidak dapat
menghindari prinsip-prinsip etis dalam kehidupan kita. Donald Wright (1996)
berpendapat bahwa etika merupakan bagian dari perkembangan umat manusia,
dan seiring dengan bertambahnya usia kita, kode moral kita juga mengalami
perubahan menuju kedewasaan.
Memahami teori komunikasi juga akan membantu Anda untuk memahami pengalaman hidup Anda. Hampir
mustahil menemukan teori dalam buku ini yang tidak berhubungan dengan kehidupan Anda atau orang-orang di
skitar Anda. Teori komunikasi membantu Anda memahami orang lain, media, dan berbagai kejadian, serta
membantu Anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mendasar.
mempelajari teori komunikasi akan membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis Anda, menunjukkan
pentingnya penelitian antarbidang Ilmu, dan membantu Anda dalam memahami dunia sekitar anda. Satu alasan
terakhir untuk mempelajari teori komunikasi mungkin adalah alasan terpenting dalam hidup Anda, pemahaman
akan diri Anda sendiri. Mempelajari siapa Anda, bagaimana anda berperan dalam masyarakat, pengaruh yang Anda
berikan kepada orang lain, sejauh mana Anda dipengaruhi oleh media, bagaimana Anda berperilaku dalam situasi-
situasi yang berbeda, dan apa yang memotivasi pengambilan keputusan Anda hanyalah beberapa pokok bahasan
yang terkandung dalam teori-teori yang diperkenalkan dalam buku ini. Teori-teori komunikasi ini tidak menawarkan
jawaban instan atas pertanyaanpertanyaan yang sulit. Sebaliknya, teori-teori ini menawarkan dasar yang diperlukan
dalam memahami diri Anda lebih lanjut.
BERPIKIR MENGENAI TEORI
(THINKING ABOUT THEORY AND RESEARCH)
DEFINISI TEORI
Teori sempit
Teori dalam arti menengah (narrow theory)
(mid-range theory)
Teori yang berusaha menjelaskan suatu aspek
Teori yang berusaha untuk menjelaskan yang terbatas dari suatu fenomena seperti
suatu aspek tertentu dari sebuah fenomena komunikasi.
seperti komunikasi. Teori dalam konteks Atau lebih menekankan pada orang-orang
menengah ini menjelaskan sebuah fokus tertentu pada situasi tertentu pula. Contoh:
pada aspek perilaku komunikasi. Contoh: aturan2 komunikasi yang relevan ketika kita
teori pengurangan ketidakpastian. ada di dalam sebuah lift.
Komponen Teori
Konsep (concept)
kata-kata atau istilah yang memebrikan label elemen paling
penting yang ada dalam sebuah teori. Konsep dapat berupa
konsep nominal adalah konsep-konsep yang tidak dapat
diamati, seperti demokrasi atau cinta. Konsep nyataadalah
konsep yang dapat diamati, seperti ritual pribadi atau jarak
spasial.
Hubungan (relationships)
cara-cara di mana konsep-konsep dalam sebuah yang
teori dikombinasikan.
Tujuan Teori
Dalam arti luas, tujuan dari teori dapat termasuk;
menjelaskan, memahami, melakukan prediksi dan
mendorong perubahan sosial. Dalam arti sempit, tujuan
dari teori dapat memabntu kita menjawab pertanyaan
mengapa dan bagaimana mengenai pengalaman
komunikasi kita.
Hubungan Antara
Teori dan Pengalaman
Paradigma; tradisi intelektual yang mendasari teori-teori tertentu. Tradisi
intelektual adalah cara melihat dunia, atau cara berpikir secara umum
yang dimiliki bersama dalam kelompok ilmuwan. Tradisi intelektual
mempengaruhi nilai, tujuan dan gaya penelitian ilmuwan, dan tradisi
tersebut mempengaruhi kerja para peneliti.
Paradigma Berkisar Pada Tiga Area
Ontologi (ontology); mepertanyakan mengenai sifat dari realita.