ETIKET, LABEL & KEMASAN OBAT

Dian Nurmawati, S.Si., M.Farm., Apt

 Apa pendapat anda?

1. Penulisan etiket

a.

b.
 Apa pendapat anda?

2.Warna etiket
 Apa pendapat anda?

3. Identitas Apotek

a. b. C.
 Apa pendapat anda?

Penulisan etiket oleh Dokter (?)

Pelabelan berdasarkan GPP for Developing Countries

Persyaratan minimal yang harus dicantumkan pada

label adalah:
• Nama generik dan kekuatan obat
• Dosis, frekuensi pemberian
• Durasi penggunaan obat (bila memungkinkan)
• Tanggal dispensing obat
• Nama pasien
• Nama/alamat penyedia obat
• Peringatan untuk keamanan anak-anak
Bagaimana tafsiran signa ini?

• Dua kali sehari satu tablet

– Pagi dan sore ?
– Siang dan malam?
– Sebelum atau sesudah makan?
MEDICATION ERROR

• Termasuk dalam tujuan pelayanan kesehatan

adalah keamanan pasien. Kesalahan pengobatan
(medication error) dapat menyebabkan pasien
cacat, dirawat di rumah sakit, dan kematian
• Dokter tidak memiliki waktu yang cukup untuk
menjelaskan tentang penggunan obat pada
pasien
• Lini terakhir adalah apoteker
• Contoh salah pemberian salep mata dengan
lem Alteco
Kesalahan pengobatan
(medication error)

Terdiri 4 fase :
• fase prescribing
• fase transcribing
• fase dispensing
• fase administration oleh pasien
• Kesalahan pada fase dispensing terjadi pada
saat penyiapan hingga penyerahan resep oleh
petugas apotek.
• Kesalahan pada fase administration adalah
kesalahan yang terjadi pada proses
penggunaan obat. Fase ini dapat melibatkan
petugas apotek dan pasien atau keluarganya.
Penyebab Kesalahan Pengobatan
1) Komunikasi yang kurang baik, baik secara tertulis
(dalam resep) maupun secara lisan (pasien- dokter
- apoteker)
2) Sistem distribusi obat yang kurang mendukung
(sistem komputerisasi, sistem penyimpanan obat).
3) Sumber daya manusia (kurang pengetahuan,
pekerjaan yang berlebihan).
4) Edukasi kepada pasien kurang
5) Peran pasien dan keluarganya kurang
ETIKET
• Etiket dan label pada kemasan obat yang
diresepkan harus mendapat perhatian khusus
karena hanya etiket dan label yang merupakan
informasi yang akan dilihat dan digunakan
secara berulang oleh pasien.
• Obat bebas dan bebas terbatas memiliki
informasi tertulis lain dalam bentuk leaflet
atau yang tertera pada kemasan.
ETIKET

PATIENT ORIENTED
ETIKET
• Desain label seharusnya bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman pasien mengenai bagaimana obat digunakan
• Desain etiket seharusnya tidak menonjolkan nama
apotek, tetapi harus bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman pasien mengenai bagaimana obat digunakan
• Menggunakan teks eksplisit untuk menjelaskan dosis atau
interval. Bdk : diminum 2 tablet pada pagi hari dan dua
tablet pada malam hari vs diminum dua tablet dua kali
sehari
CONTOH ETIKET DI MALAYSIA
STANDAR PENULISAN ETIKET (1)
Menggunakan teks yang
eksplisit untuk
menjelaskan dosis/interval
Instruksi penggunaan harus secara
jelas memisahkan dosis dengan
interval dan memberikan frekuensi
penggunaan obat secara eksplisit
(Dua tablet diminum pada pagi hari
dan dua tablet diminum pada
malam hari vs dua tablet diminum
dua kali sehari).
STANDAR PENULISAN ETIKET (2)
Penggunaan jadwal yang
umum

Jadwal pengobatan yang umum dapat

membantu pasien mengidentifikasi
dan mendukung teks pendosisan atau
instruksi penggunaan
(rentang waktu yang umum untuk
meminum obat: sarapan, makan
siang, makan malam, sebelum tidur)
STANDAR PENULISAN ETIKET (3)
Penataan label
berorientasi pada
kebiasaan pasien
Materi instruksi pengobatan untuk pasien
sebaiknya diletakkan pada bagian atas label,
sedangkan materi penyedia layanan diletakkan
pada bagian bawah label. Nama obat dan
instruksi dosis spesifik diletakkan pada bagian
yang paling mudah dibaca.
STANDAR PENULISAN ETIKET (4)
Label yang berbeda pada sisi depan dan belakang

Label informasi utama memuat nama obat, dosis,

instruksi penggunaan, nama pasien, jumlah) dan
informasi mengenai apotek meliputi nama/logo
apotek, nomer telpon apotek).
Bagian belakang harus memuat semua peringatan
penting dan ikon atau pesan instruksi
STANDAR PENULISAN ETIKET (5)

Sederhanakan bahasa yang digunakan, jangan

menggunakan jargon atau istilah medis

Hindari penggunaan istilah atau jargon medis.

Gunakan istilah umum dan kalimat yang mudah
dipahami pasien
STANDAR PENULISAN ETIKET (5)
Perbaiki jenis dan ukuran huruf (bila diketik dengan
komputer)

Sebaiknya menggunakan jenis Arial dengan ukuran

font 12 untuk nama pasien, nama obat dan indikasi
obat. Hindari penggunaan huruf besar pada seluruh
kalimat, gunakan pada awal kalimat saja.
STANDAR PENULISAN ETIKET (6)

• Cetak tebal dan highlight untuk informasi bagi

pasien. Cetak tebal untuk instruksi
penggunaan, highlight untuk nama obat dan
dosis.
AUXILIARY LABEL