Anda di halaman 1dari 25

PERBANDINGAN

BERBAGAI ALTERNATIF
INVESTASI
MATERI KULIAH
METODE MEMBANDINGKAN BERBAGAI
ALTERNATIF INVESTASI


• Ekivalensi Nilai dari Suatu Alternatif Investasi
Untuk menganalisis nilai keuntungan ekonomi dari suatu alternatif
investasi dapat digunakan berbagai cara. Oleh karena transaksi-
traksaksi yang terjadi pada setiap alternatif investasi itu tidak selalu
sama terutama karena pengaruh berjalannya waktu yang berdampak
pada perbedaan nilai uang (time value of money), maka cara yang
tepat untuk menganalisis alternatif tersebut adalah dengan
didasarkan atas nilai ekivalensi atas laju aliran kas (baik pendapatan
maupun pengeluaran) selama jangka waktu analisis dilakukan
PRINSIP PERHITUNGAN


• ekivalensi nilai tahunan adalah dengan
mengumpulkan semua aliran kas baik biaya
maupun pendapatan ke dalam suatu nilai
ekivalensi sama rata (nilai A pada pengertian
rumus bunga)

• Sedangkan perhitungan ekivalensi nilai sekarang

didasarkan atas nilai sekarang dari seluruh aliran


kas (nilai P pada pengertian rumus bunga).
CONTOH HITUNG

Misalkan ada sebuah investasi usaha dengan


 total investasi Rp. 15 juta, penerimaan per
 tahunnya Rp. 4 juta dan nilai akhir proyek
 adalah Rp. 10 juta dengan lama waktu
 investasi 5 tahun dan suku bunga yang
 berlaku 20%. Investasi tersebut akan
 dianalisis dengan menggunakan ekivalensi
 nilai tahunan (A) dan ekivalensi nilai
 sekarang (P), masing-masing untuk 1 dan 2 periode lama
waktu investasi.
KESIMPULAN
• Apabila beberapa alternatif yang dibandingkan
tersebut memiliki jangka waktu analisis yang
berbeda, analisis pemilihan dapat langsung
dilakukan dengan menggunakan pendekatan
ekivalensi nilai tahunan (A)
• Apabila akan digunakan pendekatan ekivalensi
nilai sekarang (P), maka jangka waktu analisis dari
alternatif yang dibandingkan tersebut harus
disamakan dahulu jangka waktunya.
METODE MEMBANDINGKAN BERBAGAI
ALTERNATIF INVESTASI

Memilih Alternatif Investasi untuk periode


waktu investasi yang berbeda di antara


beberapa investasi

Prinsip dasar : gunakan metode hitung A untuk membandingkan


beberapa proyek yang periode waktu investasinya berbeda
Bila akan dihitung P nya maka konversikan dari nilai A ke P
untuk periode waktu yang sama
Bila akan langsung dihitung nilai P nya maka umur proyek
investasi yang akan dibandingkan terlebih dahulu disamakan
Contoh kasus

Proyek 1 umur investasinya 3 tahun


• Proyek 2 umur investasinya 4 tahun

• Bila keduanya akan dibandingkan dengan


menggunakan P secara langsung, maka
umur keduanya harus sama yaitu 12 tahun
• Proyek 1 dibuat diagram cash flownya untuk

4 kali @ 3 tahun periode investasi


• Proyek 2 dibuat diagram cash flownya untuk

4 kali @ 3 tahun periode investasi


Bila akan dibandingkan dengan menggunakan cara hitung A

maka keduanya boleh langsung dibandingkan dengan


masing-masing mencari nilai A nya

ANALISIS EKONOMI

• Analisis ekonomi adalah suatu analisis sistem yang


didasarkan atas dasar pertimbangan nilai ekonomi dengan
mendasarkan kepada seberapa besar nilai keuntungan suatu
sistem apabila berjalan sebagaimana tujuan yang diharapkan
• Analisisnya didasarkan atas perhitungan harga bayangan
(shadow price) atau harga perkiraan, mengingat yang
dihitung adalah suatu kondisi yang baru akan terjadi di masa
datang
MAKSUD DAN TUJUAN

TUJUAN
• Menghitung besaran biaya-biaya yang diperlukan untuk menjalankan
suatu sistem dan perkiraan pendapatan yang akan diterima
• Mengukur kelayakan ekonomi atas kebutuhan operasional sistem
tersebut

MAKSUD
• Mendapatkan keuntungan / manfaat dari beroperasinya suatu sistem
yang semaksimal mungkin dengan memanfaatkan sumberdaya yang
seminimal mungkin

KEGUNAAN

•Perencanaan investasi di sektor riil (terutama pelaku usaha)


maupun sektor publik (PEMERINTAH)
•Memprediksi seberapa besar manfaat, jangka waktu
kembalinya investasi suatu proyek, serta dampak yang
ditimbulkan
PROSEDUR ANALISIS
1. Menentukan semua rincian perkiraan biaya yang diperlukan dalam sistem
2. Menentukan semua rincian perkiraan pendapatan
3. Menghitung dengan menggunakan rumus bunga nilai BC Ratio, NPV, IRR dan
4. Beberapa metode analisis yang digunakan :
D BC Ratio ….. Perbandingan nilai sekaran benefit dibagi nilai sekarang cost (harus >1)
D Metode ekivalensi nilai sekarang (present worth analysis) = NPV atau Net Present
• NPV = ( PV Pendapatan) - ( PV Pengeluaran)
D Metode ekivalensi nilai tahunan (annual worth analysis). Kriteria kelayakan : bila nilai

D Metode ekivalensi nilai yang akan datang (future worth analysis). Metode ini hampir
datangnya. Kriteria kelayakannya juga sam a yaitu bila nilainya lebih besar dari nol.

PAYBACK PERIOD
• Metode periode pengembalian modal
(payback period analysis). Pada metode ini
:
D tidak digunakan rumus bunga
D Yang dilihat seberapa cepat modal kembali
D Kriteria penilaian : makin singkat makin baik.
IRR
nMetode tingkat suku bunga pengembalian modal (rate of return
analysis) atau lebih dikenal dengan nama IRR (Internal Rate of
Return). IRR adalah nilai penunjuk yang identik dengan seberapa
besar suku bunga yang dapat diberikan oleh investasi tersebut
dibandingkan dengan suku bunga bank yang berlaku umum (suku
bunga pasar atau Minimum Attractive Rate of Return / MARR).
n Pada suku bunga IRR akan diperoleh NPV = 0,
n Syarat kelayakannya yaitu apabila IRR suku bunga MARR.
Dengan formula IRR :
n IRR = i1 - NPV1 * (i2 - i1)/(NPV2-NPV1)
dimana :
i1 = suku bunga ke 1 NPV1 = Net Present Value pada suku bunga ke 1 i2 = suku bunga
ke 2 NPV2 = Net Present Value pada suku bunga ke 2
CONTOH APLIKASI
Suatu usaha pengolahan pangan membutuhkan investasi sebesar Rp.
20 juta,- dengan lama waktu investasi 10 tahun. Selama kurun waktu tersebut
diperlukan biaya rutin per tahun untuk perawatan dan perbaikan sebesar Rp.
2,5 juta dan biaya pendukung usaha pada tahun ke 5 dan 8 masing-masing
sebesar Rp. 2 juta dan Rp. 3 juta. Usaha tersebut memberikan pendapatan
operasi yang berfluktuasi sesuai dengan permintaan, masing-masing Rp. 8,5
juta pada tahun ke 1
hingga tahun ke 5, kemudian Rp. 10 juta pada tahun ke 6 hingga tahun ke 8.
Pada tahun ke 9 dan ke 10 masing-masing Rp. 9 juta Rp.5 juta. Apabila suku
bunga bank yang berlaku saat ini (MARR) adalah 5% per tahun dan nilai
rongsok mesin-mesin yang digunakan adalah sebesar Rp. 10 juta. Apakah
usaha tersebut layak secara ekonomi dilihat dari nilai NPV, BC Ratio dan IRR
nya ? Lakukan pula analisis untuk perhitungan ekivalensi nilai tahunan
(Abersih), ekivalensi nilai yang akan datang (nilai Fbersih) dan periode
pengembalian modal (payback period).
Persoalan tersebut akan dianalisis dengan
menggunakan metode ekivalensi nilai
sekarang, metode ekivalensi nilai tahunan,
metode ekivalensi nilai yang akan datang,
metode pengembalian modal, metode BC
Ratio dan metode IRR. Untuk itu ada
beberapa langkah yang perlu dilakukan,
antara lain :
PP (PAYBACK PERIODE)
HASIL ANALISIS

• BC >1
• NPV > 0

• IRR > SUKU BUNGA MARR

• PAYBACK PERIOD = 4 TAHUN INVESTASI SUDAH KEMBALI

• KESIMPULAN : PROYEK LAYAK SECARA EKONOMI ……

ANALISIS RATE OF RETURN


BERTINGKAT
• Apabila BC Ratio dan NPV dari beberapa alternatif investasi
ternyata sesuai dengan harapan atau layak secara ekonomi
(BCR > 1 dan NPV >0) maka selanjutnya yang perlu
diperhatikan adalah sbb :
• Alternatif pilih pada nilai NPV yang terbesar dan juga nilai IRR

yang paling besar dibandingkan MARR nya (minimum attrative


rate of return = suku bunga alternatif investasi yang paling
menarik bila tidak dilakukan investasi apa-apa, misalnya dengan
pembanding suku bunga deposito)
• Analisis IRR bertingkat dalam hal ini dilakukan
pada kondisi membandingkan antara selisih
alternatif yang satu dengan yang lainnnya
• Misal :

• Setelah komponen hitung NPV proyek A terhadap B

ternyata memberikan IRR A > B


• Setelah komponen hitung NPV proyek B terhadap C

ternyata memberikan IRR B > C


• Maka kesimpulannya adalah IRR A > B > C

Anda mungkin juga menyukai