SEBAGAI PEMIMPIN
PENGEMBANG AN
PENDIDIKAN ISLAM
KELOMPOK 1
SARWONO ZUHDI
SITI FATHURROHMAH
ANTON SUBARKAH
KEPALA SEKOLAH
Budaya bersih
Budaya Keagamaan
Budaya disiplin dan tertib
Budaya berprestasi
Budaya Membaca
Budaya Iklim Kerja Kondusif
B.KS Sebagai Pemimpin Pembelajaran
Menurut Soejipto dan Kosasi Raflis, Profesi Keguruan,
(Jakarta; PT Rineka Cipta, 2007), hal. 124 kepala sekolah
yang berkaitan dengan kepemimpinan pembelajaran,
yakni
1. Pendidik (educator).
2. Pemimpin (leader).
3. Pengelola (manager).
4. Administrator.
5. Penyedia (supervisor).
M. Moh. Rifai, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, (Bandung ; Jemmars, 2009),
hal. 11. Direktorat Tenaga Kependidikan mengembangkan kepemimpinan
pembelajaran berdimensi 12, yakni :
1. mengartikulasikan pentingnya visi dan misi, dan tujuan sekolah yang menekankan pada
pembelajaran
2. mengarahkan dan membimbing pengembangan kurikulum
3. membimbing pengembangan dan perbaikan proses belajar mengajar yang meliputi
perencanaa, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran serta pengelolaan kelas
4. mengevaluasi kinerja guru dan mengembangkannya
5. membangun komunitas pembelajaran
6. menerapkan kepemimpinan visioner dan situasional
7. melayani kegiatan siswa
8. melakukan perbaikan terus menerus
9. menerapkan karakteristik kepala sekolah yang efektif
10. memotivasi, mempengaruhi dan mendukung prakarsa, kreativitas, inovasi, dan inisiasi
pengembangan pembelajaran
11. membangun team work yang kompak, dan
12. menginspirasi dan member contoh.
D.Kepala Sekolah sebagai Public
Relation
Public Relations merupakan fungsi manajemen yang khas yang mendukung
pembinaan dan pemeliharaan .
Public Relations menyatakan bahwa PR mempunyai tiga macam arti, yaitu
1. memberi informasi kepada masyarakat;
2. persuasi yang dimaksudkan untuk mengubah sikap dan tingkah laku
masyarakat terhadap lembaga, demi kepentingan dua belah pihak;
3. Usaha untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan antara lembaga
dengan sikap atau perbuatan masyarakat dan sebaliknya