Anda di halaman 1dari 23

Analisis Keseimbangan Pandapatan

Nasional Model AD-AS

Kurva AD (Aggregate Demand)


Suatu kurva yang menggambarkan permintaan
keseluruhan barang & jasa yang akan wujud
dalam perekonomian pada berbagai tingkat harga.

Kurva AS (Aggregate Supply)


Suatu kurva yang menggambarkan tingkat
pendapatan nasional (nilai barang &jasa) yang
akan diproduksi sektor perusahaan pada berbagai
tingkat harga.
P
P AS

P1 P1

P0 P0
AD

0 Y1 Y0 YRiil 0 Y0 Y1 YRiil

Kurva AD Kurva AS

YRiil=Y/P
Pembentukan Kurva AD
i LM2(M0,P2) Keseimbangan
LM1(M0,P1) IS-LM pada berbagai
tingkat harga
E2 LM0(M0,P0) (P2>P1>P0)
i2
E1
i1
i0 E0

IS

Y Riil
0 Y2 Y1 Y0

P2 Kurva AD

P1
P0

AD

0 Y2 Y1 Y0 YRiil
Keterangan Gb.
 Kondisi keseimbangan awal pada E 0,terjadi pada
penawaran uang M0 dan tingkat harga P0, pendapatan
nasional keseimbangan Y0 da tingkat bunga i0.
 Terjadi kenaikan harga menjadi P1, penawaran uang
tetap, sehingga uang yang digunakan untuk transaksi
menghasilkan jumlah barang lebih sedikit. Kurva LM
bergeser ke kiri (LM1).
 Kondisi keseimbangan baru terjadi pada E 1, terjadi
pada penawaran uang M0 dan tingkat harga P1,
pendapatan nasional keseimbangan Y1 dan tingkat
bunga i1.
 Pada kurva AD, pada saat harga P0, pendapatan
sebesar Y0, dan pada saat harga P1 (naik),
pendapatan sebesar Y1 (turun).
Perubahan (pergeseran) kurva AD

 Perubahan kondisi pasar barang, seperti


perubahan investasi, belanja pemerintah dan
pajak.
 Perubahan kondisi pasar uang melalui
perubahan penawaran uang (MS)
 Perubahan (kenaikan) G
i LM (M0,P0)
E1
i1
E0
i0
IS1(G1)

IS0(G0)

0 YRiil

P0

AD1
AD0
0 Y0 Y1 Y2 YRiil
 Perubahan (kenaikan) MS
LM0 (M0,P0)
i

E0 LM1 (M1,P0)
i0
E1
i1

IS

0 YRiil

P0

AD1
AD0
0 Y0 Y1 Y2 YRiil
 Contoh soal :
Diketahui :
Akibat kenaikan harga BBM di pasar
internasional, maka beban subsidi semakin
besar sehingga pemerintah memutuskan untuk
mengurangi subsidi BBM.
Pertanyaan :
Dengan menggunakan kerangka model IS-LM
dan Aggregate Demand, gambarkan bagaimana
perubahan kondisi ekonomi yang terjadi !
Bentuk & Penentu Kurva AS
 Bentuk Kurva AS menurut Klasik
P
AS

0 YF YRiil

Ahli ekonomi klasik berpendapat kondisi penggunaan


tenaga penuh selalu tercapai, oleh karena itu
pendapatan nasional selalu mencapai full employment
(YF), kurva AS berbentuk tegak lurus
 Bentuk Kurva AS menurut Keynes
P
AS

P0

0 YF YRiil

Keynes berpendapat selama masih terdapat


pengangguran, tidak akan terjadi kenaikan upah dan
tingkat harga akan stabil.
Kenaikan harga terjadi pada saat penggunaan tenaga
penuh tercapai, pendapatan nasional mencapai YF
 Bentuk Kurva AS masa kini
P AS
P3
P2

P1
P0

0 Y0 Y 1 Y2 Y F YRiil

Jika penganguran masih tinggi, kenaikan produksi dilakukan


tanpa kenaikan harga (Y0). Kenaikan produksi selanjutnya
akan diikuti dengan kenaikan harga yang lebih cepat
sampai posisi YF tercapai. Setelah itu produksi tidak
mungkin lagi bertambah yg terjadi hanya kenaikan harga
 Perubahan kurva AS
1. Kenaikan harga input (biaya produksi)
2. Kenaikan produktivitas produksi
P P
AS1 AS0
AS2
AS0

P0
P0

0 Y1 Y0 0 Y0 Y2 Y
YRiil Riil
Keseimbangan AD-AS
 Pada saat terjadi keseimbangan AD-AS, akan
berlaku harga dan pendapatan nasional
keseimbangan
P AS

PE E

AD

0 YE YRiil
 Perubahan keseimbangan AD-AS
Kurva AD, akibat
“Kebijakan fiskal defisit atau
moneter ekspansif ”
P
AS

E1
P1
E0
P0 AD1

AD0

0 Y0 Y1 YRiil
 Perubahan keseimbangan AD-AS
Kurva AS, akibat
“Kenaikan biaya produksi”

AS1
P
AS0

P1 E1

P0 E0

AD

0 Y1 Y0 YRiil
Efektivitas Kebijakan
Fiskal dan Moneter
 Menurut Kaum Monetarist
Kebijakan moneter menimbulkan akibat yang
lebih cepat dari kebijakan fiskal dalam
mempengaruhi kegiatan ekonomi

 Mekanisme transmisi Monetarist :


ΔM ΔMV ΔPT

 Mekanisme transmisi Keynessian:


ΔM Δi ΔI ΔAE ΔY
Pendapat Monetarist :

1. Permintaan uang tidak elastis, hanya untuk


tujuan transaksi
2. Efisiensi Modal Marginal sangat elastis, bunga
sangat besar peranannya dalam investasi

Sehingga :
1. Kebijakan fiskal akan menimbulkan crowding out
dan mengurangi kemampuan ekspansi moneter
2. Kebijakan moneter akan menimbulkan ekspansi
yang pesat terhadap kegiatan ekonomi
Pendapat Keynessian :

1. Permintaan uang sangat elastis, untuk


transaksi & spekulasi yg dipengaruhi suku
bunga
2. Efisiensi Modal Marginal tidak elastis, investasi
dipengaruhi banyak faktor termasuk suku
bunga.

Sehingga :
1. Kebijakan ekonomi ekspansif akan
menimbulkan perubahan yang besar terhadap
pendapatan nasional tanpa kenaikan harga
yang berarti.
2. Kebijakan fiskal diperlukan untuk mengatasi
masalah ekonomi yang dihadapi
Aggregate Supply (AS)
 Keynessian :
Kurva AS bersifat elastis sempurna terhadap harga
 Monetarist :
Kurva AS tidak elastis terhadap harga
P Keynessian P AD0 AS

AD1 AD2
AD0 P1
AD2 Monetarist
P0
P1 AS
P0 P2
P2 AD1

0 0 YRiil
Y2 Y0 Y1 YRiil Y2Y0 Y1
Soal Latihan 1:

Harga merupakan salah satu variabel


ekonomi yang cukup menentukan kondisi
akhir perekonomian yang digambarkan
melalui model kurva AD dan AS.

Pertanyaan :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan kurva AD
dan AS
2. Gambarkan mekanisme pembentukan kurva
AD dan AS secara lengkap.
Soal latihan 2

 Diketahui :
Pemerintah mengeluarkan dana cukup besar untuk
penyelenggaan pemilu tahun 2004, yang tertuang
dalam pos anggaran, dengan harapan adanya
perbaikan kondisi politik secara umum dan
memberikan perbaikan terhadap kondisi ekonomi dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat

 Pertanyaan :
Dengan menggunakan kerangka analisis IS-LM dan
AD-AS, gambarkan dan jelaskan bagaimana kondisi
perekonomian yang terjadi,
1. Pada saat pelaksanaan pemilu !
2. Setelah pemilu dilaksanakan !
Soal Latihan 3

Di bawah ini diketahui indikator ekonomi pada :


Pasar uang : Ms = 200 Pasar Barang : C = 100 + 0,75 Yd
L1 = 0,2 Y I = 200
– 500 i
L2 = 80 – 200 i G = 200
T = 80 + 0,2Y
YF = 1000
1. Tentukan fungsi keseimbangan pasar uang (LM) dan pasar barang (IS) !
2. Hitung besarnya tingkat suku bunga dan pendapatan nasional
keseimbangan !
3. Gambarkan !
4. Dalam rangka mendorong perekonomian sampai pada kondisi full
employment, pemerintah bisa melakukan kebijakan moneter atau kebijakan
fiskal.
a) Jika melalui kebijakan moneter, berapa perubahan money
supply yang dilakukan pemerintah dan hitung tingkat suku
bunga yang terjadi !
b) Jika melalui kebijakan fiskal, berapa perubahan belanja
pemerintah yang harus dilakukan dan berapa tingkat suku
bunga yang terjadi.
Soal Latihan 4 :

 Dibawah ini diketahui data-data perekonomian untuk pasar barang dan pasar
uang sebagai berikut :

Pasar Barang : Pasar Uang :


C= 100+0,75 Yd Penawaran uang : Ms = 150
I= 200 – 500i Permintaan uang, untuk motif :
G = 100 - Transaksi/berjaga-jaga ; Mt = 0,25Y
T= 40 + 0,2 Y - Spekulasi ; Ms = 100 – 200i

1. Tentukan fungsi IS dan fungsi LM ! Gambarkan !


2. Tentukan suku bunga dan pendapatan nasional keseimbangan ! Gambarkan!
3. Pemerintah melakukan kebijakan ekspansi moneter dengan menambah
supply uang sebesar 20% dari kondisi sebelumnya, hitung suku bunga dan
pendapatan nasional keseimbangan yang baru ! Gambarkan
4. Apakah yang saudara ketahui dengan Aggregat Demand (AD) & Aggregat
Supply ? Jelaskan dan gambarkan !
5. Berdasarkan konsep AD & AS, jelaskan dan gambarkan bagaimana dampak
dari kebijakan uang moneter di atas terhadap kondisi tingkat harga dan tingkat
pendapatan nasional keseimbangan yang terjadi !
6. Jelaskan mengapa dampak dari kebijakan moneter terhadap kondisi
keseimbangan pada AD & AS tidak sebesar kondisi keseimbangan pada IS-
LM.

Anda mungkin juga menyukai