Anda di halaman 1dari 22

Integritas Pemimpin Bisnis

Alkitabiah
Gambaran hidup berintegritas Yang fatal salah
 seolah sangat baik, padahal jahat

Judas:
“Mengapa minyak
narwastu yang mahal
itu tidak dijual saja
dan uangnya
diberikan ke orang
miskin?” (Yoh.12.5)
1 Samuel 16: 7
Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang
parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya.
Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa
yang di depan mata,  tetapi TUHAN melihat hati. “

Matius 22:37
Jawab Yesus kepadanya: Kasihilah Tuhan, Allahmu ,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu
dan dengan segenap akal budimu.
Konsep umum integritas
tidak sama dengan konsep di Alkitab

Konsep umum: integritas berasal dari


bahasa latin yaitu, “integer”, artinya
utuh atau totalitas hidup

Persoalan gambar di sebelah:

Lalu, iman itu dari mana?


Iman yang seperti apa?

Siapa yang menilai kita berintegritas?


INTEGRITAS DALAM ALKITAB

(1) Integritas itu terkait dengan karya agung TUHAN dalam


menciptakan alam semesta dan manusia (Kejadian 1:26-31)

 pemimpin bisnis Alkitabiah harus senantiasa kagum dan


memuji kebesaran TUHAN

Kagum dan mengidolakan ilah lain/ciptaan /manusia tergolong


sangat tidak berintegritas di hadapan TUHAN.
(2) Integritas itu terkait dengan realitas
kejatuhan manusia dalam dosa (Kejadian 3 dan
Roma 3.23)

 Selama masih hidup di dunia pemimpin bisnis


Alkitabiah masih tidak lepas dari faktor kedagingan
 berjuang semakin kudus di hadapan TUHAN.
(3) Integritas itu manifestasi sifat Allah dalam diri manusia,
yaitu : sifat kasih, benar, suci, kudus, agung, mulia, adil, baik,
berkualitas, indah dan anggun
Tapi hal itu semua sudah rusak oleh dosa

 Pemimpin bisnis Alkitabiah (yang hidupnya sudah ditebus


oleh Kristus) kagum dan memuji kekudusan, kebaikan, keadilan,
dan kemuliaan TUHAN.
(4) Integritas itu sikap selalu butuh TUHAN
dan firmanNya

 Pemimpin bisnis Alkitabiah selalu sadar dan mengakui Allah


sebagai Pencipta dan mengakui segala ciptaanNYA

Kesadaran akan dosa

 Kesadaran bahwa manusia butuh keselamatan/ penebusan

 Kesadaran bahwa manusia butuh diproses dan dibentuk oleh


Tuhan (pemulihan gambaran Allah dalam diri manusia berdosa)
Jadi, integritas sejati itu ialah sikap hati, pikiran dan
perbuatan manusia sesuai atribut Allah Yang Maha Kudus

 dilanjutkan dengan peran sebagai garam dan terang

Misalnya; integrasi iman dan bisnis


5) Integritas itu terkait dengan Allah Berdaulat!

 Integritas karena pengakuan iman tentang siapa Allah dan siapa


kita di hadapanNya

 Integritas karena tunduk dan takut dalam kesucian kepada Allah

 Bertanggungjawab utama dan pertama kepada DIA


Terkait kedaulatan Allah….
Yeremia 17:7 Berintegritas itu “GOD Centered”,
Diberikatilah orang yang
bukan self centered
mengandalkan TUHAN, yang
menaruh harapannya pada
TUHAN!

Amsal 3:5-6
Percayalah kepada TUHAN
dengan segenap hatimu, dan
janganlah bersandar kepada
pengertianmu sendiri.
Akuilah Dia dalam segala
lakumu, maka Ia akan
meluruskan jalanmu.
6) Integritas itu terkait dengan Kebenaran
Allah
 Integritas itu membangun filsafat bisnis dan peradaban bisnis
yang benar di segala lini kehidupan.

Contoh:
Mampu mengkritik filsafat dunia berdosa.
 Mengkritik relativisme dan utilitarianisme dalam bisnis

ALKITAB  Hukum itu perintah Tuhan, dari Tuhan, mutlak dan tak
akan berubah. Hukum bahwa berbohong, mencuri, menipu, berzina,
membunuh dst merupakan kejahatan yang dilarang dan dibenci Tuhan
sejak semula dan selamanya.
7) Berintegritas itu senantiasa Memohon
Pimpinan TUHAN
Yesaya 30:1-2: “Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah
firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan
dari pada-Ku…..
… tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung pada Firaun
dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir.

Perlindungan Firaun akan memalukan kamu, dan perteduhan di


bawah naungan Mesir akan menodai kamu.”
8) Berintegritas selalu mengakui hanya
TUHAN-lah Penolong

Yesaya 31: 1: Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir


minta pertolongan, yang mengandalkan kuda-kuda, yang percaya kepada
keretanya yang begitu banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar
jumlahnya, tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus,
Allah Israel, dan tidak mencari TUHAN.
9) Berintegritas selalu menceritakan karya Tuhan

Berikut ini sikap yang sangat tidak berintegritas:


Dulu setia dan taat pada Tuhan, namun setelah Tuhan
menolong dan memberkati  lupa semua
pertolonganNya.

*Lupa semua ajaran Tuhan, dan bangga pada filsafat


dunia berdosa. Tuhan pun disembunyikan dari semua
proses hidupnya.

•Setelah sukses, tak lagi menceritakan kasih dan karya


Tuhan, tapi bercerita tentang prestasi dan ragam
capaian diri.
10) Integritas itu terkait dengan Keadilan
Allah
 Jangan membiarkan ketidakadilan dalam bisnis.
 Kewajiban asasi pemimpin bisnis Alkitabiah ialah
memperjuangkan keadilan ! Resah/ gelisah dengan ragam
ketidakadilan dalam bisnis.
11) Integritas itu terkait kemuliaan
Allah
 Kemuliaan diri bukan berdasar materi/ benda/
harta/ kuasa yang melekat pada diri, tetapi membangun
nilai atau kemuliaan diri menurut perspektif Allah.
12) Integritas itu terkait Kasih dan
Pengorbanan Kristus Tuhan
 Mengikut Yesus merupakan pusat dan keseluruhan
(totalitas) dari integritas di Alkitab”

Yesus membongkar segala motivasi dalam ber-Tuhan,


beribadah, dan motivasi berbuat baik

 Derita/sengsara, kesulitan dan masalah hidup tidak


mengubah kesetiaan terhadap Kebenaran, melainkan terus
membangun kekuatan integritas sehingga tidak mudah
terjerumus ke dalam dosa dan nafsu keduniawian”
13) Integritas itu terkait Kesucian Allah

 komitmen kesucian dalam hidup:

Hati, pikiran, dan perbuatan

Jujur pada Allah jadi landasan jujur pada sesama

Motivasi untuk Allah jadi dasar menjalankan bisnis/profesi


Jadi, integritas sejati itu ialah sikap hati, pikiran dan
perbuatan manusia sesuai atribut Allah Yang Maha Kudus

 dilanjutkan dengan peran sebagai garam dan terang

Misalnya; integrasi iman dan bisnis


Kekuatan keagungan hidup dan kuasa rohani
membuat integritas kaum Alkitabiah dibutuhkan
dan disegani dunia karena membawa dampak
restorative /pemulihan
DISKUSI
Problem Fatal Integritas Hizkia di hadapan ALLAH
(Baca 2 Raja-Raja 20: 1-11)

1) Di awal bacaan, bagaimana kehidupan rohani


Hizkia?

2) Bagaimana sikap Hizkia kepada Tuhan sewaktu


sakit parah?

3) Kesalahan fatal Hizkia terjadi ketika orang Babel


berkunjung ke Hizkia (pasca disembuhkan Tuhan).

Jelaskan kesalahan fatal tersebut, dan bagaimana


seharusnya sikap Hizkia ketika para penyembah
berhala itu berkunjung?

Subject: Diskusi KBA 10/11/2021

Anda mungkin juga menyukai