WILLIAM AW XIS4/ 34
YOEL WS XIS4/36
YOHANES P XIS4/37
ZICO A XIS4/38
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami
juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih
baik lagi.
Penyusun
Sejak 25.000 tahun lalu sebelum masehi, alat bantu seks mulai dikenal. Pada masa
itu, sudah ada patung perempuan yang diindentikkan dengan dewi kesuburan.
Benda prasejarah yang terbuat dari kayu itu berbentuk tubuh perempuan tanpa
wajah dengan buah dada besar, alat kelamin, serta pantat dan paha besar. Bisa jadi
benda berbentuk tubuh perempuan itu merupakan sex toy pertama yang pernah ada.
Tahun 500 Sebelum Masehi, ditemukan sebuah relief Yunani yang menggambarkan
perdagangan dildo, seperti sekarang ini. Kala itu, kelamin lelaki buatan yang disebut
olibos dijual di ditawarkan kepada para perempuan kelas atas yang kesepian.
Tahun 1200 Mesehi, cincin penis mulai dikenal. Kala itu, cincin penis yang dibuat
dari kelopak mata kambing lengkap dengan bulu matanya. Bulu mata ini disebut-
sebut menambah kenikmatan bercinta. Di masa kini, cincin penis dilengkapi dengan
vibrator dan didesain sedemikan rupa sehingga bisa menstimulasi tekstikel sekaligus
klitoris saat penetrasi.
Pada abad ke-14, istilah dildo mulai diperkenalkan di Italia. Saat itu dildo dibuat dari
kayu atau kulit binatang. Cara menggunakannya adalah harus memakai minyak
zaitun yang berfungsi sebagai pelicin. Dan kini, peranti itu sudah banyak diproduksi
dengan bermacam variasi, Mulai dari permukaan superlembut hingga superkasar,
dan bergetar (vibrator). Semua itu dimaksudkan untuk menambah kenikmatan
seksual.
Tahun 1750, muncul alat bantu seks yang dinamakan bondage dan masochism.
Seperti cambuk, penutup mata, borgol, hingga penjepit puting payudara. Sedangkan
vibrator, yaitu replika penis lelaki yang bergetar, pertama kali dibuat George Taylor
di Amerika pada 1869. Saat itu, alat pijat ini digetarkan dengan uap untuk
penyembuhan penyakit histeria perempuan. Baru pada 1990-an, vibrator elektrik
digunakan hanya sebagai alat pemijat kesehatan. Dan, tahun 1920, vibrator pijat itu
dipakai sebagai alat masturbasi. (prp/pit/ft:ilustrasi) RILEKS.COM
DAMPAK POSITIF
DAMPAK NEGATIF
Pilihlah pelumas yang berbahan dasar air karena lebih cocok bagi berbagai
jenis sex toys. Jika sex toys Anda terbuat dari silikon, maka hindarilah
pelumas yang berbahan dasar silikon juga. Hindari pemakaian pelumas
berbahan dasar minyak jika memiliki sex toys dari bahan karet.
Anda mungkin juga perlu mempunyai baterai cadangan. Selain itu,
beberapa aksesoris tambahan sex toys dapat menunjang aktifitas seksual
Anda.
Dengan memerhatikan hal-hal di atas, semoga pemakaian sex toys akan
membuat hubungan Anda dan pasangan menjadi makin erat dan romantis,
serta sehat.