see sesebaea
í n
Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jawa Timur
Gedung Bhinaloka Adhikara JI. Pahlawan 110 Surabaya
31 Mei 2016
Sophie
HP : 08121640351 / WA :
089603018045
so hiati.sutiahiani mail.com
O• ßG8T daiamTiÖauan•44aIria
ID•CG8T daiamTifiauan /yedox<eran
W•LGOT daiam/yesehacanQpprodursi V•
1C8T daiamjyesehaca»Nawaraxat
SEJARAH, BUDAYA & SITUASI LGBT DI
INDONESIA :
• Warok & Gemblak Reog Ponorogo
• Wedokan Ludruk - “ngidung”
• Kekerasan Seksual pada anak laki-laki, anak
perempuan di jalanan, di sekolah, di
pondok, di panti, di kos2an, di rumah
Sumber : Ryan S
• Lesbian = perempuan yang
memiliki raso ke†ertarikan secaro
seksual pada perempuan
• Gay = loki-loki yang
memiliki rosa ke†er†orikkan
secara seksuol pada laki-
laki. • Tronsgender = orang yang
• Biseksual = Orang yang †erIohir dengan jenis kelomin
memiliki r«sa ke†er†orikan secora †er†en†u namun memiliki periloku
— LSLpada
seksuol loki-laki
- Laki- don
laki yang dan perosaon berbedo dengan jenis
perempuan
berhubungan seks dengan laki- kelaminnyo
loki lainnya : biseksual, pria
— Waria - Orang yang
pekerja seks, don pasangan
waria. terlahir dengan jenis kelamin
biologis laki-laki namun memiliki
periloku dan perasoan sepcJi
perempuan.
- Priawan kebalikannya
sumber : Ryan S
- Bepenam4lan
-œrempuan
- yu«a
eria+9ara
cœrsoslaiìsas1
E«sxIusiF, yrea‹ir
- l'rjobile. Hioen
• (ensi<F
yeœradaac:
- Maii + pusat
• per«amoran
perbeiaaaan
° Tempathlburan
° Taman
danİalanan
° ga*ana 0lśhra9a
° CaFd
• /ą¡Oh
• yexoIah/K«liah
• gexerja
• Ente«aint
• @ktiffS
• t•\éeng, ee«eüa
se«s
• Olahraga
• gugem/ clubing
• Nonehrc‹n9/N9riiripul
Tz«lzasl gopulast xuncl terdamPax Hlyth O u
LSL : Laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki meliputi biseksual, pria pekerja
seks, pasangan waria
WPSTL : Wanita pekerja seks tidak langsung
WPSL : Wanita pekerja seks langsung
Waria : Orang yang terlahir dengan jenis kelamin biologis laki-laki namun memiliki
perilaku dan perasaan seperti perempuan
Penasun : pengguna jarum suntik pada pengguna napza/narkoba
T dalamTifiauan A#ama
• Istilah LGBT tidak ada dalam Hukum Islam (Fikih)
• Istilah yang ada :
“al-liwath”: perbuatan seks sejenis /
homoseksual baik lesbian maupun gay
“luthi”: pelakunya, mengacu kisah kaum
Nabi Luth as di dalam AI Qur'an
• 3 kategori tinjauan LGBT dalam Islam :
anatomi seksual
orientasi seksual
perilaku seksual
T›Ga<a> ßGBT dalöNlSlbG
berdarasxa» riset moderc biolopl + genetlxa
mencegah
LGBT
wajib memelihara
kesehatan jiwa dengan
cara perilaku, kebiasaan,
gaya hidup yang sehat &
meningkatkan
kemampuan beradaptasi PP-PDSKJ-RSP : Pimpinan Pusat Perhimpuan Dokter
dengan lingkungan sosial Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia
untuk mengurangi risiko ODMK : orang dengan masalah kesehatan
menjadi ODGJ ODGJ : orang dengan gangguan jiwa
PPDGJ : PEDOMAN PENGGOLONGAN DIAGNOSIS GANGGUAN JIWA
Homoseksual Homoseksual
tidak ada tidak ada
Homoseksual
termasuk
Neurosa,
gangguan
kepribadian &
gangguan jiwa
non psikosa Iain
w 1G8T <!aIam T›Üauan /¢esaro
Seksualitas
Ekspressi total sebagai
manusia tdd :
• Sensualitas
• Keintiman
• Identitas seksual
• Kesehatan seksual &
reproduksi
• Seksualisasï
SENSUALITAS
Kesadaran, penerimaan, dan rasa
LINGKARAN kenyamanan dengan tubuh sendiri;
kenikmatan fisiologis dan psikoîogis tubuh
SEKSUAL
sendiri dan tubuh orang lain, kesadaran dan
KE INTIMAN
kenikmatan akan dunia seperti yang dialami
Kemampuan dan
melalui panca indera - sentuhan, rasa, rasa,
ı‹eou unan unîux
da endengaran
mengalami kedekatan
emosional dengan
SEKSUALISASI
Citra tubuh manusia lain dan untuk
Penggunaan Pengalaman seksual menerimanya kembali
seksualitas untuk & Kesehatan
mempengaruhi, seksual
mengendalikan, Selingkuh/godaan Daya tarİk FiSik Memperhatikan
flaîît5ÎSİ Berbagi
Pelecehan seksual
Mencintai dan
memanipulasi Mogok seks untuk
menghukum pasangan
Mengambil resiko
Perkosaan Menjadi rapuh
Inses
KESEHATAN SEKSUAL &
REPRODUKSI
Informasi faktual Identitas gender
Sikap dan perilaku yang Peran gender
berkaitan dengan Perasaan & sikap
menghasilkan anak-anak; Hubungan seksual Orientasi seksual
perawatan pemeliharaan alat Fisiology & anatomi Bias gender
kelamin dan organ reproduksi; dari organ reproduksi
konsekuensi kesehatan dari Reproduksi seksual I ND ENTITA 5 SE KSUAL
perilaku seksual Perasaan t e n t a m siapa yang seksual,
termasuk rasa kelelakian atau
keperempuanan
Reproduksi Sehat
• Reproduksi berasal dari kata “re” dan “produksi”
yang artinya memproduksi kembali.
• Fungsi reproduksi adalah fungsi dasar manusia
yaitu
KETURUNAN.
• Jadi yang dimaksud REPRODUKSI SEHAT adalah
perilaku dan sikap yang dimiliki individu yang
berkaitan dengan organ-organ reproduksi dan
fungsinya.
• * — Ureter
(from kidney)
Pubic
bone Rectum
Urinary bladder Seminal
Erectile tis ue vesicle
’ Prostale gland
Unethra—'
Glans gland
“ penis
Epididymis Strotum Teslis Vas deferens
Bagan
Masa Reproduksi Sehat
BAHAYA 8AHAYA
Umu
Pee
mpua
10 15 25 30 3S 40
20 BATAS MENOPAUS
HAID II KAWIN MENGURUS E
l Perempuan usia 20 — 30 BALITA
Tahun
ORIENTASI SEKSUAL
Ada 4 orientasi seksual:
1. Heteroseksual
2. Homoseksual
3. Biseksual
4. Aseksual
Dasar Tinjauan :
• Orientasi Seksual
• Perilaku Seksual
• Masalah Kesehatan Masyarakat terbanyak
adalah Masalah Kesehatan Reproduksi :
1. Infeksî Menular Seksual
2. HIV dan AIDS
Nappi»g dla ta›pŁah taku Seksual Iaki-leki
F Street
5W’ Ferrales
Tanah Papua:
596
2
Sumber: Estimaai jumlah populasi kunci dan ODHA, Kemkea, 2012 6
Kecenderungan Prevalensi HIV di kalangan Populasi Kunci 2000-2019
€0
3S
2S
20
10
BARA
SUMUT
JATENG
RIAU
BALI
PRI
PUA
KE
T
JATIM
JATIM
PAPUA
SUŁ TEN
G MALU
JABAR
DK
SULSEL
SULUT
KALBA
KALTI
I
M
KU
R
Penduduk: 38.026.SSO
Luas: 47.922 km2
Jumlah Puskesmas: 964
Jumlah Layanan Tes HIV: 520 (di 38
Kab/ko) Jumlah Layanan ARV: 46 (di 34
TREN PENEMUAN KASUS HIV dan AIDS
DI JAWA TIMUR TAHUN 1989-201S (Desember)
HIV AIDS T R E N PENEMUAN T E R U S
7000 MENINGKAT S E JA L A N
6,212 DE N G AN SEMAKIN
600 MUDAHNYA K A S U S
0 5,326 UNT UK TES HIV
5000 MEMBONGKAR
4,209 FENOMENA GUNUNG ES
4000
3,194t
3000 2,646
2286 2,233
ł92
200 1558 t 5 1 77
13 ğ43 • PENEMUAN KASUS HIV
0
100 7 5 SEMAKIN BANYAK,
0 SEDANGKAN K AS U S
0 AI DS S EMAKIN S E D I K I T
DITEMUKAN DINI
2010
2005
2006
2007
2009
2012
2013
2015
1989-2004
2008
2011
2014
LAH MATIAN AI TAH
JAWA
a
493
500
ORANG
4S0 425
400 376 386
3S0 33 22
300
250 221 23
198 7
200
150 121
94
100 76
so 28 46
2 1 2 1 2 7 5
0 2
89 90 91 92 93 94 9S 96 97 98 99 00 01 02 03 04 OS 06 07 08 09 10 11 12 13
14 15
TAHUN
Jml Kasus AIDS di Prov. Jatim Berdasarkan
Kelompok Umur s/d Desember 2015
>60 214
S5 - 59 32?
S0 - 54 669
45 - 49 1093
40 - 44 1709
35 - 39 2150
30 - 34 3137
25 - 29 3279
20-24 1234
15 - 165
19
10 - 2
14 6
S— 126
9
0 4 373
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500
KASUS AIDS BERDASARKAN PROFESI
Pilot/Pramugari 2
Turis 5
Manager 6
Prof Medis 18
Seniman !! 41
Pelaut n 71
TNI—POLRI • 80
NAPI • 96
Non Medis... - 174
PNS 187
Siswa 219
Petani 498
Supir 577
Buru h 938
PSK 97
Lain 9 1,539
Karyawan
Td k Tahu 1,6S7 2,194
Ibu 2,563
RT
2,654
Wiras
wasta 1,000 2,000 3,000
DISTRIBUSI KASUS HIV DI JAWA TIMUR PER
KABUPATEN/KOTA (SAMPAI DESEMBER 2015)
8,0o
7,232
o
7,00
0
6,00
0
5,00 DATA KUMULATIF
0
4,00
0 16
3,00 C œ m O W C O C
L ab.Sampang
Kab.Bondowoso
Kab.8 litai
' No Madiun
8 abue m
K ab.G resI
0 E ”c, O
*.
her
k
2,00
0
m HIV
Cara Penuiaran HW-
AID5
• 11,82 % • 79,5 % • 3,65 %
Perempuan 4.447
TINGKAT EPIDEMI
HIV PADA POPULASI
KUNCI
KOTA SURABAYA Epideni
TAHUN 2014 HIV:
(O )
48.8 0 Rendat Pre›alenSi
prevalensi
HIV 40 HlV ‹
O Tertonsentrasl
:
Z0
1 9.
0 O D Meluas Prevalei si HIV
0.3 +‹% ÉÏ /0/lJlàSÏ 0TüT
Sumber :
WPS WPSTal Pria Waria U Penasun àt3ü
Dinkes kota kisti L
l/g g|}}l(
Surabaya Langsung Langsung
KOTASURAB?\YA 2”0,.16’ SÆ.”TW 1’
TREN PENEMUAN KASUS HIV — AIDS KOTA SURABAYA
600
500
40
0
300
200
100
2013 2014 2015
Laki-Laki 438 544 609
Perempuan 316 391 324
TREN PENEMUANKASUS HIV - AIDS BERDASARKAN
FAKTOR RESIKO
900
800
700
600
500
400
300
20
0
100
0 HOMOSEKS HETEROSEK TRANSFUSI
UAL SUAL BISEKSUAL PERINATAL IDU
DARAH
2013 51 591 8 6 0 97
2014 56 778 10 33 0 58
201S 41 812 12 30 0 38
TREN PENEMUAN KASUS HIV - AIDS BERDASARKAN
KELOMPOK UMUR
25
0
200
150
10
0
0
10 — 14 15 — 19 20 — 24 25 — 29 30 — 34 35 — 39 40 —
< 1 th 1 4 th 5 — 9 45 th
44
th
Z013 4 1 th th th th th th th 11
1 18 12 0 9 83 179 165 103 2
2014 26 5 97 168
1 2 8 94 181 222 129 13
TREN PENEMUAN KASUS HIV - AIDS BERDASARKAN PEKERJAAN
UIN - UIN
TIDAI¢ DII¢ETAHUI
SISWA / MAHASISWA
PRAMUGARI / PILOT
IBU RUMAH TANGGA
PELAUT
SOPIR
NAPI
PENJAJA SEKS
TNI /
POLRI
BURUH KASAR
PETANI, PETERNAK, NELAYAN
SENIMAN, ARTIS, PENGRAJIN
WIRASWASTA/ USAHA SENDIRI
KARYAWAN
PROF NON 0 50 100 1S 200 250 30 350 400 450
0 0
MEDIS PROFESI WIRAS SENIMA PETANI,
WASTA N, PETERN
IBU
PRAMU SISWA /' TIDAK
KARYA
PROFESI PROG MEDIS r s
PENJAJ
« el SOPIR PELAUT RUMAH MAHASI DIKETA
/ ARTIS, GARI /
MEDIS BUR
UH
NON TNI /
2015 1 0 19B 346 1 0 18 5 14 8 0 10 0 129 0 9 30 164
•2014 0 S
MEDIS 392 WAN70 3 2 28 USAHA3 PENGRA
22 NELAYA40 I¢ASAR1 12 POLkï
4 194 S£KS1 13 TANGG
2 143
PILOT SWA HUI SENDIRI JIN N
ø2013 4 S 67 166 2 1 16 A 7 S 138 0 22 0 110 1 6 83 120
KASUS HIV — AIDS BERDASARKAN
KECAMATAN TAHUN 2015
PETA SEBARAN KASU S HIV — AIDS BERDASARKAN
KECAMATAN DI ItO'fA SURABAYA TAHUN 2008 — 2013 ( 5
TAHUNAN }
Kab. Gresik
Kab. Gresik
Kab. Sidoarjo
230 000
Penjaja
Sex
6,7 Juta
membeli 4,9 Juta
Sex ł menikoh
dg pria risiko
(2•20% dari Pria
LAKI- PEREMPUAN
LAKI
E stimmci Pø pulo si Rowan Tertu lv r HIV Tort un 20 Ï 2, Kemen kes
HOTSPOT WARIA DAN WPS
350.
45.71%
4.65 %