ditinjau dari
segi agama & kesehatan
I. PENDAHULUAN
II. LGBT dalam Tinjauan Agama
III.LGBT dalam Tinjauan Kedokteran
IV. LGBT dalam Kesehatan Reproduksi
V. LGBT dalam Kesehatan Masyarakat
VI.PENUTUP
I. PENDAHULUAN
SEJARAH, BUDAYA & SITUASI LGBT DI
INDONESIA :
Warok & Gemblak Reog Ponorogo
Wedokan Ludruk - “ngidung”
Kekerasan Seksual pada anak laki-laki,
anak perempuan di jalanan, di sekolah,
di pondok, di panti, di kos2an, di rumah
Terminologi LGBTI
Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, & Interseks
Sumber : Ryan S
Apa & Siapakah Gay & LSL ?
Lesbian = perempuan yang
memiliki rasa ketertarikan secara
seksual pada perempuan
Gay = laki-laki yang memiliki
rasa ketertarikkan secara
seksual pada laki-laki. Transgender = orang yang
Biseksual = Orang yang memiliki terlahir dengan jenis kelamin
rasa ketertarikan secara seksual tertentu namun memiliki
pada laki-laki dan perempuan perilaku dan perasaan berbeda
– LSL = Laki-laki yang berhubungan dengan jenis kelaminnya
seks dengan laki-laki lainnya :
– Waria = Orang yang terlahir
biseksual, pria pekerja seks, dan
dengan jenis kelamin biologis
pasangan waria.
laki-laki namun memiliki perilaku
dan perasaan seperti
perempuan.
– Priawan = kebalikannya
sumber : Ryan S
Karakteristik & Keberadaan
Karakteristik :
Berpenampilan Laki-laki
Berpenampilan perempuan
Ceria & gaya
Suka bersosialisasi
Suka nongkrong
Eksklusif, Kreatif
Mobile, Hiden
Sensitif
Keberadaan :
Mall & pusat perbelanjaan
Perkantoran
Tempat hiburan
Taman dan jalanan
Sarana Olahraga
Café
Salon
Panti Pijat
Bioskop
Kampus
Aktifitas
Sekolah/Kuliah
Bekerja
Entertaint
Aktifis LSM
Mejeng, pekerja seks
Olahraga
Dugem / clubing
Nongkrong /Ngumpul
Estimasi Populasi Kunci terdampak HIV th 2012
LSL : Laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki meliputi biseksual, pria pekerja
seks, pasangan waria
WPSTL : Wanita pekerja seks tidak langsung
WPSL : Wanita pekerja seks langsung
Waria : Orang yang terlahir dengan jenis kelamin biologis laki-laki namun memiliki
perilaku dan perasaan seperti perempuan
Penasun : pengguna jarum suntik pada pengguna napza/narkoba
II. LGBT dalam Tinjauan Agama
PP-PDSKJ-RSP
Pendidikan seksual usia dini, anak & remaja
Konseling pra nikah
Parenting Skill
mencegah
ODMK ODGJ
LGBT
wajib memelihara
kesehatan jiwa dengan
cara perilaku, kebiasaan,
gaya hidup yang sehat &
meningkatkan
kemampuan beradaptasi PP-PDSKJ-RSP : Pimpinan Pusat Perhimpuan Dokter
dengan lingkungan sosial Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia
untuk mengurangi risiko ODMK : orang dengan masalah kesehatan
menjadi ODGJ ODGJ : orang dengan gangguan jiwa
PPDGJ : PEDOMAN PENGGOLONGAN DIAGNOSIS GANGGUAN JIWA
Homoseksual
termasuk
Neurosa,
gangguan
kepribadian &
gangguan jiwa
non psikosa lain
IV. LGBT dalam Tinjauan Kespro
Seksualitas
Tidak Produktif
BAHAYA BAHAYA
Umur
Pere
mpua
n
10 15 20 25 30 35
40 BATAS MENOPAUSE
HAID KAWIN MENGURUS
Perempuan usia 20 – 30 Tahun BALITA
ORIENTASI SEKSUAL
Ada 4 orientasi seksual:
1. Heteroseksual
2. Homoseksual
3. Biseksual
4. Aseksual
Dasar Tinjauan :
Orientasi Seksual
Perilaku Seksual
Masalah Kesehatan Masyarakat terbanyak
adalah Masalah Kesehatan Reproduksi :
1. Infeksi Menular Seksual
2. HIV dan AIDS
Epidemi HIV di Indonesia
Peta epidemi HIV di Indonesia, 2012
Epidemi HIV di Indonesia terkonsentrasi pada populasi kunci, kecuali Tanah Papua pada
tingkat epidemi umum. Prevalensi HIV di Indonesia 0,4%, Tanah Papua 2,3%
Estimasi jumlah ODHA 590 ribu orang
Tanah Papua:
1,1 – 3,5%
26
Sumber: Estimasi jumlah populasi kunci dan ODHA, Kemkes, 2012
Kecenderungan Prevalensi HIV di kalangan Populasi Kunci 2000-2019
Populasi
Kunci
Cara Penularan HIV-AIDS
Kontak
Kontak Darah Seksual Perinatal
I D S
A
8.979 5.519
Sumber : Data surveilans HIV dan AIDS Seksi P2 Dinkes Jatim
RINGKASAN PREVALENSI HIV
Prevalensi HIV:
1. Penasun 28,78% (2015) , 41.20% (2011),52.49% (2007).
2. LSL 25,80% (2015) 8.48%(2011), 5.35% (2007)
3. Waria 24,82% (2015) ,21.85% (2011), 24.33%(2007)
4. WPSL 7,97% (2015) 10.41% (2011),10%(2007)
5. WPB 2,95% (2015) , 2,95% (2011),
6. WPSL 2,20 % (2015),2.89%(2011), 4,50%(2007)
7. Pria Risti 0,82% (2015), 0,7% (2011), 0,8% (2007)
32
Data : STBP Kementerian Kesehatan
RINGKASAN PREVALENSI SIFILIS
Prevalensi sifilis :
33
Estimasi Populasi Kelompok Risiko Tinggi
Penularan HIV-AIDS
Kelompok Risti Besar Populasi Estimasi ODHA
Surabaya Surabaya
Perempuan 4.447
230 000
Wanita
75 000 Penjaja
Penasun Sex
1.13 Jt
GWL
Anak
anak
LAKI-LAKI PEREMPUAN
Estimasi Populasi Rawan Tertular HIV Tahun 2012, Kemenkes
HOTSPOT WARIA DAN WPS
350
45.71%
190
43 41
4.65
ny
a % 1 5
ny
a 1 5
elu 20 m 20
b un elu un
se ta
h b ta
h
an n se
et
a ak aan k an
et et ta
pem dip m ip
e
da ng pe d
pa y a ps ang
w y
aria aria ot ps
p
otw otw ots otw
h sp
tsp tsp t
ho ho ho
VI. PENUTUP
ODMK
LGBT