Anda di halaman 1dari 22

Sistematika proposal

penelitian
Rina riyanti, S.Tr.Keb
1. Halaman sampul
2. Lembar persetujuan
3. Lembar pengesahan
4. riwayat
5. Halaman abstrak
6. Kata pengantar
7. Daftar isi
8. Daftar tabel
9. Daftar gambar
10. Daftar lampiran
11. Bab 1, Bab 11, Bab III, Bab IV, Bab V
Langkah –langkah penyusunan
 Menentukan masalah
Masalah penelitian adalah sesuatu yang belum
diketahui jawabanya, baik bersifat praktis maupun
yang bersifat teoritis.
 Menetapkan judul

Judul hendaknya pengambarkan penelitian yang


akan dilakukan. Jumlah kata dalam judul tidak lebih
dari 20 kata.
pendahuluan
1.1Latar Belakang Masalah
Merupakan bagian yang berisi hal-hal yang melatar
belakangi masalah penelitian yang akan dilakukan dan
latar belakang masalah harus dibuat dalam model
piramida terbalik.
1.2 Rumusan Masalah
pernyataan-pernyataan yang hendak dicari
jawabanya melalui penelitian dan biasanya ditulis
dalam kalimat yang berupa pertanyaan
1.3. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian merupakan upaya untuk mengungkapkan
sasaran yang ingin di capai dengan dilakukannya penelitian
terhadap suatu masalah.
Terdapat 2 tujuan penelitian
 Tujuan Umum
 Tujuan Khusus

1.4. Manfaat Penelitian


Manfaat penelitian adalah kegunaan dari hasil penelitian yang
telah dilakukan.
1. Bagi instansi pendidikan
2. Tempat penelitian
3. Peneliti selanutnya
4. Bagi Responden
TINJAUN PUSTAKA
Tinjauan pustaka ini adalah untuk mendukung
permasalahan yang di ungkapkan dalam judul
penelitian dimana tinjauan pustaka ini merupakan salah
satu bagian yang sangat penting dalam sebuah
pembuatan penelitian.
Metode Penelitian
Bab III
3.1. Desain Penelitian
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.3. Populasi dan Sampel
3.4. Kerangka Konsep
3.1. Desain Penelitian
Berisi tentang uraian-uraian tentang gambaran alur penelitian
yang menggambarkan pola pikir peneliti dalam melakukan
penelitian atau menguraiankan tentang langkah yang ditempuh
dalam meneliti dan menganalisis suatu masalah
Beberapa Bentuk Jenis Penelitian :
 Survei Deskriptif
 Survei Analitik
 Korelasional
 Eksperimen
 Kuasi Eksperimen
 Studi Kasus
 penelitian survei deskriptif bertujuan melukiskan
secara sistematis fakta atau karakteristik poulasi
tertentu atau bidang tertentu dan cermat apa adanya
tanpa membuat suatu perlakuan .
 survei Analitik penelitian yang mencoba menggali

bagaimana dan mengapa fenomena itu terjadi.


Survei analitik dibedakan menjadi 3 pendekatan:
1. bedah litang
2. kasus pembanding
3. kohort
 faktor efek yaitu suatu akibat dari adanya resiko, kalau
faktor resiko yaitu suatu fenomena yang
mengakibatkan terjadinya efek (pengaruh) Penelitian
 korelasional merupakan kelanjutan penelitian deskriptif

yang menggambarkan hubungan antara variabel-


variabel yang di teliti. Dimana hubungan dapat bersifat
positif atau negatif. Studi korelasi dengan bantuan
perangkat lunak SPSS menggunakan uji pro-duct
moment atau regresi.
menurut Guilford (1965) menuliskan kategori korelasi
product Moment sebagai berikut:
• < 0,20 : hubungan rendah sekali
• 0,20-0,40 : hubungan rendah tapi berarti

• 0,40-0,70 : hubungan yang cukup berarti

• 0,70-0,90 : hubungan yang tinggi atau kuat


 penelitian eksperimen ditunjukan melihat hubungan sebab

akibat dengan cara memanipulasi satu atau lebih variabel


pada satu kelompok eksperimen dan membandingkan
hasilnya dengan kelompok kontrol yang tidak mengalami
manipulasi.
3.2. Lokasi dan Waktu penelitian
 Tempat dimana penelitian akan dilakukan atau
dilaksanakan.
 waktu penelitian merujuk kepada periode pelaksanaan

penelitian

3.3. Populasi dan sampel


Populasi yang menjadi sasaran penelitian berhubungan
dengan sekelompok subjek, baik manusia, gejala, nilai
tes benda-benda, atau peristiwa.
sampel adalah sebagia atau wakil populasi yang diteliti.
Ada dua metode pengambiln sampel
1. Pengambilan sampel secara acak
2. Menggunakan Random sampling
Ada rancangan sampling:
3. sampling random sederhana
4. sampling sistematik
5. sampling berstrata
6. sampling kluster
Penarikan sampel secara acak menggunakan
rumus slovin
3.4. kerangka konsep
kerangka konsep adalah alur penelitian
yang memperlihatkan variable-variable yang
mempengaruhi dan di pengaruhi.
Contoh:
Variabel independen variabel dependen

Motivasi Membawa
Pengetahuan ibu Balita
3.5. Defenisi Oprasional
 Defenisi oprasional adalah batasan yang
digunaka untuk mendefenisikan variabel-
variabel atau faktor yang mempengaruhi
variabel pengetahuan.
Jenis-jenis atau bentuk penelitian
 Penelitian survei deskriptik
penelitian deskriptif bertujuan melukiskan secara sistematis
fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang
tertentu dan cermat apa adanya tanpa membuat suatu
perlakuan.
 penelitian survei analitik

penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa


fenomena itu terjadi.
survei analitik dapat diliti dengan bantuan perangkat lunak
SPSS mengunakan uji T-independent, T-dependen, chi-
square,one way Anova.
Komponen dan Teknik Penulisan
Proposal Penelitian
Teknik penyusunan proposal penelitian
merupakan cara yang dilakukan oleh peneliti
untuk menyusun suatu proposal penelitian.
Beberapa persyaratan dalam penyusunan
proposal:
1. Sistematis
2. Berencana
3. Mengikuti Konsep ilmiah
Kriteria Penilaian Proposal Penelitian

Proposal yang dapat diterima oleh tim


penilai adalah proposal yang memnuhi standart
penilaian seperti ketajaman rumusan dan tujuan
penelitian, pengembangan IPTEK, relevasi,
kemutakhiran penyusunan daftar pustaka,
ketepatan metode yang digunakan, serta
kesesuaian judul dan tim dalam penelitian.
 Perumusan masalah ketajaman rumusan
masalah dan tujuan penelitian
 Manfaat Hasil penelitian pengembangan
IPTEK ,pembangunan, dan pengembangan
kelembagaan.
 Tinjauan Pustaka Relevansi, kemutakhiran, dan
penyusunan daftar pustaka
 Metode Penelitian Ketepatan metode yang
digunakan
 kelayakan penelitian kesesuaian judul,
kesesuaian keahlian personalia dan kewajarn biaya
Beberapa Alasan Penolakan Penelitian
 Perumusan masalah lemah dan tidak fokus,
serta tujuan penelitian tidak/kurang jelas
 kontribusi hasil penelitian pada pengembangan

IPTEK, pembangunan, dan pengembangan


insttitusi kurang/tidak jelas
 Bahan pustakaan kurang menunjang, pustaka

tidak relevan, kurang mutakhir, umunya bukan


artikel jurnal ilmiah, dan penyusunan daftar
pusstaka kurang baik.
 Metode penelitian kurang tepat dan kurang

rinci, sehingga langkah-lamgkah


Data kuantitatif lazimnya data numerik, dapat
diukur. Atribut yang diukur serta unit ukuran
misalnya:
 Panjang meter
 Massa kilogram
 Waktu detik
 Arus listrik amper
 Temperatur 0K (suhu Kelvin)
 Keberserian kandela

(luminositas)
Data kualitatif diukur dalam skala ordinal
misalnya bahasa, agama, warna,
Jenis skala pengukuran
1. Nominal
data yang diperoleh dengan cara kategori atau klasifikasi
Contoh: jenis pekerjaan,status pekerjaan, jenis kelamin.
2. Ordinal
objek dalam suatu himpunan dapat di susunkan urutan peringkatnya
bedasarkan ciri atau sifat yang telah didefenisikan secara operasional.
Contoh: tingkat pendidikan
3. Inteval
skala pengukuran yang menyatakan kategori, peringkat, dan jarak
objek yang di ukur.
Contoh :pada satus pengetahuan, sikap
4. Rasio
skala pengukuran yang menunjukan kategori, peringkat dan
perbandingan obyek yang di ukur.
Contoh : total penjualan

Anda mungkin juga menyukai