MELAMIN-FORMALDEHIDA
OH OH
CH2OH
+
(CH2 OH) H+
N N
C O C O
NH ~ NH ~
Resin urea-formaldehida digunakan dalam
aplikasi-aplikasi yang serupa dengn resin
fenol-formaldehida, yaitu untuk percetakan,
laminating, dan bahn-bahan perekat.
Keunggulannya adalah sangat terang
warnanya.
Bab 15. POLIMER ANORGANIK
DAN ANORGANIK SEBAGIAN
Boron nitrida (BN), suatu polimer anorganik
yang memiliki struktur-struktur analog dengan
struktur grafit dan diamon, telah diolah
menjadi serat fefraktorik melalui reaksi suhu
tinggi (>15000 C) dari filamen-filamen borik
oksida dengan urea atau amonia, atau melalui
pirolisis oligomer boron-nitrida.
Bahan-bahan ini sebagai zat pemerkuat untuk
bahan keramik atau tempat makan.
CaCN2 + H2SO4 CaSO4 +H2N-C Ξ N
H2N N NH2
Panas
3H2N-C Ξ N N N
NH2
Resin melamin biasanya lebih keras dan lebih
tahan lembab dripada damar-damar urea.
Pembuatan terbesar dalam melamin, yaitu
alat-alat makanan
POLIMER ANORGANIK DAN
ANORGANIK SEBAGIAN
Boron nitrida (BN), suatu polimer anorganik
yang memiliki struktur-struktur analog dengan
struktur grafit dan diamon, telah diolah
menjadi serat fefraktorik melalui reaksi suhu
tinggi (>15000 C) dari filamen-filamen borik
oksida dengan urea atau amonia, atau melalui
pirolisis oligomer boron-nitrida.
Bahan-bahan ini sebagai zat pemerkuat untuk
bahan keramik.
POLI (SULFUR NITRIDA)
Poli (sulfur nitrida) atau politiazil dipreparasi
melalui polimerisasi keadaan padat disulfur
dinitrida pada suhu kamar.
S2N2 [S=N]
Dimer 1 yang terbentuk melalui pemanasan
suatu tetramer siklik, berpolimerisasi dengan
lambat untuk menghasilkan kristal-kristal 2
monoklinik yang berwarna emas mengkilap
Poli (sulfur nitrida) bereaksi dengan brom
untuk membentuk polimer-polimer yang
memiliki komposisi [ SNBr x ] , dimana x
mempunyai nilai antara 0,3 sampai 0,4.
Polimer-polimer terbrominasi tersebut
memiliki konduktivitas yang lebih tinggi
daripada 2
POLISILOKSANA
HSiCl3 + CH Ξ CH CH2=CHSiCl3
HSiCl3 (C6H5)2SiCl2
C6 H6
BCl3
Yang teristimewa dalam modifikasi gelas-
gelas anorganik dengan polisiloksana.
Prosedurnya melibatkan hidrolisis silikon
alkoksida, kemudian kopolimerisasi hidrolisat
dengan polisiloksana berterminasi hidroksil.
POLISILANA