ANDI FATMAWATI
2020
• PERTEMUAN 5,6
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
• Pelaksanaan suatu aktifitas laboratorium membutuhkan suatu aturan atau ketentuan agar aktifitas
dapat berjalan dengan lancar, sehingga tujuan aktifitas pembelajaran dapat tercapai.
• Hal ini karena laboratorium merupakan suatu sistem yang terdiri atas prasarana dan sarana
penunjang kegiatan, baik berupa peralatan laboratorium maupun sumber daya manusia. Oleh karena
itu, laboratorium perlu diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masing-masing institusi.
• Mengingat banyaknya peralatan dan beban kerja yang ada di suatu
laboratorium, maka diperlukan sistem manajemen yang memadai untuk
mengelola prasana dan sarana serta kegiatan yang ada di laboratorium
tersebut.
• Sistem manajemen ini meliputi :
a. struktur organisasi dan manajemen
b. Tata Kerja dan Susunan Personel (SDM) yang mengelola laboratorium
c. Informasi dan Alur Pelayanan
d. Pendanaan
e. Manajemen Mutu Laboratorium
A. STRUKTUR ORGANISASI dan MANAJEMEN
• PENGERTIAN ORGANISASI
• Organisasi adalah kerja sama antara dua orang atau lebih
dalam suatu pola koordinasi yang dipersatukan untuk
mencapai suatu hasil yang telah ditetapkan. Organisasi
merupakan suatu sistem dengan struktur yang teratur
menggunakan semua sumber yang ada dalam suatu
pekerjaan dan menentukan mekanisme untuk
menjalankannya melalui kerja sama dan koordinasi.
Laboratorium Klinik harus mempunyai struktur organisasi
yang terpampang serta terlihat dengan jelas.
1. Komponen Organisasi
a. StrukturOrganisasi
• Struktur organisasi adalah alat untuk memusatkan perhatian
dan daya pada pencapaian sasaran dan tujuan melalui
pendekatan yang teratur dan sesuai prosedur.
• Struktur Organisasi menyediakan kerangka kerja untuk
menjabarkan kebijaksanaan dan rencana menjadi kegiatan
dengan memperhitungkan sejumlah tenaga atau pekerjaan
terkait dengan tujuan organisasi yang dapat dibagi secara
sistematik menjadi unit-unit
Struktur pokok organisasi laboratorium,
terdiri dari:
• 1) Jabatan Struktural:
• a) Kepala: memimpin dan memastikan semua kegiatan selaras dengan
kebijaksanaan organisasi.
• b) Bidang/seksi-seksi: melaksanakan prosedur organisasi dan bekerja sama antar
bidang/seksi melalui koordinasi dan pengawasan Kepala.
• c) Tata usaha/administrasi: menjalankan sistem pengaturan dokumen
organisasi, baik ke dalam maupun ke luar organisasi.
• 2) Jabatan Fungsional :
• Terdiri dari tenaga-tenaga teknis pelaksana kegiatan laboratorium di luar
jabatan struktural, yang melakukan kegiatan sesuai kompetensinya.
• Struktur organisasi dan tata kerja merupakan gambaran falsafah
“participative governance”, artinya tiap sub unit atau seksi saling
berpartisipasi,
• saling memperkuat,
• birokrasi tak panjang hingga cepat memperoleh akses yang diperlukan,
• transparan artinya terbuka dalam laporan maupun informasi hingga dapat
dipertanggungjawabkan, akuntabel,
• pemerataan hak dan keadilan yang semuanya difokuskan untuk produktivitas
dan kelestarian lab. klinik, kepuasan pengguna jasa dan kesejahteraan.
•
• Pada contoh ini kepala lab. klinik mengkoordinasi
delapan kegiatan, mengimplementasikan good
participative governance untuk pengembangan
dan kelestarian lab. klinik,
• tiga kotak di atas merupakan sekretariat,
• lima kotak di bawah merupakan kegiatan
fungsional lab. pra-analitik, analitik, pasca-
analitik dan pemantapan mutu internal serta
eksternal.
• Pada contoh ini Ketua lab. mengkoordinasi
empat kegiatan atau seksi atau sub unit dalam
lab. ditambah tugas keluar untuk
pengembangan lab. Di sini perlu sekretaris yang
kuat untuk kebutuhan fungsional lab. yang
mengkorodinasi administrasi, keuangan, tarif,
informasi, promosi, pamasaran dan lain-lain.
•NEXT MEETING
•VII
B. MANAGEMEN SUMER DAYA MANUSIA
LABORATORIUM