Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN

PERKESMAS DI PUSKESMAS

DISAMPAIKAN OLEH :

DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA


UTARA
PENGERTIAN

Manajemen adalah merupakan proses kerjasama melalui


orang lain untuk mencapai tujuan.

Manajemen Keperawatan adalah proses kerjasama melalui


personel perawat untuk menyediakan asuhan, terapi dan
kenyamanan bagi sekelompok pasien.
KOMPONEN MANAJEMEN PERKESMAS

PENILAIAN

PELAKSANA
AN

PERENCANA
AN
PERENCANAAN
• Perencanaan merupakan proses dalam menetapkan kebutuhan
perencanaan kegiatan dan anggaran, merencanakan kebutuhan
sumber daya manusiaperencanaan pelayanan keperawatan
terintegrasi dengan perencanaan kesehatan di Puskesmas.

• Diwujudkan dalam bentuk penyusunan Plan Of Action (POA) yang


diawali pengumpulan data, olah data, analisa data, susun rencana
kegiatan dan rencana pelaksanaan, rencana evaluasi yang
dilaksanakan oleh semua pemegang program bersama koordinatornya.

• Perencanaan operasional disusun secara terintegrasi  visi, misi dan


tujuan puskesmas.

• Perencanaan kebutuhan sasaran dan pihak-pihak terkait.

• Terintegrasi dengan rencana pelaksanaan disusun melalui proses


perencanaan Puskesmas dengan indikator kinerja yang jelas.
LANJUTAN PERENCANAAN …………..

Penanggungjawab memfasilitasi pemberdayaan masyarakat


dan sasaran mulai perencanaan pelaksanan sampai evaluasi.

Perencanaan kegiatan yang sedang


dilaksanakan dapat direvisi bila perlu

Perubahan Kebijakan pemerintah dan/atau


perubahan kebutuhan masyarakat atau sasaran,
serta usulan-usulan perbaikan yang rasional.
INDIKATOR PERENCANAAN
(10 KRITERIA)

1. Adanya rencana usulan kegiatan dan anggaran pelayanan


keperawatan yang tertuang dalam Rencana Lima Tahunan Puskesmas

2. Adanya rencana usulan kegiatan dan anggaran pelayanan


keperawatan yang tertuang dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Pusk
3. Adanya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) pelayanan keperawatan
di
Puskesmas
4. Adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan keperawatan di
Puskesmas.

5. Adanya Struktur Tim pelayanan keperawatan di puskesmas yang


ditetapkan oleh kepala Puskesmas.
INDIKATOR PERENCANAAN…………..

6. Adanya Rencana usulan kebutuhan tenaga keperawatan di puskesmas


dengan kualifikasi Ners dengan sertifikasi perkesmas untuk koordinator
perkesmas dan minimal D3 Keperawatan dengan sertifikasi perkesmas
untuk pelaksana perkesmas.

7. Adanya Rencana Peningkatan Kompetensi perawat di puskesmas


(pendidikan, pelatihan, On the job Training, Seminar, dll).

8. Adanya uraian tugas perawat di puskesmas.

9. Adanya jadwal kegiatan pelayanan keperawatan di puskesmas.

10. Adanya Rencana Pengadaan Sarana meliputi PHN Kit, format asuhan
keperawatan dan format pencatatan pelaporan sesuai ketentuan
berlaku.
TABEL 1
CONTOH RENCANA USULAN KEGIATAN PUSKESMAS
(KEGIATAN PERKESMAS TERINTEGRASI DENGAN UPAYA P2M, KHUSUSNYA
PENGOBATAN PENDERITA TB PARU DO PENGOBATAN)

N Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Waktu Vol Keg Hasil Diharapkan
o

1 P2M Pengobatan Pengadaan obat kategori 2 Meningkatnya 100 orang 85 % 1 tahun 100 paket 1. Penemuan suspek/penderita baru di
Penderita TB Paru (2HRZE/4H3R3) kesembuhan penderita TB sembuh obat keluarga
DO/Default pengobatan Pembinaan/Asuhan Keperawatan penderita Paru DO 200 OK 2. PMO aktif
Keluarga dengan penderita TB Paru pengobatan 3. Penderita minum obat teratur
DO di rumah puskesmas 4. Rujukan suspek/kasus baru
1. Kunjungan rumah (4 x per 5. Keluarga dapat merawat penderita TB
keluarga) 50 keluarga 100 % 1 tahun 50 Pkt di rumah
2. Demonstrasi/peragaan untuk dengan penderita dibina
pendidikan kesehatan keluarga TB Paru DO
dan seterusnya Pengobatan
TABEL 2
CONTOH RENCANA USULAN PERKESMAS

N Upaya Perkesmas Kegiatan Tujuan Sasaran Target Waktu Vol Keg Hasil Diharapkan
o

1 Perkesmas (CHN) Pengumpulan data di Kemandirian Masyarakat Peta masalah Mei s/d 20 OH Kasus diare di
desa/kel A (endemis masyarakat desa/kel A kesehatan dan Juli desa/kel A menurun
diare) dalam keperawatan
pencegahan Idem
dan Penemuan
penanggulang 100 %
Pemetaan masalah an diare penderita 60 OH Penemuan 100 %
keperawatan kesehatan diare di penderita diare
masyarakat di desa/kel desa/kel A
A
100 % kasus
diare
Penemuan Kasus Diare ditemukan 200 OK Rujukan 100 %
dirujuk penderita diare
ditemukan dirujuk ke
puskesmas
20 kader
Melatih Kader/Toma dilatih
tentang pencegahan & 200 OK 20 kader desa/kel A
penanggulangan diare Mei s/d dilatih
4 Kali Juli

Penyuluhan/pendidikan 50 paket 20 kader di desa/kel A


kesehatan 100 % dilatih
kelompok/masyarakat keluarga
dengan 50 Family Folder 100 % keluarga
Pembinaan/asuhan penderita dengan penderita diare
keperawatan keluarga diare di mampu melakukan
dengan penderita diare, desa/kel A pencegahan dan
dst dibina perawatan kasus diare
di rumah
TABEL 3
CONTOH RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (POA) UPAYA PERKESMAS
TERINTEGRASI DENGAN SALAH SATU KEGIATAN P2M
No Kegiatan Sasaran Target Vol Kegiatan Rincian Lokasi Tenaga Jadwal Kebutuhan

1. Pengadaan obat 100 85% 100 Paket Pengobatan Puskes Dokter Obat
bagi penderita Penderita sembuh Obat kategori mas AVA
TB Paru DO TB paru DO 2
Pengobatan di
Puskesmas

Pembinaan/
2. asuhan 50 KK 100% 200 OK  kunjunga Ds A = Seluruh Setiap Kendaraan R-2/biaya
keperawatan dibina 50 Paket n rumah 5 KK perawat perawat transport kunjungan
keluarga pend pembinaan untuk Ds B = (fungsio 5 KK rumah
TB paru DO askep 10 KK nal) (5 9Mei
 Paket Ds C = 0rg) di s/d Biaya 50 pkt
pembinaa 15 KK puskesm Oktober pembinaan
n Ds D = as/pustu )
keluarga 20 KK PHN Kit

Formulir

Buku Register
PELAKSANAAN
1. Pelaksanaan merupakan rangkaian penyelenggaraan, pemantauan/pembinaan
terhadap upaya perkesmas, yang meliputi pengorganisasian di puskesmas,
pelaksanaan kegiatan dan pemantauan/pembinaan hasil pelaksanaan k’giatan.

2. Pemantauan/Pembinaan terintegrasi dengan kegiatan puskesmas lainnya baik


internal maupun eksternal.

3. Diwujudkan dalam pelaksanaan lokakarya mini puskesmas untuk


penggalangan kerjasama tim, pembagian tugas program dan pembagian
wilayah binaan.

4. Lokakarya bulanan untuk membahas hasil kegiatan program bulan berjalan,


apakah sudah sesuai dengan rencana yang dibuat.

5. Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan uraian


tugas.
INDIKATOR PELAKSANAAN
1. PENGORGANISASIAN DI PUSKESMAS DENGAN MENETAPKAN PERAWAT
PELAKSANA DI
PUSKESMAS, PERAWAT PENANGGUNGJAWAB DESA/DAERAH BINAAN DAN
PERAWAT
KOORDINATOR PERKESMAS DI PUSKESMAS.

2. MENGKAJI ULANG RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (POA) YANG TELAH


DISUSUN.

3. MENYUSUN JADWAL KEGIATAN BULANAN SETIAP PERAWAT DAN PETUGAS


KESEHATAN LAIN
YANG TERLIBAT DALAM KEGIATAN PERKESMAS

4. MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN MENGGUNAKAN STANDAR


PENILAIAN
1. PENILAIAN DILAKUKAN PADA SETIAP KEGIATAN DENGAN MEMBANDINGKAN HASIL

PELAKSANAAN KEGIATAN DENGAN RENCANA YANG TELAH DISUSUN.

2. DILAKUKAN DENGAN MENGACU PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM), TERMASUK


PENETAPAN INDIKATOR SPESIFIK.

3. PENYELIA DAN KOORDINATOR PERKESMAS WAJIB MEMONITOR SECARA PERIODIK


PENCAPAIAN KEGIATAN, DAN PROSES PELAKSANAAN SERTA MENGAMBIL LANGKAH TINDAK
LANJUT UNTUK PERBAIKAN

4. PENILAIAN JUGA MENYANGKUT PERAWAT DALAM BENTUK PENILAIAN KREDIT POINT UNTUK
KENAIKAN JABATAN FUNGSIONL PERAWAT SECARA BERJENJANG.
INDIKATOR PENILAIAN (6 KRITERIA)

1. ADANYA PENILAIAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN KEPERAWATAN


DI PUSKESMAS.

2. ADANYA FORMAT PENILAIAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI PUSKESMAS.

3. ADANYA JADWAL KEGIATAN PENILAIAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI PUSKESMAS.

4. ADANYA DOKUMEN LAPORAN PENILAIAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI PUSKESMAS.

5. ADANYA RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) HASIL PENILAIAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI


PUSKESMAS.

6. ADANYA PENINGKATAN TINGKAT KEMANDIRIAN INDIVIDU, KELUARGA, KELOMPOK DALAM


MENGELOLA MASALAH KESEHATAN YANG DIALAMAI.
TABEL 4
INDIKATOR DAMPAK KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA
No Kriteria Tingkat
Kemandirian
Keluarga
I II III IV

1. Menerima petugas(Perkesmas) V V V V
2. Menerima pelayanan kesehatan sesuai rencana V V V V
keperawatan
3. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah V V V
kesehatannya secara benar
4. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan sesuai V V V
anjuran
5. Melakukan tindakan keperawatan sederhana sesuai V V V
anjuran
6. Melakukan tindakan pencegahan secara aktif V V
7. Melakukan tindakan peningkatan kesehatan V
(promotif) secara aktif
KESIMPULAN
1. MANAJEMEN PERKESMAS MERUPAKAN PROSES KERJASAMA TIM DALAM PELAYANAN
ASUHAN KEPERAWATAN/KESEHATAN MASYARAKAT MULAI DARI PERENCANAAN,
PELAKSANAAN, PEMANTAUAN/PENILAIAN YANG BERTUJUAN UNTUK MEMANDIRIKAN
KLIEN/INDIVIDU, KELUARGA, KELOMPOK DAN MASYARAKAT DALAM MENGATASI
MASALAH KESEHATAN.

2. KOMPONEN MANAJEMEN PERKESMAS YAITU PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN


PENILAIAN.

3. PERENCANAAN MANAJEMEN PERKESMAS DISUSUN DALAM BENTUK POA.

4. PELAKSANAAN MERUPAKAN RANGKAIAN PENYELENGGARAAN, PEMANTAUAN DAN


PEMBINAAN TERHADAP UPAYA PERKESMAS YANG MELIPUTI PENGORGANISASIAN DI
PUSKESMAS, PELAKSANAAN KEGIATAN DAN DAN PEMANTAUAN/PEMBINAAN HASIL
PELAKSANAAN KEGIATAN.

5. PENIALAIAN DILAKUKAN PADA SETIAP KEGIATAN DENGAN MEMBANDINGKAN HASIL PELAKSANAAN


KEGIATAN DENGAN RENCANA YANG TELAH DISUSUN DENGAN MENGACU PADA SPM DAN ADANYA
PENINGKATAN KEMANDIARIAN SASARAN DALAM MENGELOLA MASALAH KESEHATAN YANG DIALAMINYA.
ASSALAMU ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABARAKATUH

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai