MODUL 09 SD (KEWIRAUSAHAAN) DISUSUN OLEH : NAMA : DODO DISWAYA, S.Pd. NIP : 19611014 198305 1 001 PANGKAT : Pembina, Tk. I / IV/b UNIT KERJA : SDN 1 BANGUNHARJA
UPTD PENDIDIKAN KEC. CISAGA
KAB. CIAMIS TAHUN 2017 WAKTU PELAKSANAAN DAN PARA PIHAK YANG TERLIBAT
Waktu pelaksanaan 20 hari sejak tanggal 7 – 26
Desember 2017.
Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan “On
The Job Learning” bidang kewirausahaan adalah : Dewan Guru, Komite Sekolah, Peserta Didik dan Masyarakat. MASALAH YANG DIHADAPI DI SEKOLAH KAMI (SDN 1 BANGUNHARJA) Belum tercapainya prestasi peserta didik yang maksimal, terutama dalam mengikuti lomba-lomba di tingkat kecamatan atau di tingkat kabupaten. Kompetensi pedagogik para pendidik, kurang maksimal, sehingga belum bisa mengelola kelas dengan baik. Disiplin waktu belum maksimal, baik waktu datang dan waktu pulang kerja. Sarana dan prasarana sekolah belum lengkap (diantaranya : belum punya gedung perpustakaan sekolah, peralatan ICT, peralatan mebelair, dsb.) Penguasaan komputer/laptop belum merata di kalangan pendidik. Kelengkapan administrasi kelas belum maksimal. Keterbatasan dana, untuk mendukung pengembangan diri peserta didik. Upaya menjaga kebersihan lingkungan sekolah, belum maksimal, peserta didik masih suka buang sampah sembarangan. Belum ada layanan khusus bagi ABK. Keterbatasan SDM / narasumber untuk pengembangan sekolah. CARA MENGATASI MASALAH DI ATAS Pada awal tahun pelajaran, diadakan Rapat dengan Komite Sekolah, Dewan Guru dan orang tua peserta didik, membahas program sekolah/komite. Membuat program ekskul (pengembangan diri siswa). Mendatangkan pelatih/narasumber yang kompeten di bidangnya (pelatih pencak silat). Mencari sumber dana lain dari komite, alumni, dsb. Memotivasi para pendidik untuk selalu mengikuti IHT, PKB Guru, Diklat, KKG, dsb. Melengkapi sarana yang belum ada. Membeli pinger print, agar disiplin waktu ditepati. Membuka layanan khusus bagi ABK (mulai pada awal tahun pelajaran). Diadakan kegiatan kebersihan masal yang melibatkan guru, peserta didik, dan warga sekolah lainnya (Jumsih). Semua pendidik diharuskan mempunyai laptop/HP Android, dan diadakan latihan bersama di Sekolah / IHT. MANFAAT YANG DIPEROLEH DARI PRAKTIK LANGSUNG DI SEKOLAH Kompetensi Kepala Sekolah dalam bidang kewirausahaan khususnya, meningkat. Kepala Sekolah dan pendidik lebih mampu memecahkan masalah di sekolah. Pengembangan prestasi peserta didik meningkat. Disiplin waktu semua warga sekolah meningkat. Semua peserta didik mendapat pelayanan yang adil di sekolah. Sumber dana bertambah untuk membantu pembiayaan yang tidak terkaper oleh BOS. Dengan PKB KS ini, sekolah akan mampu berkembang. SEKIAN DAN TERIMA KASIH