- 95 ORANG KEBAL
- 5 ORANG SAKIT
* 3 ORANG SEMBUH
DNG SENDIRINYA
* 2 ORANG SAKIT..
INFEKSI KUSTA
KEKEBALAN
HUMORAL
Masy BCG
Tetangga (+)
Perilaku Kel
-Gizi
-Higiene
&
Sanitasi
-Sos-Ek
MDT
(+)
PENEBALAN
BERCAK BTA POSITIF
SARAF DG
MATI RASA
GANGGUAN FS
KUSTA
TYPE MB :
- BERCAK > 5
TYPE PB : - PENEBALAN SARAF
- BERCAK < 5 DG GGUAN FS > 1
- PENEBALAN SARAF DG - BTA POSITIF
GGUAN FS HANYA 1
- BTA
NEGATIF
ALUR TATALAKSANA PENDERITA KUSTA
TANDA UTAMA
TIPE I : TIPE II :
ME KEKEBALAN ME KEKEBALAN
SELULER HUMORAL
TYPE I : RINGAN TYPE II : RINGAN
Saraf Ulnaris
Pemeriksaan Fungsi Motorik
Saraf Radialis
Pemeriksaan Rasa Raba
tangan (fungsi sensoris saraf
ulnaris dan medianus)
Pemeriksaan perabaan
saraf Peroneus Communis
Pemeriksaan perabaan
Saraf Tibialis Posterior
Pemeriksaan fungsi
saraf Peroneus Communis
Pemeriksaan fungsi
sensoris saraf Tibialis Posterior
• Adakah Nodul ulcerasi ?
• Adakah bercak aktif /
bengkak didaerah syaraf tepi Bila ada satu saja
? Jawaban “ Ya “
• Adakah nyeri tekan pada MAKA
syaraf tepi ? Berarti reaksi berat
• Apakah kekuatan otot / rasa perlu
raba berkurang dalam 6
Diberi prednison.
bulan terakhir ?
• Adakah Lagopthalmus yang
baru terjadi dalam 6 bulan
terakhir ?
HASIL PEMERIKSAAN P O D
• Bagi penderita reaksi berat setelah RFT, MDT tidak perlu diulang
1. Pemberian prednisone pada Reaksi Tipe 1 dan 2
berat
Dosis
per hari 40
mg 30
mg 20
15
mg 10
mg
mg 5
mg
Minggu
ke : 1 - 2 3 - 4 5 - 6 7 - 8 9 - 10 11 - 12
Follow up Pemeriksaan POD
Pengobatan Reaksi Tipe 2 (ENL) berat berulang
Prednison :
Dosis
per hari
40
mg 30
mg 20
mg 15
mg 10
Minggu mg 5
ke : mg
STOP
9-10 11-12
1-2 3-4 5-6 7-8
Follow up
1. MEMBAIK : Turunkan Dosis Prenison satu
tingkat.
2. TETAP : Pertahankan / perpanjang 1
mg pada Dosis yang sama.
3. MEMBURUK : Naikkan Dosis 1 tingkat.
• CACAT TK. 0 :
Mata, tangan , kaki normal tidak ada kelainan.
• CACAT TK. I :
Ada cacat pada tangan dan kaki akibat kerusakan syaraf ,
yang tidak kelihatan dan ditemukan pada saat
pemeriksaan.
• CACAT TK. II :
Ada cacat pada mata, tangan dan kaki akibat kerusakan
syaraf yang langsung dapat dilihat.( mis: Lagopthalmus,
jari kiting, ulcus pada telapak tangan/kaki dll. )