MIGREN

:
No. Dokumen

Standar No. Revisi :

Operasional
Prosedur Tanggal Terbit :

Halaman :

Etty
PUSKESMAS Hendayawati
CIKALONG NIP.19640802
199203 2 005

1. Pengertian Migren adalah suatu istilah yang digunakan untuk nyeri kepala
primer dengan kualitas vaskular (berdenyut), diawali unilateral yang
diikuti oleh mual, fotofobia, fonofobia, gangguan tidur dan depresi.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan

pemeriksaan dan penanganan penyakit migren

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Cikalong, .....tentang Pelayanan klinis

4. Referensi Keputusan Menteri kesehatan, Nomor 514 Tahun 2015 panduan

praktik klinis bagi doker di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama

5. Prosedur a. Petugas melakukan anamnesa (subjective). keluhan berupa:

/Langkah- a. Nyeri kepala episodic dalam waktu 4-72 jam

langkah b. Nyeri moderat sampai berat

c. nyeri pada satu sisi kepala atau kedua sisi kepala.
d. Sakit kepala berdenyut atau serasa ditusuk-tusuk.
e. Rasa nyerinya semakin parah dengan aktivitas fisik.
f. Rasa nyerinya sedemikian rupa sehingga tidak dapat
melakukan aktivitas sehari-hari.
g. Mual dengan atau tanpa muntah.
h. Fotofobia atau fonofobia.
i. Sakit kepalanya mereda secara bertahap pada siang hari dan
setelah bangun tidur.
b. Petugas melakukan pemeriksaan fisik (objective).
pemeriksaan fisik berupa:
a. Tanda vital normal
b. Pemeriksaan neurologis normal
c. Petugas melakukan penegakan diagnostik (assessment). Diagnosis
ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
d. Petugas melakukan penatalaksanaan komprehensif (plan).
Penatalaksanaan meliputi:
 MIGREN
:
No. Dokumen

Standar No. Revisi :

Operasional
Prosedur Tanggal Terbit :

Halaman :

1) Pada saat serangan pasien dianjurkan untuk menghindari

stimulasi sensoris berlebihan.
2) NSAID (asetaminofen 3 x 1000 mg, atau ibuprofen 3 x 400 mg)
3) Konseling dan edukasi
1. Berhenti merokok, merokok memicu sakit kepala atau
membuat sakit kepala menjadi lebih parah.
5. Petugas menginformasikan kepada pasien kontrol pada hari ketiga
setelah pengobatan jika dirasakan tidak ada perbaikanPetugas
menginformasikan kepada pasien kontrol pada hari ketiga setelah
pengobatan jika dirasakan tidak ada perbaikan

6. Unit Terkait
1. Pendaftaran dan Rekam Medis
2. Ruang Pemeriksaaan Umum
3. Ruang Kesehatan Gigi dan mulut
4. Ruang pemeriksaan lansia
5. Ruang pemeriksaanKIA/KB
6. Ruang PONED
7. Ruangan Farmasi
SK Pelayanan Klinis
7. Dokumen
SK hak dan kewajiban pasien
Terkait
SOP layanan terpadu

8. Rekaman No Yang diubah Isi tanggal mulai di

Historis perubahan berlakukan

Perubahan

9. Diagram Alir Jika diperlukan