Anda di halaman 1dari 8

Otoritas Jasa Keuangan

Ayu Bintang Rena S. Budhiarta (XMIA7/7)


Kadek Indra Pramanayogi (XMIA7/ )
Made Melvin Risma Putra (XMIA7/ )
Apa itu OJK?
OJK atau Otoritas Jasa
Keuangan adalah lembaga
independen yang bebas dari
campur tangan pihak lain yang
memiliki tugas, fungsi, dan
wewenang
pengaturan,pengawasan,
pemeriksaan, dan penyidikan.
Latar Belakang berdirinya OJK

OJK ada karena tugas pengawasan dan pengaturan yang


dilaksanakan bank sentral belum terlaksana secara
maksimal.
Dasar Hukum OJK
Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 21 Tahun
2011 tentang Otoritas Jasa
Keuangan
Tujuan OJK Fungsi OJK
OJK bertujuan agar keseluruhan
sektor jasa keuangan: OJK berfungsi menyelenggarakan
sistem pengawasan dan pengaturan yang
a. terselenggara secara teratur, terintegrasi terhadap keseluruhan
kegiatan di sektor jasa keuangan
adil, transparan, dan akuntabel

b. mampu mewujudkan sistem


keuangan yang tumbuh secara
berkelanjutan dan stabil; serta
Tugas OJK
c. mampu melindungi kepentingan OJK bertugas dalam rangka pengaturan
dan pengawasan terhadap kegiatan jasa
konsumen dan masyarakat keuangan di sektor perbankan, sektor pasar
modal, dan sektor industri keuangan
nonbank (INKB)
Wewenang OJK
• menetapkan peraturan pelaksanaan Undang-Undang ini
• menetapkan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan
• menetapkan peraturan dan keputusan OJK
• menetapkan peraturan mengenai pengawasan di sektor jasa keuangan
• menetapkan kebijakan mengenai pelaksanaan tugas OJK
• menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan perintah tertulis terhadap
Lembaga Jasa Keuangan dan pihak tertentu
• menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan pengelola statuter pada
Lembaga Jasa Keuangan
• menetapkan struktur organisasi dan infrastruktur, serta mengelola,
memelihara, dan menatausahakan kekayaan dan kewajiban
• menetapkan peraturan mengenai tata cara pengenaan sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan.
“Thank you”

–Kelompok 3 XMIA7

Anda mungkin juga menyukai