Anda di halaman 1dari 10

MATERI KERJA KERAS

DAN
BERTANGGUNGJAWAB

BY :
REMELDA PUTRI n. (31)
XII MIPA 2
PENGER
TIAN
Secara bahasa Kerja keras terdiri dari dua kata yaitu kerja yang berarti melakukan suatu
pekerjaan (perbuatan), keras berarti gigih, sungguh-sungguh. Kerja keras adalah berusaha
atau berjuang dengan keras atau bersungguh - sungguh dalam mengerjakan sesuatu untuk
mencapai suatu tujuan.
Sedangkan Tanggung jawab menurut KBBI adalah, keadaan wajib menanggung segala
sesuatunya. Sehingga bertanggungjawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah
berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau
memberikan jawab dan menanggung akibatnya
BEKERJA KERAS DALAM
BEKERJA KERAS DALAM
ISLAM
ISLAM
Islam memerintahkan kepada setiap manusia untuk bekerja, dan bersungguh-sungguh dalam

melaksanakan pekerjaan tersebut. Allah SWT berfirman;

١٠٥ َ‫ش ٰ َه َد ِة َف ُي َن ِّبُئ ُكم ِب َما ُكن ُتمۡ َت ۡع َملُون‬ ِ ‫س ُت َردُّونَ ِإ َل ٰى ٰ َعل ِِم ۡٱل َغ ۡي‬
َّ ‫ب َوٱل‬ ۖ ‫سولُ ُهۥ َو ۡٱل ُم ۡؤ ِم ُن‬
َ ‫ونَ َو‬ ُ ‫س َي َرى ٱهَّلل ُ َع َم َل ُكمۡ َو َر‬
َ ‫ٱع َملُو ْا َف‬
ۡ ‫َوقُ ِل‬

Artinya : Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang

mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang

Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah

kamu kerjakan. (Q.S. at-Taubah [9]; 105)


BEKERJA KERAS DALAM ISLAM

َّ ‫ل‬22‫ِيل ِّ ۡمنعِ َباد َِيٱ‬ٞ ‫ل‬2‫ ۡك ٗر ۚا َو َق‬2 ‫ش‬


... ١٣ ‫ش ُكو ُر‬ ُ َ‫لدَ ُاوۥد‬2َ 2‫ع َملُ ٓو ْا َءا‬2ۡ ‫ٱ‬
Artinya : “Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah).
Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih” ( QS Saba’ [34];13 )
٣٩ َ‫ف َت ۡع َل ُمون‬ َ ‫ۖل َف‬ٞ ‫ٱع َملُو ْا َع َل ٰى َم َكا َنتِ ُكمۡ ِإ ِّني ٰ َع ِم‬
َ ‫س ۡو‬ ۡ ‫قُ ۡل ٰ َي َق ۡو ِم‬
Artinya : Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu,
sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui,
( Q.S. Az-Zumar [39]; 39)
DALIL NAKLI
KERJA KERAS
Dicintai Allah Makan dari Hasil Usahanya Sendiri
‫ص لَّىهَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َق ا َ ل َما َأ َك َلَأ َح ٌد َط َع امًا َق ُّط َخيْرً ا ْمِنَأ ْن َي ْأ ُك َل ْمِن َع َم ِل َي د ِِه‬
َ ِ ‫ُولهَّللا‬ ْ َ ‫دَام َرضِ َيهَّللا ُ َع ْن ُه‬
ِ ‫عن َرس‬ ْ
ِ ‫َ ْعنا ل ِم ْق‬
ِ ‫َوِإ َّن َن ِب َّيهَّللا ِ دَاوُ دَ َع َل ْي ِه ا ل َّساَل م َك َان َي ْأ ُك ُل ْمِن َع َم ِل َي دِه‬
Artinya : dari Al Miqdam radliallahu 'anhu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tidak ada seorang yang memakan satu makananpun yang lebih baik dari
makanan hasil usaha tangannya sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Allah Daud AS memakan
makanan dari hasil usahanya sendiri". (HR Bukhari, 1930)
DALIL NAKLI KERJA
DALIL NAKLI KERJA
KERAS
KERAS
َ 2 ‫ام ِِل ِإ َذا َن‬2‫لَع‬22‫ا‬
Perkejaan Terbaik ‫ص َح‬ َ ‫ َو‬2‫ َّلىهَّللا ُ َع َل ْي ِه‬22‫ص‬
ْ ‫ ْي ُر‬2‫ل َخ‬2َ 2‫ا‬22‫ َق‬2‫سلَّ َم‬
ْ ‫ ِد‬22‫ ْس ُب َي‬2‫ل َك ْس ِب َك‬22‫ا‬ َ ‫َعْنَأبِي‬
َ ‫ َّلنبِ ِّي‬22‫هُر ْي َر َة َعْنا‬
Artinya : dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sebaik-baik pekerjaan
adalah pekerjaan seseorang dengan tangannya jika dia ikhlash." (H.R. AHMAD )

Bernilai sedekah yang di makan hewan dari pekerjaan kita


‫س ٌان‬َ ‫ َط ْي ٌر َأ ْو ِإ ْن‬2‫ َيْأ ُك ُل مِ ْن ُه‬222‫ ْز َر ُع َز ْر ًعا َف‬22‫سا َأ ْو َي‬ َ ‫ َو‬2‫ َّلىهَّللا ُ َع َل ْي ِه‬22‫ص‬
ً ‫ ِر ُس َغ ْر‬2‫ ْغ‬22‫ َي‬2‫ َما ْمِن ُم ْسلِ ٍم‬2‫س َّل َم‬ َ ِ ‫ول هَّللا‬
ُ ‫س‬ُ ‫ل َر‬2َ 2‫ا‬22‫ل َق‬2َ 2‫ا‬22‫ َق‬2‫لٍِك َرضِ َيهَّللا ُ َع ْن ُه‬22‫ ِن َما‬22‫َعْنَأ َن ِس ْب‬
2ِ‫ه‬22‫ ِب‬2‫ ُه‬2‫ َان َل‬2‫ ِهي َم ٌة ِإ اَّل َك‬22‫َأ ْو َب‬
Artinya : dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tidaklah seorang muslimpun yang bercocok tanam atau menanam satu tanaman lalu tanaman itu dimakan oleh
burung atau menusia atau hewan melainkan itu menjadi shadaqah baginya". (H.R. BUKHARI )
Bekerja lebih di cintai dari pada meminta-minta
َ ‫ َو‬2‫ َّلىهَّللا ُ َع َل ْي ِه‬2 ‫ص‬
2ُ‫ ْب َله‬2‫ َح‬2‫ْأ ُخ َذ َأ َح ُد ُك ْم‬22‫ِ َأَل ْن َي‬2‫ َيدِه‬22‫ ْفسِ ي ِب‬2 ‫لذِي َن‬2َّ 2‫ل َوا‬2َ 2‫ا‬22‫ َق‬2‫س َّل َم‬ َ ِ ‫ول هَّللا‬
َ ‫س‬ُ ‫ َأ َّن َر‬2‫هُر ْي َر َة َرضِ َيهَّللا ُ َع ْن ُه‬
َ ‫عنَأ ِبي‬
َْ
2ُ‫ َأ ْو َم َن َعه‬2‫اه‬ ُ ‫ َأ ْع َط‬2‫ َي ْسَأ َل ُه‬222‫ْأت َِي َر ُجاًل َف‬22‫ ْمِنَأ ْن َي‬2‫ ُه‬2‫ ْي ٌر َل‬2‫ِ َخ‬2‫ ِره‬2‫ َي ْح َتطِ َب َع َلى َظ ْه‬222‫َف‬
Artinya : dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda :
"Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh seorang dari kalian yang
mengambil talinya lalu dia mencari kayu bakar dan dibawa dengan punggungnya lebih
baik baginya daripada dia mendatangi seseorang lalu meminta kepadanya, baik orang itu
memberi atau menolak". (H.R. BUKHARI)
DALIL NAKLI TANGGUNG JAWAB
Setiap Pekerjaan = Tanggungjawab
ِ ‫اع َو ُكلُّ ُك ْم َم ْسُئول ٌ َعنْ َرعِ َّيتِ ِه َفاَأْلمِي ُر الَّذِي َعلَى ال َّن‬ ‫َأ‬ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َ َأ‬
ُ ‫الر ُجل‬ َّ ‫اع َوه َُو َم ْسُئول ٌ َعنْ َر ِع َّيتِ ِه َو‬ ٍ ‫اس َر‬ ٍ ‫سلَّ َم َّن ُه َقال َ اَل ُكلُّ ُك ْم َر‬ َ ‫َعنْ ا ْب ِن ُع َم َر َعنْ ال َّن ِب ِّي‬
‫َأ‬ ٌ ِ ‫اع َعلَى َأهْ ِل َب ْي ِت ِه َوه َُو َم ْسُئول ٌ َع ْن ُه ْم َوا ْل َم ْرَأةُ َراعِ َي ٌة َعلَى َب ْي‬
‫اع‬ٍ ‫س ِّي ِد ِه َوه َُو َم ْسُئول ٌ َع ْن ُه اَل َف ُكلُّ ُك ْم َر‬ ِ ‫اع َعلَى َم‬
َ ‫ال‬ ٍ ‫ت َب ْعلِ َها َو َولَ ِد ِه َوه َِي َم ْسُئولَة َع ْن ُه ْم َوا ْل َع ْب ُد َر‬ ٍ ‫َر‬
‫َو ُكلُّ ُك ْم َم ْسُئول ٌ َعنْ َرعِ َّيتِ ِه‬
Artinya : Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh telah menceritakan kepada kami Laits dari Nafi' dari
Ibnu Umar dari Nabi SAW, bahwa beliau bersabda: "Ketahuilah, setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian
bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya. Seorang pemimpin yang memimpin manusia akan bertanggung jawab
atas rakyatnya, seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya, dan dia bertanggung jawab atas mereka semua,
seorang wanita juga pemimpin atas rumah suaminya dan anak-anaknya, dan dia bertanggung jawab atas mereka semua,
seorang budak adalah pemimpin atas harta tuannya, dan dia bertanggung jawab atas harta tersebut.
Setiap kalian adalah pemimpin dan akan bertanggung jawab atas kepemimpinannya." (H.R. MUSLIM )
HIKMAH BEKERJA KERAS &
TANGGUNGJAWAB
TANGGUNGJAWAB
1. Bekerja keras dengan penuh tanggung jawab akan di cintai oleh Allah SWT, jika Allah mencintainya maka
pasti Allah akan memberikan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi.
2. Memberi rezeki dari arah yang tiada disangka- sangka. Inilah hikmah terbesar.
3. Mengembangkan kemampuan diri, baik bakat, minat ataupun hal lain. Dengan menekuni pekerjaanya serta
dengan tanggungjawab maka ia akan menjadi seorang yang proofesional.
4. Bekerja keras akan membentuk diri menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan disiplin.
5. Mengangkat derajat & martabat, dengan melakukan pekerjaan secara sungguh-sungguh dan tanggung
jawab maka ia akan di cintai oleh pimpinan.
6. Meningkatkan taraf hidup, dengan melakukan pekerjaannya secara sungguh-sungguh maka ia akan
memperoleh imbalan, gaji, upah yang sesuai, yang akan mengangkat taraf hidupnya.
TerimakasiH 

Anda mungkin juga menyukai