Anda di halaman 1dari 10

MEKANISME PERIZINAN

BIDANG PERTAMBANGAN

DINAS ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL


PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Tindak Lanjut UU Nomor 3 Tahun 2020

Surat Direktur Jenderal Surat Direktur Jenderal


Mineral dan Batubara Mineral dan Batubara

02
Nomor Nomor

01 742/30.01/DJB/2020
tanggal 18 Juni 2020
809/30.01/DJB/2020
tanggal 9 Juli 2020 Hal
Penerbitan Perizinan di
Hal Penundaan
UU Nomor 3 Bidang Pertambangan
Penerbitan Perizinan Tahun 2020
Baru di Bidang Minerba
Pertambangan Minerba
Gubernur sesuai dengan kewenanganya tetap
Gubernur tidak dapat menerbitkan perizinan dapat memproses penerbitan perizinan
baru dibidang pertambangan mineral dan dibidang pertambangan mineral dan batubara
batubara dalam jangka waktu 6 (enam) bulan selain perizinan baru dengan jangka waktu 6
sejak diundangkannya UU Nomor 3 tahun (enam) bulan sejak diundangkannya UU
2020 atau sampai dengan terbitnya Peraturan Nomor 3 tahun 2020 atau sampai dengan
Pelaksanaan UU Nomor 3 Tahun 2020 terbitnya Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 3
Tahun 2020
Tindak Lanjut UU Nomor 3 Tahun 2020
Surat Direktur Jenderal
Terhitung mulai tanggal 11 Desember 2020,
Mineral dan Batubara
kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi dalam

03 Nomor
1481/30.01/DJB/2020
tanggal 18 Juli 2020
pengelolaan pertambangan mineral dan batubara
beralih ke Pemerintah Pusat meliputi :
a. Pelayanan pemberian perizinan di bidang
Hal Kewenangan pertambangan mineral dan batubara;
Pengelolaan b. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap
Pertambangan Mineral pemegang peizinan dibidang pertambangan
UU Nomor 3 minerba;
dan Batubara Tahun 2020 c. Pelaksanaan lelang WIUP mineral logam dan WIUP
batubara;
d. Pemberian WIUP mineral bukan logam, WIUP
mineral bukan logam jenis tertentu, dan WIUP
Batuan;
PENGUMUMAN TENTANG PEMBUKAAN LAYANAN PERIZINAN
SUBSEKTOR MINERAL DAN BATUBARA
Terhitung mulai tanggal 11 Desember 2020, layanan perizinan dibidang pertambangan minerba telah kembali dibuka dan
pelayanan perizinan dibidang pertambangan minerba ditingkat Provinsi yang dilaksanakan melalui DPMPTSP telah beralih
ke Badan Koordinasi Penanaman Modal dengan ketentuan sebagai berikut :

Perizinan yang dapat diajukan


permohonannya meliputi : Selain perizinan sebagaimana
01 02 dimaksud pada angka 1, dapat
a. Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan
Perpanjangannya; diajukan persetujuan meliputi :
b. Izin Usaha Pertambangan Khusus a. Penciutan WIUP atau Wilayah
(IUPK) dan Perpanjangannya; Izin Usaha Pertambangan
c. Izin Usaha Pertambangan Khusus Khusus (WIUPK);
(IUPK) sebagai kelanjutan operasi b. Perubahan bidang pada IUJP
Kontrak/Perjanjian dan
perpanjangannya;
d. Izin Pengangkutan dan Penjualan
(d/h Izin Usaha Pertambangan Permohonan perizinan dan
03 persetujuan sebagaimana
Operasi Produksi Khusus
Pengangkutan dan Penjualan) dan dimaksud pada angka 1 dan 2
Perpanjangannya diajukan dalam bentuk softcopy
e. Izin Usaha Pertambangan (IUP) melalui :
Untuk Penjualan kemenesdm.minerba@bkpm.go.id
PENGUMUMAN TENTANG PEMBUKAAN LAYANAN PERIZINAN
SUBSEKTOR MINERAL DAN BATUBARA

04 Untuk permohonan WIUP Mineral


bukan logam, WIUP mineral bukan
logam jenis tertentu atau WIUP
Batuan diajukan melalui Ditjen
Minerba dalam bentuk softcopy
melalui alamat surel :
perizinanminerba@esdm.go.id

Format surat permohonan


05 dan persyaratan
permohonan perizinan,
persetujuan dan
permohonan WIUP mineral
bukan logam, WIUP Mineral
bukan logam jenis tertentu,
atau WIUP Batuan
sebagaimana dimaksud pada
angka 1,2, dan 4 dapat dilihat
melalui situs :
www.minerba.esdm.go.id
PERSYARATAN PERMOHONAN WIUP MINERAL BUKAN LOGAM
DAN/ATAU WIUP BATUAN
1. Permohonan WIUP Mineral Bukan Logam dan/atau
3. Persyaratan terkait wilayah yang dimohon:
Permohonan WIUP

WIUP Batuan dapat diajukan melalui email ke


perizinanminerba@esdm.go.id oleh: a) Luas paling besar 5.000 Hektar untuk WIUP Batuan, dan
25.000 Hektar untuk WIUP Mineral bukan logam
a) Badan usaha
b) Berada pada wilayah yang dapat dilakukan
b) Koperasi kegiatan pertambangan. Wajib dilengkapi
c) Perusahaan perseorangan dengan:
 Rekomendasi kesesuaian tata ruang
2. Persyaratan permohonan WIUP: dari bupati/walikota.
a) Surat permohonan  Apabila lokasi permohonan berada di wilayah laut,
dilengkapi dengan rekomendasi kesesuaian tata
b) Nomor Induk Berusaha (NIB) ruang dari instansi yang menyelenggarakan urusan
c) Nowor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pemerintahan di bidang tata ruang laut.
d) Kode KBLI untuk kegiatan pertambangan batuan c) Bukti pemberitahuan kepada pemegang hak atas tanah
dan/atau pertambangan mineral bukan logam pada wilayah yang diajukan WIUP, apabila berada pada
e) Dilengkapi dengan daftar koordinat dan peta wilayah Areal Penggnaan Lain (Non Kawasan hutan)
permohonan WIUP yang dibatasi oleh garus yang sejajar sesuai rencana tata ruang.
dengan garis lintang dan garis bujur dengan kelipatan d) Apabila wilayah yang dimohon berada pada WIUP lain
paling sedikit 0,001 detik (“). Koordinat berupa koordinat yang telah diberikan, permohonan harus dilengkapi
geografis (derajat menit detik) dan disampaikan dalam dengan persetujuan dari pemegang izin pertambangan
format digital berupa MS Excel/shapefile. existing.
PERSYARATAN PERMOHONAN WIUP MINERAL BUKAN LOGAM
DAN/ATAU WIUP BATUAN
1. Atas permohonan yang disampaikan, petugas penerima 4. Pemohon melakukan pembayaran biaya pencadangan

Pemohon WIUP
Evaluasi

permohonan melakukan verifikasi terhadap wilayah dan biaya pencetakan peta ke kas negara,
kelengkapan dokumen sebagai persyaratan selanjutnya menyerahkan Salinan bukti pembayaran
administrative dengan ketentuan: kepada unit teknis dalam jangka waktu 5 hari kerja
setelah surat perintah bayar disampaikan. Apabila
a) Apabila terdapat kekurangan persyaratan, maka dalam jangka waktu yang telah ditetapkan pemohon
permohonan ditolak dan dikembalikan kepada tidak menyampaikan bkti pembayaran, maka pemohon
pemohon. dianggap mengundurkan diri dan wilayah
b) Permohonan yang telah memenuhi persyaratan permohonan menjadi wilayah terbuka.
administratif akan diberikan tanda terima
permohonan
c) Dokumen permohonan yang diterima diserahkan 5. Atas penyampaian Salinan bukti pembayaran, unit

Persetujuan WIUP
kepada unit teknis untuk dilakukan evaluasi teknis menyiapkan konsep surat persetujuan
pemberian WIUP beserta lampiran:
a) Daftar koordinat
2. Untuk permohonan yang memenuhi persyaratan, unit b) Peta WIUP
teknis menyiapkan konsep hasil evaluasi disertai kode c) perintah penempatan jaminan
billing biaya pencadangan wilayah dan biaya pencetakan kesungguhan eksplorasi
peta pencadangan WIUP d) Kode billing pembayaran pencetakan peta
IUP.
3. Untuk permohonan yang tidak memenuhi persyaratan,
unit teknis menyiapkan hasil evaluasi dan surat penolakan 6. Surat persetujuan pemberian WIUP ditandatangani
oleh Menteri dan disampaikan kepada pemohon.
yang ditandatangani oleh Menteri
CHECK LIST KELENGKAPAN PERMOHONAN
(harus ada seluruhnya. Kurang satu maka permohonan ditolak)
No Dokumen Ya Tidak Keterangan

1 Surat Permohonan Dibuat sesuai format

2 NIB

3 NPWP Badan Usaha Menyampaikan copy kartu NPWP

4 KBLI Untuk batuan 081**


Untuk mineral bukan logam 089**
Jika didalam KBLI badan Usaha terdapat 099** yaitu KBLI untuk Usaha
Jasa Pertambangan, maka permohonan ditolak

5 Koordinat dalam format MS Excel/shapefile Jika file excel, file harus dapat dibuka / tidak corrupt

6 Peta WIUP Peta permohonan WIUP

7 Rekomendasi Kesesuaian Tata Ruang untuk Surat Kesesuaian Tata Ruang untuk kegiatan pertambangan dari
kegiatan pertambangan Pemerintah Kabupaten/Kota, atau apabila lokasi permohonan berada di
wilayah laut, surat kesesuaian tata ruang untuk kegiatan pertambangan
dari instansi yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
tata ruang laut.

8 Surat Pemberitahuan kepada Pemegang Hak Atas Apabila permohonan WIUP berada pada wilayah Areal Penggunaan Lain
Tanah **) (Non Kawasan hutan) sesuai rencana tata ruang.

9 Surat Keterangan Tidak Keberatan / Persetujuan Apabila permohonan WIUP tumpang tindih dengan WIUP/WIUPK lainnya
dari Pemegang IUP/IUPK Eksisting ***) dengan komoditas dan/atau bahan galian berbeda yang telah diberikan.
ALUR PERMOHONAN PENETAPAN WIUP MINERAL NON LOGAM DAN BATUAN
Via Email: Apabila tidak dilakukan pembayaran dalam
perizinanminerba@esdm.go.id waktu 5 hari sesuai masa berlaku kode
billing, maka permohonan dianggap
Pemohon WIUP

batal
Permohonan Proses
Surat
pembayara
Penolakan
n Bukti bayar

Tidak
Evaluasi
Minerba

Ya Konsep surat
Persetujuan WIUP

Perintah Bayar
1. Lembar hasil evaluasi
2. Kode billing biaya pencadangan wilayah.
3. Kode billing biaya pencetakan peta pencadangan wilayah

Lampiran
Menteri/Dirjen

Surat 1. Daftar koordinat WIUP


Persetujua 2. Peta WIUP
n WIUP 3. Perintah penempatan jaminan
kesungguhan eksplorasi
4. Perintah cetak peta lampiran SK IUP
5 hari kerja + kode billing

Proses Penerbitan IUP


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai